icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pesawat Kertas

Bab 2 Amukan

Jumlah Kata:1468    |    Dirilis Pada: 16/12/2022

raut wajah Manda yang merah padam. Arya yang melihat Manda itupun hanya bisa melirik saja, enggan ikut campur. Arya men

kenapa?" Tanya Tasya,

melirik keseluruh sisw

gue kertas ini," ucap

apa?" T

empuan yang mendekati bangk

uk pada diri

essy. Namun, sebelum Dessy melanjutkan

membisikkan sesuat

i gue di lapangan se

g. Bukan hanya Syasya yang merinding namun, seluruh

n. Tapi, beberapa men

emuanya," salam Bu

am Bu cantik,"

i itu hanya Zayyan. Bukan karena suka p

lam free'kan?

hanya t

et

bok aja," teriak Zayyan

Bu ni kan bukan barang dagangan.

ar Zayyan sambil m

a geleng-geleng kepala. Tidak habi

eri kali ini kita akan mempelajari te

cuali Zayyan, dan Arya. Arya masih setiap dengan posi

u. Tapi, kenapa Zay terus m

setan, Leo," k

yang saya dustakan. Kenapa ada

engarnya lang

sadar. Sam, ini Zayyan

geleng kepala melihat anggota intinya sangat absurd

gun," tit

a pun mendongakkan kep

ngin kalian membuat kelompok, terserah kalian. Tugasnya simpel cuma kalian harus pergi ke suatu tempat

ng napa. Otak kacang saya

ada ba

*

ndong-bondong ke kantin, dan sebagian en

sanannya datang. Suasana ri

sama si jalang Syasya bak

ak? , " Ta

lama juga gak liat

p hari perang sama s

entak Marv

, padahal ini pan

diam tidak ma

*

engan Syasya ditengah lapangan. D

poin, gue bahagia liat l

menaikkan

arta, teman, dan semua bi

Gak usah iri, gue gak p

u? Atau lu anak haram? At

mengepalkan tangannya s

B

u

u

ang Syasya m

okap gue, bangsat. Keluarga gue dah mati, di bunuh. Pua

aram, gue bukan a

n meninggalkan Syasya yang tidak berdaya. Tapi, alasan Manda bukan

a berjalan dengan ba

h. Jadi, gue boleh me

at, mereka menutup mata, ada yang merekam kejadian, d

ua tangan dengan erat memeg

srah akan nasib

u

iswa maupun si

iakan para inti

ulan itu adalah A

adi pah

Lalu, mendongak men

u jadi pembunuh," jawab Arya. Kepalanya sangat s

e dibunuh Arya Wiguna. Jadi, gu

an berbagai alasan, ada anak dengan keluarga yang lengkap tapi anak itu tidak diharapkan, ada juga anak yang selalu dicaci, di maki, bahkan ada yang nyebut anak itu pembawa sial... Hm, maaf jika gue terlalu ikut campur tapi, jika orangtua lu dibunuh oleh orang lain lu gak bisa balas dendam ke yang la

murid yang mendengar uca

mungkin, penyemangat lu masih utuh. Sedangkan gue... Gue gak punya siapa-

gambil b

s bahagia dan terus menangis? Tidak. Ada waktu masanya kita bahagia, ada masanya kita sedih, marah dan kecewa. Tapi, jangan lupa kita didunia ini punya tugas yakni beribadah bukan berbuat dosa. Carilah yang membu

a bisa tersenyum. Sedangkan yang lain t

Arya? Sahabat kok bisa jad

ucapan Zay, " Arya elin

isa berdamai dengan dunia. Lu masih menggunakan topeng itu, k

*

dibawa oleh

hidup, Arya,

Arya dengan

s senyum. Mulai dari sekarang, ada

ahan pusing di kepala, badannya

ya. Gue mau ny

nya. Manda pun berla

diluar kini masuk ke kelas masing-masing, tapi tidak deng

it

gh

i kepala, hidung

yang pucat itu mengeluar

Arya kuat, k

*

membuat para siswa berleha-leha. Namun, tidak dengan Marvel. Duduk saja

ana, tumben dia

an di rooftop," jawab Zayyan santai, t

a. Tapi, dia be

gan si Arya ketiduran di rooft

rena muak dengan perasaan khawatirnya.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka