Dear allah
erat hingga aku merasakan sedikit lebih tenang dan aku pun membahas pelukan itu dengan begitu erat, begitu pun ketika s
telingaku hingga aku tersadar apa yang sedang kulakukan. aku langsung melepa
menatapku, kenapa harus bertanya? jelas-jelas
menjawabnya karena naf
coba baca ini seperti Apabila 'Abdullah bin Az Zubair mendeng
ُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَال
min khiifatih" (Mahasuci Allah yang petir dan para malaika
beliau me
عِيْدٌ شَدِيْدٌ
ri". (Disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no.
an dulu untukmu. ke mini market depan." Dia melepaskan pel
begitu deras, dia perlahan membuka seatbeltnya, dengan sigap
pa?" T
a, aku enggak perlu
santai tapi bukan itu yang aku maksud. Apa dia tidak paham ma
dalam mobil?" Dia benar-benar pria dingin yang kejam
ol teh manis dingin dan satu buah minuman kopi berkaleng, dia membayarnya dan keluar. Dan aku hanya bisa m
pun meminumnya, dan kami pun melanjutkan perjalanan tiba-tiba di depan terdapat banyak sekali
untuk sementara waktu," ucap sala
apa
an mobil anda bisa tenggelam jika melewatinya. Dan di ujung jalan
sampai kapa
i, atau jika hujan mereda da
alan lain Pak ..
tambah berbahaya dan pen
a kasi
sudah, kita menginap di hot
!" Pro
u hanya terdiam dan pura-pur
balik arah ke pondok kamu
h seorang istri harus mengikuti perintah suaminya? Istri? Ya, aku
stir mobil menuju hotel,
kamar," pintanya kepad
gak berani kalau harus
ar sama saya?" Tanyanya den
h, bukannya kami telah halal? Apa salahnya jika harus satu ka
d, ada Mbak?" T
is. Tinggal ya
saya ambil
Pak?" Tanya res
mad Ha
ya, ini access
a kasi
d Haikal? Tadi sebelum berangkat bukan kata dia n
dan elegan ada banyak aksesoris keramik mulai dari yang ditempel, di gantung dan ada juga yang diletakkan siaran meja yang berbentuk seperti guci. Aku ini hannyala
kamu boleh istirahat dulu, dan saya akan mandi se