A Picture of Me
yak hal soal desain. Segala hal berjalan dengan lancar. Ya, meski hubunganku dengan Regi harus kandas hari ini.
dari kafe, melihat gadis kecilku terus mengerucutkan bibir. Di
nak depan rumah itu ngeledekin Non
edek
uan itu terlihat ragu un
n itu pasti diajari sama mamanya. Buktinya, wanita gila itu malah tertawa setiap kali Adis meledek.
" Minah mengerja
." Aku tersenyum miris. "Biar
i saya beli pisang di tukang buah k
a, Mi." Aku seger
bahkan tidak peduli ketika aku duduk di samping
lain agar dia mau bicara. "Mama mau pes
buka. Ups, dia tidak jadi bicara
engin apa? Biar sekalian!" Aku sengaj
sambil mengaduk adonan tepung. Aku segera berkedip,
bak. Kue cubit sama p
dalah kue kesukaan Tanya. Dari mana dia bis
Kalau kue cubit ... di depan kampus ABM. Itu yang paling mantap. Lumer dan berasa
pesan sama, ka
ahiku langsun
lnya Minah. Kalau orang kota, Ami. Bagian depan jauh le
bicara. Kalau kunci tidak kasat mata yang dari ta
a dulu. Tanya kenapa cemberut
. Tanya dibilang cebol lagi." Mata
moga suaraku tidak terdengar bergetar. Hat
di pipi gembulnya. Segera aku usap. Kamu tidak boleh me
tidak punya sayap. Tanya anak hebat, kok. Kan, Tanya kesayangan Mam
jelek y
t di cermin. Wajahmu cantik dan pipi ini menggem
kanya, Opa nggak sayang sama Tan
un, lho. Tega sekali dia meracuni anak sekecil ini dengan pemikiran buruk
emampuku bahwa Papa memang selalu sibuk sepanjang waktu, dari aku masih kecil. Soal ayahnya ... aku b
gan cerita Mama." Segera aku dekap tubuh Tanya agar
u atau ayahmu. Apa mungkin ini hukuman dari Tuhan? Ah,
a pengin
aku takut. Bukan tidak mungkin Tanya akan jadi bahan olok-olokan di
a mainan, prosotan, tukang jajanan," protes Tanya
an dan lain-lainnya, nanti Mama belikan.
etuju sama Mama. Ini demi ke
man, Ma. Nih, lihat!" Dia mem
engan mudahnya mereka tahu dunia luar meskipun masih balita. Tanya pu
lah seperti itu?" t
ngin yang kayak gi
ng. Tapi, Mama pu
itu
sekolah yang seperti Adis. Tanya tidak boleh sedih
ngan segala konsekuensinya. Diledek banyak orang, itu sudah pasti. Mungkin terla
nangis lagi kalau ada yang ngeledek Tanya di s
wa. Hebat!" Aku mengusap
mempersiapkan mental. Aku juga. Mulut ibu-ibu di sekolah, pasti tidak jauh bed
ok sekolah!" Tanya b
juga anak kecil. Andai aku semudah itu melupakan lu