Kristal Cinta Adelia
k itu muncul begitu saja hanya untuk mengganggu. Sehingga dua anak yang sedang berjabat tangan itu telah la
iba-tiba, setengah sosok tubuh memperlihatkan
terkejut saat melihat anak gadisnya masih saja berdiri di depan pintu pagar. Karena merasa penas
Semakin gugup, Dea langsung saja menyahuti pertanyaan sang Mama. Karena entah kenapa, ia seper
ungsu Mama saya. Ma-maaf, bukan saya bermaksud mengganggu Dea." Dengan gugup ju
sepedaan bareng. Malah kebetulan, Tante mau nitip Dea. Mmm ... dia suka bandel, nggak mau pulang. Nanti, jewer aja kalau udah siang ngga
ab si pemuda sambi
aaaa
cowok ganteng? Yuk, Mama masuk dulu, hihihi." Tanpa mau memberi angin pada Dea, berlalulah sa
-
Begitulah komentar Tommy setelah M
enitnya dengan Tante kamu,"
at membuang segala sesuatu yang berbau jaga imej di depan pemuda itu. Karena dengan campur tangannya sang Mama yang sudah merusak segala ci
mau mengambil resiko dinilai kurang ajar, Tommy pun berkelit me
ya itulah yang bisa dilakukan oleh s
aja." Mengetahui si gadis sedang mengatasi r
saja kesal, Dea malah balik be
an mau gow
yang ngajaki
e dan Mama kamu. Hihi, malah aku
l!" merasa harus menyelamatkan harga diri dari gosip yan
dang juga dibilang bandel. Kamu dengar juga, kan? Tante aku nitip pada kamu untuk jewer telingaku yang bandel
bali dengan kepentingannya untuk memanfaatkan kehadiran si pemuda. Karena bahkan sementara ia masih menyelesaikan konflik disitu, teman-temannya terus saja tak berhenti
-
masih sambil ragu, Dea menan
mmm, apa aku terlihat kurang niat untuk sepedaan?" spontan, jawab
dengan gaya lugu yang kentara sekali dibuat-bua
persyaratan. Karena kata 'tapi' yang disertakannya, adalah sebuah isyarat bagi su
sal aku diijinkan bareng dan nggak sepedaan sendiri kayak orang ilang ..." dengan taktis, pe
akak mau
uruti setiap perintah tuan puteri ..." dengan gaya
kin saja, karena ia adalah anak bungsu. Dan tentunya, pemuda itu juga belum pernah p
gak akan nertawain kalau aku ngomong dengan jujur?" dengan sikap manis yang se
. apapun aku
dengan masih saja menyimpan
ek. Apalagi secantik kamu ini ..." dengan
mlah pernah sekalipun ia mendapat pujian dari laki-laki setampan dan semanis itu. Namun karena medesakny
emanggil otak cerdasnya untuk bekerja. Dan meskipun ia memulai dengan sedikit terbata dan gugup, p
-
jian khusus. Secara singkat, diceritakanlah bagaimana situasi yan
sudah membawa pacar masing-masing. Lalu secara samar, ia hanya mengatakan j
un hanya boleh selalu tertuju padanya. Kemudian agar lebih meyakinkan lagi, ia juga mewajibkan Tommy untuk menuruti a
g paham maksud gadis itu. Dan tanpa tedeng aling-aling, ia malah menawarkan
rut. Deal," demikian mula-mul
beratan?" surprise, dea menyam
asanya kurang rame kalau hanya seperti it
ud ka
pura jadi gebetan kamu. Terus di depan teman-teman kamu,
tu, ingin rasanya Dea melonjak-lonjak sambil be
*