Terjebak di rumah pesugihan
macet di perjalanan membuat perjalanan lebih lama, biasanya hanya sekitar 4 jam atau paling lambat 5 jam perjalanan dari Bandung ke Bogor. Nenek, Tante Ana, dan Om Dan
as pelukan Mamah sambil mengelus punggung Mamah. Mamah yang sudah tidak bisa berkata apa pun, hanya air
melewati nya, kamu harus kuat untuk anak ana
n telapak tangan nya. Mamah berusaha tersenyum ketika Nenek menatap nya, lalu Nenek
telah Mamah menikah kamar itu tetap di biarkan kosong, dengan semua barang Mamah, dan se
ke rumah Nenek, kami sudah tau kamar mana yang akan kami tempati, kami pun langsung masuk ke kamar Mamah, tapi karena tempat tidur nya hanya cukup untuk bertiga, ja
hibur Mamah, dan menenangkan nya meyakinkan Mamah kalo Papah baik baik saja. Alhamdulillah penantian Mamah akhir nya membuah kan hasil, suatu hari telepon rumah Kakek berdering, dan itu dari kepolisian Bandung, mereka suda
at mobil Papah kecelakaan, bersama sebuah keluarga, tapi Polisi belum yakin, karena pria yang tinggal di rumah itu adalah menantu dari keluarga itu, dan sudah mempunyai seorang anak yang masih bayi, ter
a lelaki itu adalah seorang menantu dari keluarga itu, apa Papah sudah menikah lagi? dan mempunyai seorang bayi sekarang?
, Papah kan udah di
wab pertanyaan ku, Mamah hanya menundukan kepala nya, lalu m
tu sebab nya dia tidak pulang? dia melu
enikah lagi, lalu Mamah tertunduk lagi, terlihat ada kekecewaan dan kesedihan yang men
eperti itu, dia sangat mencintai mu dan anak-anaknya, dia lelaki yang sangat bertanggung jawab, Ibu yakin itu,
menggeleng kan kepalanya, sepertinya perkataan Nenek telah menyadarkan
pasti punya alasan yang kuat kenapa tidak
h pun berdiri, lalu menoleh dan
ni ya, nanti kalo Papah sudah di temukan, Mamah langsu
oleh kami, akhir nya kami akan bertemu lagi dengan Papah
ng sudah sore
ngan menaut kan kedua alis mata nya Mamah merasa heran kenapa Kakek meminta Mamah untuk pergi besok
in berangkat secepa
erkata agar Kakek menijin kan nya
, besok pagi kamu berangkat ke Bandung, perc
yetujui nya, keesokan hari nya Mamah bersiap untuk pergi ke Bandung, Mamah berpamitan kepada kami, d
lihat nya di rumah kami itu. Mamah pun menyetujui nya dan berjanji tidak akan mampir dulu ke rumah kami, Mamah membawa Adik ku ikut dengan n
e Papah, dan Kakek berpesan lagi kalau Papah tidak mau meminum nya, siram kan
kenapa Pak?"
mata nya kebingungan, Kake
a apa yang Bapa mi
h menganggukan kepala nya, dan pergilah Mamah dengan mobil rental ke Bandung di temani om Dani, tujuan Mamah saat itu langsung k
rhatian Warga setempat yang melihat kedatangan rombongan Mamah beserta beberapa petugas Polisi, membuat warga merasa penasaran. Ada apa? kenapa ada Polisi? mau kemana? bisik-bisik warga yang di lewati
duduk, Mamah tertegun, kaki nya terpaku sudah tidak bisa melangkah lagi, Polisi melewati Mamah, lalu menoleh
a?" tanya
ng pandangan nya tertuju ke depan, melihat seorang lelaki yang duduk di bale
?" tanya salah seo
ermain dengan bayi laki-laki, ketika Polisi itu menyakannya Mamah tidak bisa berbic
Kakak ipar saya
entu saja mengenali Papah dan Mamah yang hanya dapat tertegun t
pah
an suara bergetar, lalu Ad
" seru Julian Adik
i, lalu om Dani menurunkan adik ku, Papah seketika Itu langsung menoleh, seperti nya dia tau kalau yang memang
." teriak Pe
Julian adik ku waktu itu, Papah menghampiri Adik ku yang berlari memanggil-manggilnya, dan meninggalkan bayi yang tadi duduk di bale bersaman
ersamaan dengan itu dari dalam rumah keluar dua orang paruh baya suami istri, yang di panggil Ma dan Apa oleh wanita yang pertam
. Papah pulang..
gan Papah, merengek meminta Papah pulan
ini ayo kita pulan
api Papah masih belum bicara. Mamah semakin
Papah tidak ingat
ah berjalan tanpa bantuan Om Dani, Papah memicingkan mata nya, melihat Mamah yang se
samb