icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Cinta Tetangga Baru

Bab 4 Berawal dari Makanan Rasa Terima Kasih

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 13/12/2022

asak, Mbak," tegur

rgelut di depan wajan

uat makan malam," b

masak buat makan ma

hanya alibi Azizah. Sebenarnya ia inginkan membua

lau memberi makanan ini tidak sebanding dengan harga perbai

balas Azizah. Emaknya gak boleh tau kalau ma

n adek Lo nyari duit. Jangan

r emak tidak curiga kalau makanan yang ia buat

Emak s

mah. Adiknya itu peras keringat banting tulang untuk keluarga.

kita makan enak. Ikan asin mu

nya itu. Semoga mendapatkan jodoh terbaik

a mulu. Keenakan ntar dia," s

a renyah lalu mend

gga baru ya

e

menoleh pada

ggak! A

gak biasa bohong," tepis Bag

sama Bang

menatap kakaknya yang

ih ke tetangga sebelah." Ia memelankan suara. "Buat

r pulang Akmal hanya menggeleng. Ia bahkan tau kalau A

an suka juga

ih makanan masa

kompor. Ia meng

asih aja ini. Jangan

sebawel emaknya kalau berbicara perih

Bang Akmal yang m

sud

kasih makanan dia yang miki

engga

cuma tanda te

ragu memberikan makanan pada Akmal. Gawat

di. Ini makanan su

giman

mengejek. "Udah kasih aja. Gak salah

lotot tajam pa

a Bagas sampai di de

*

khirnya Azizah memutuskan mengantarkan mas

berfikir, ada m

elakang. Jalan ke depan lewat jalan sempit di tengah-tengah rumahnya dan

menatap ke kanan kiri ber

nti heboh. Malah mikir kalau dia lagi n

u ngapain ma

gat tampan dengan baju Koko putihnya dan sarung. Sepert

a kasih tadi udah di bantuin," kata Aziza

au ada orang melihat dirinya di sini, bisa-bis

an. Kalau ada emak-emak gosip,

Mas ikhlas tolongin kamu," kata Akmal tap

ne

irullah

Lo,

knya sudah meluap

ulang dulu ya?

emak yang seperti

sini ya?" pinta Azizah lalu pe

elakang rumah. Akmal hanya bisa geleng-geleng me

eli makan mala

*

amuala

ikum s

jilbab. Dari kaca rumah terlihat siapa ya

Akm

membuka

etangga baru lagi-lagi membuat bun

yang tidak terpesona dengan senyuman m

a, Mas Akmal?

emak. Kalau ada, bisa-bisa re

nikah terus bagi-bagi kain buat satu keluarga," uja

ri ini Azizah gak kerja jadi

k mengukur besar tubuh Akmal.

apa,

k apa-a

ya akan ada sentuhan sedikit pada tubuh

ah tidak. Enak saat mengu

h tercium aroma-aroma me

i itu membuat jantung Azizah tak karuan. Nafasnya j

kata Azizah se

diambil ba

ulan Azizah sedang tid

guk lalu berp

rapa detik ketika perputaran ingatan saat

ncat ke atas tempat tidur memeluk

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka