Pesawat Kertas
ng ke rumah masing-masing. Sedangkan Arya dia sedang berada di mini
kekasir. Namun, ia melihat ada ice cream coklat kesukaannya. Niatnya in
eam coklat yang tinggal satu lagi itu. Arya memegang kuat ice cre
ita yang sepertinya satu sekolah dengann
ek, terdengar suara pria yan
puny
punya saya" ucap Ary
Abang yang ganteng es cremnya buat Naira s
lembut, bat. Giliran s
" ucap gadis itu de
dan usia itu. Pasalnya ice cream coklat itu sud
cream, gue janji deh kalau ketemu nant
opan santun, Ary
ya ini buat aunty gue yang lagi bunting." P
an Arya terpoton
elapan belas tahun, dan gue gak berpenampilan
ream itu dan mengambil ice cream rasa lain. Arya menuju kasir dengan wajah tertunduk, padahal ia sudah sangat mengingin
lanjaan saya.
rena Arya adalah pelanggan pertam
? " Tanya Mbak kasi
atanya sudah mulai berkaca-kaca.
pa-kenapa mbak,
di dengan pelanggannya itu. Ia mengambil ses
menyodorkan satu
inar, ia menatap har
al. Kamu pasti nanya ken
enapa mbak Rita bisa mengetahui bahwa
ih, murung, dan nangis. Mbak gak mau pelanggan mb
unduk malu, pasalnya ia ketahuan oleh seseorang kalau
dan parahnya dia akan sakit jika tidak menda
eam. Mbak Rita sebenarnya memberinya percu
duk di luar, untuk menikmati keenak
ream, namun malangnya ice cream itu
orang itu d
. Kenapa lu jatuhin,sih.
ya! Nanti lu sakit lagi, gue gak mau lu s
irih Arya. Matanya sudah mera
Panggil
enjawab pang
eseorang yang dia k
mandang ice cream coklat nya yan
cream coklat kesukaan lu d
klat pemberian Gani. Ia langsung mel
tajam. Membuat Gani memalin
makan ice cream, Arya!"
cream dibawa oleh Leo hanya bisa mene
ce banyak gak dil
fas, ia melakukan hal it
anyak- banyak nanti bisa
palanya, ia tak ingi
arah sam
Arya dengan pandanga
harusnya gue gak nawarin
arvel mengangkat tubuh kecil Ary
ue, Vel."
an tanpa mengindahk
*
a Marvel. Arya yang tertidur di gendongan koala M
Ia bukannya tega tapi, ia sayang banget sama
uh Arya dengan
mun sayangnya dia bodoh. Ia terbelalak me
r hebat. Ia paling
!... "Ter
TV yang sengaja di pasangkan di k
Lepasin! "
t ketakutan karen
lega karena adan
enyesal, Ar"
tubuh Arya yang
... Arya
ek saja. Ia mengerti
Ia sedang berpikir harus keluar dari kamar y
uan sama, Ar?" Tanya
at monitor, ia tersenyum karen