Clara

ri kem

menagis di d

ah melaporkan kehilangan putrinya ke kantor

Ayo makan dulu, nanti Ibu bisa

u makan sebelum putriku

pi,

elah menculik putriku?" tukas J

mbrung ucapan ka

encibir. "Penculik juga akan melihat-lihat dulu! Mana ada yang mau m

uat Jovanka kasal. Wani

k Jovanka seraya mera

Aku ini bicara apa adan

g kehilangan putriku! Kenapa kau tidak punya hati?!" pekik Jovan

ang! Karena penculik akan memilih anak orang yang kaya-raya sepertiku, bukan yang miskin sepertimu! Karena dengan begitu mereka akan memint

ahkan rumahmu saja kecil sekali! Jelek!" hinanya, "m

t menertawakan

g kaya dan orang miskin itu memang beda,

ahu jika semua itu hanya akan sia-sia saja

at anakmu diambil oleh penc

putraku! Asher itu sangat kuat, tidak seperti anak lelakimu y

inya menghina sang Ibu. Dia pun juga

atangan orang kaya sepertimu hanya akan membuat kel

sal. Sementara Ashe

ekali! Beraninya membentak

terima, ya?!"

ongan, sepertinya mereka akan berkelahi. Dan te

ni apa-apaan,

sih!" ujar Jovanka

n bagian utara!" jawab Abraham,

Jovanka menunjuk ke

braham menengahi pe

raham dengan nada tinggi. Akhrinya keduany

ngan berkelahi!" oceh pria paruh b

an anakmu itu benar-benar tidak tahu diri!" uja

i, membuat Ace kembali emosi. Bahkan pemuda itu suda

nka menghe

pelan di teli

membuat keributan

g itu sangat m

. Tolong jangan bebani pikir

atinya benar-benar tak tahan, dan ingin m

am. Namun keduanya malah saling memandang, da

at Abraham se

saja! Ayo cepat berjab

erempuan memanggil ibunya. Suara itu membuya

ketika Jovanka terkesiap dan melihat

k Jo seraya berlari dan

u pulang?" tanya Jovanka dengan r

, Bu!" jawab Grace dengan polosnya,

ra melepaska

ng lainnya sudah mencari-carimu sela

makin bingun

ma itu. Seingatnya dia hanya per

bu mengatakan jika dia sud

iam, dan memikir

vanka, dan Grace menganggukkan kepalanya. Lalu Jovanka mengga

a orang menyebalkan itu pun sudah ia anggap tidak ada. Yang ada dipikiran wanita paruh baya itu hanya

*

lara telah membuat hidup

emiliki sahabat yang

berada di sekolah,

tu selalu mel

nyadari jika teman barunya itu bukan

*

semua tampak terlelap

dis kecil itu juga tengah te

datang dan meny

Bisik Clara di

telah berhasil mem

i?" tanya Grace seraya

sepian ...."

ja!" kata Grace, "ini k

ata Clara, "ayo, ikut!

ini sudah malam

ace! Sebent

ak tega untuk menolaknya. Akhirn

an Grace dan mengajak

ka bermain ayu

cont