BELENGGU CINTA PRIA ASING

ra dia akan dilamar

t jauh dari kisah percinta indah kaum muda-m

iannya untuk bisa kuliah. Ia pun mengambil D3 da

ya ia baru sadar bila dunia pekerjaan itu kejam tanpa orang dalam yang dimiliki, s

ya Axelle duduk di seberang meja k

la masih belum percaya

nya harus mengikuti Axelle h

n? Karena harusnya Anda besok menikah dengan seseoran

tak suka berbicara panjang lebar da

akan menikah denganku. Kau hanya perlu melakukan yang a

g bila saya setuju untik menikah

ada yang mengajaknya untuk membina rumah tangga

dua tahun saja, setelahnya akan aku berikan kompensasi untukmu dan p

i maksudkan kepadamu," imbuh Axelle pada point t

ra dilunasi, maka masalah a

atau tempat pulang untuk saat ini. Bukankah ini kesempatan untukku? Aku akan ter

ama dua tahun. Dia juga bukan orang ya

?" Arsila merasa ia berasal dari keluarga yang

l atau kejahatan yang kau semb

Meski dirinya dipukuli oleh ayah tiri, ia tetap menurut dan tak melawan. Karena ia tahu dulu a

hnya?" Kini Axel

ku anak yatim piatu, dan aku hanya berpendidika

idak m

nak yatim piatu," sambung Axelle m

itu berlangsung besok?" Mana mungkin bagi Ars

han dan berjalan melewati altar." Axelle tidak menangkap adanya k

derhana itu

salah sebab pernikahan itu rumit pada restu dan persiapannya. Namu

mas akan segala hal. Terutama ketika tanpa ia tahu bahwa

ni ia menghubungkan laptopnya itu dengan pr

u sepakat." Axelle meletakan kertas yang ia cet

am Arsila tak

pat jika ingin lepas dar

, dia hanya butuh mengambil pena yang

an, Arsila ingin bertaruh asalk

g singkat itu pun selesai dengan

*

tanya Arsila di pagi hari se

tak pernah Arsila bayangkan bahwa ia dapat tidur di kamar y

h?' Benak Arsila men

gat telah mengintip dari sela tirainya,

ngin menilai bahwa tak ada hari yan

akan mampu melewati satu hari yang tak t

? Walau hanya kontrak dua tahun, tetapi Ars

enikah?' pikir Arsila tak ingin ada konflik batin lag

ah ia dapati, karena tempat tidurnya di rumah sudah keras

tok...

s." Suara dari luar p

iya seb

wanita yang berada di belakang punggung Thomas. Mereka adalah pe

Arsila merasa tak perlu

mas menimpali tanpa menunggu kal

na," tutur Sherly, wanita pelayan dengan rambut y

a bisa melayani d

epot," imbuh Arsila yang hanya but

g di gedung, sehingga sebelum tiba di gedung, ia b

ginnya begitu," jawab T

untuk Arsila kenakan. Karena kemarin malam Arsila dat

jar Arsila meneri

kukannya di mobil. Saya akan siapkan roti panggang untuk Anda." Thomas tak bisa m

terbiasa melewatkan sarapan, hal semac

e depan, ia edarkan pandangannya ke koridor di depan kamarnya itu