icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SENYUM MARISSA

SENYUM MARISSA

Penulis: Yuna Izmaya
icon

Bab 1 MARISSA DEWI

Jumlah Kata:924    |    Dirilis Pada: 21/12/2022

o

SSA

sangat istimewa, tentu saja aku bilang istimewa, karena suamiku sendiri yang memasak semua hidangan untuk acara makan malamnya, tanpa dibantu oleh siapa pun. Aku ha

berjibaku dengan berbagai macam peral

ah masih layak untuk dimakan. Semua hidangan itu tetap terasa nikmat, karena ak

monis. Istri yang cantik dipadu suami yang tampan dan juga rupawan. Awalnya, aku merasa sangat tersanjung dengan pujian keluarga harmonis yang mere

lau kamu sudah punya anak, boro-boro mau mesra-mesraan ... kemana-mana juga udah repot duluan sama anak!" aku hanya tersenyum kecut, saat se

n setiap dokter yang aku temui, memberikan jawaban

, Ibu menanyakan hal yang kurang lebih selalu sama. Hingga aku hafal, unt

ja yang terbaik untuk kami, ya. " Ibu lantas mengusap-usap tanganku, "Doa Ibu tentu selalu yang terbaik buatmu. Kamu nggak usah minta didoakan, Ibu jug

as doa dan dukungannya bu

ggak ikut ke sini?" Tanya Ibu sambil

aktu mau jemput Marissa, mendadak kliennya telepon minta ketemua

i. Males ketemu Ibu yang bawel." Ibu me

baru saja ikut duduk di teras belakang langsung menimpali. "Meskipun kenyataan

dra memang sengaja tidak mengantarku ke rumah Ibu dan Bapak. Bukan atas kemauan Mas Hendra sendiri. Justru akulah ya

jadi, karena kecapekan lho, makanya sampai sekarang ini kamu s

jika sudah selesai dan bosan menyalahkan Mas Hen

ama Ibu bapaknya! Bukan untuk kamu salah salahin!" Nada suara bapak sedikit naik. Membuat Ibu hanya mencebik kesal. "D

yang tiap hari pamer cucunya ke aku. Aku kan juga kepingin bisa gendong cucu sambil jalan pagi keliling kom

ongan ibumu memang kadang begitu ... suka kelewatan. Nggak usah kamu masukkan hait dan

Pak." Ucap

n oleh Ibu. Karena aku sendiri juga kurang lebih merasakan hal itu. Merasa i

okter menjelaskan bahwa aku tidak bermasalah, sehat dan normal. Seperti kata dokter-dokter yang pern

engalami Oligospermia. Yang menurut penjelasan dokter adalah jumlah sp erma yang rend

padaku. Padahal buatku, hal itu sama sekali tidak menjadi masalah. Sayangnya, tidak demikian denga

⚜️

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka