Pemburu Hantu

pagi sudah ribut di depan ru

upload sebulan yang lalu belum

ak Tejo renovasi dan mengecat tembok pagar rumahnya. Mana sempat aku buka aplikasi Youtube u

n ponsel ke Bumi secara tidak sabaran. "Video yang

Youtube milik Bumi, telah ditonton sebanyak satu juta penayangan dan mendapa

seru Bumi bahagia. "Jumlah f

komentar dari penontonny

ya, pria hebat itu

a orang ini sudah dimakan kuntilanak men

si saja dengan pria penyelamat itu. Aku yakin, kalian bis

mentar-komentar lain

an pun lebih antusias terhadap sosok Ki Abimanyu, bukan tentang seberapa jelas penampakan si kuntilanak yang ter

rtemu lagi sejak hari itu, Man. Tapi aku s

sukan dariku, tida

angguk, i

on lebih tertarik dengan kehebatannya ketimbang

tahu aku ke hutan angker untuk merekam penampakan hantu, Ki Ab

pa be

. Katanya aku terlalu nekat sa

berat milik Bumi dan ketukan t

hat berapa pendapatan

um. Aku tidak tahu ng

el Mas Bumi?" Arman

onsel yang tergeletak di atas nakas. Terbur

Bumi telah berpindah ke tangannya. "Mas ti

paket dataku dijatah oleh

otspot, tapi ... kalau nanti Mas Bumi jadi Youtuber terkenal,

arang tolong cek dulu

lama, sepasang matanya membelalak senang. "Enam ratu

an

hatkan layar ponsel B

alau dirupiahkan ja

as. Sekitar se

seru dengan mulu

A

hat lembaran-lembaran merah ya

erja dua minggu?" Meski begitu, tetap disambut de

empo hari, Dek. Pas kamu marah-marah karena

rginya tak pamit padaku. Andai aku tahu kepergian Mas bi

r wan

barusan. Wanita itu terlalu sibuk menghit

entar." Bumi agak takut menyampaikan niatnya ini. Dia

Lastri tidak peduli. Matanya masih

engkan kepala. Pria itu mau heran, tapi dia sendiri sudah t

A

telinga. Pengendaranya Arman, yang secara sukar

dengan Ki Abimanyu dalam membuat video selanjutnya. Itu lah sebabnya Arman bersusah payah meminjam motor kakaknya yang sulung untuk menga

ng ke rumahnya. Bumi sendiri pun belum menyampaikan apa tujuan dia sebenarnya datang ke rumah Ki Abimanyu. Bumi takut pe

sri yang semakin menjauhi pusat kota. Bumi dan Arman mem

di jalanan hingga akhirnya mereka sampai di sebuah rum

sawo, rambutan dan juga mangga. Di sebelah rumah, terdapat ruangan terbuka yang berisi kayu-kayu dan kusen pintu serta jende

ndangan ke sekeliling. Sebelum Bumi dan Arman mengetuk p

ah Ki Abimanyu kep

hat di televisi. Kediaman mereka terkesan angker karena beberapa hiasan mengerikan ya

an beberapa foto yang menempel di dinding. Juga selembar karpet merah sederhana yang tergelar di atas ubin. Mengenai sesajen ata

ku bukan seperti yang kamu

Abimanyu seperti bi

dak berpikiran seperti