BELENGGU CINTA PRIA ASING
" gusar Arsila sungguh-sungguh k
rdengar lucu dan terlal
rang wanita yang baru saja ia bant
n beg
ya Arsila menun
as nan menjulang tinggi berada tepat
kakan pintu gerbang dengan sigap, lalu mereka
ini seperti surga, sangat indah dan memukau,' batin
s, Axelle mematikan mesin mobil yang bu
awa kau kemari." Axelle memberikan jawaban
e-begi
dipandang seaneh apa oleh Axelle. Sebab ia telah menuduh yang
? Apa karena dia orang yang terkenal ya?
agi Arsila, jelas sekali Axelle bu
yang melakukan ini, Tuan Muda?" lontar kepala pelaya
ihat kondisi mobil yan
Bantu saja orang yang aku bawa," ti
elayan bernama Thomas itu seraya mengedar
pun membuka pintunya, "Ha-ha
erlalu pergi lebih dulu, menin
." Thomas penuh
h ini? Dia sangat-sangat kaya ya?' pikir Arsila me
er dan insecure terhadap perbedaan m
rus bagaimana selain m
Thomas tertuju kepada A
omas akan siap membantu
n kedua kakinya, terasa sakit di tel
an ke sin
arena Axelle yang membawa Arsila, maka sudah sebagai prosedur bahwa Thomas
-ba
a juga belum pernah datang ke rumah yang sangat mewah s
suara laki-laki yang penasaran, m
ila yang turut mengali
yang agak berantakan mengenakan hoodie hitam di selasar samping
adaan rekan kerja sekaligus sahabat dekat
ang yang dibantu saja. Maaf mer
kna, "Perkenalan yang unik. Hanya orang yang dibantu saja? Seolah kau meremehkan bantuan ya
sila tak bisa membantah bila
oleh rentenir itu, ia jadi bebas dar
m masalah lalu dibantu oleh pria tadi, mak-maks
t lugu dan naif,' batin
s sikap Arsila yang segera mengulangi
'pria tadi' yang kau maksud. Karena di
?" Arsila terg
ancar dari Axelle. Bahkan sebelum Arsila berada di dalam mobil, ia dikejutk
dari langit, namun setelah dipikir kembali, Arsila berubah pandangan. Entah
ang sangat kaya, dia sangat kaya. Jadi aku ada di mana
n ludah susah pay
Kayden tak menduga bil
ah. Setelah menatap luka di lutut Arsila, Kayden menyisih dari hadapan Arsila. Tatapan netra
tur Thomas yang
Ia bahkan diobati oleh perawat yang bekerja di rumah it
ila, tak lupa menyuguhkan
a tidak apa-apa
ada di rumahnya siapa?" l
emuncak, dia memerlukan
dan berhati besar, jadi Arsila memberan
baik-baik saja jika aku memberitahukannya? Atau lebih baik tid
le Zeeshan Osaze, pewaris utama Perusahaan Huxley." Thomas menimpali dengan tuturannya yang lembut seperti biasa. Ia memutuskan untuk memb
embutan dari Thomas itu ibarat p
-lebar tanpa sengaja, tangannya segera
bidang industri sekaligus digadang-gadang sebagai perusahaan ter
emu dengan orang yang sehebat i
cul di televisi atau surat kabar ya? Atau aku saja yan
" Thomas cukup jeli, dia
yang terhubung ke internet, lalu ia tunjukan kepada Ar
la gagap menerima ponsel Thomas un
ita juga menerakan namanya, yaitu pada artikel yang menyatakan pene
?' batin Arsila membaca judul art
Arsila mengembalikan gaw
aya berasal dari keluarga biasa," sambung Arsila mengun
hanya tersenyum dan
ang sekarang? Saya izin berpamitan,