/0/13428/coverorgin.jpg?v=f5f1ee039192fbc2be110670d4476ba9&imageMogr2/format/webp)
Jumat 25 Agustus, hari dimulai lagi. Keisha Yania Putri, dia adalah seorang aktris kebanggaan Indonesia. Keisha sangat bahagia karena mempunyai tunangan yang sangat mencintainya, Farrel Zalino. Sampai di hari pertunangan, ia merasa seakan dia adalah orang yang paling bahagia di dunia ini.
“Farrel, aku sangat senang dengan pertunangan kita ini,” kata Keisha dengan bahagia.
“Aku juga sangat senang, terima kasih karena sudah datang ke dalam kehidupanku,” ujar Farrel dengan penuh kasih sayang.
Namun, kebahagiaan itu hanya bertahan sebentar. Esok harinya, Keisha mengalami kejadian yang tak terduga. Dia menemukan Farrel sedang bermesraan dengan Elmira di sebuah hotel.
“Farrel, kamu harus tetap bersamaku, jangan bersama gadis itu terus,” ujar Elmira, gadis yang kukenal itu.
Farrel memeluk Elmira dengan erat dan berkata, “Iya, sayang. Aku pasti akan selalu memprioritaskanmu.”
Keisha merasa sangat terkejut dan sedih. Cinta yang dianggap tulus ternyata hanya bohong belaka. Farrel telah memperdayanya dengan akting yang begitu baik.
“Bagaimana bisa? Farrel telah mengkhianatiku! Dasar cowok munafik!” kata Keisha dengan tangis yang tak bisa terbendung.
Keisha pergi dari hotel itu, menangis di dalam mobil sambil memegang kalung yang diberikan ibunya padanya.
“Aku tidak pernah menyangka bahwa kamu akan menipuku sebesar ini, Farrel. Aktingmu lebih berbakat daripada aku. Aku sangat sakit karena kamu! Kamu menganggapku seperti apa, sih?” kata Keisha dalam hati.
Ternyata, semua laki-laki itu sama. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah dan mencoba untuk meredakan perasaan sedih.
Ketika Keisha pulang, ayahnya ingin berbicara.
“Keisha, Ayah mau bicara denganmu,” kata Ayah Keisha sambil menghampirinya.
“Apa yang terjadi, Ayah?” tanya Keisha.
“Kamu harus pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahmu. Cukuplah pekerjaanmu sebagai aktris,” perintah ayah Keisha.
“Tapi, Ayah, aku masih ingin menjadi aktris. Aku belum siap untuk melanjutkan sekolah,” tolaknya.
“Apa kamu ingin melawan perintah ayahmu? Dasar anak pembawa sial! Lebih baik kamu pergi ke luar negeri daripada membuat sial di sini!” kata ayah Keisha dengan marah.
“Aku bukan anak pembawa sial, Ayah!” sahutnya dengan nada sedih.
“Keisha, kamu harus menuruti perintah ayahmu. Lebih baik kamu pergi ke luar negeri daripada membuat masalah di sini,” kata ibu tiri Keisha menambahkan.
“Ayah, aku tetap tidak mau pergi,” tegas Keisha.
“Dasar anak keras kepala!” kata ayah Keisha ambil melayangkan tamparan kepadanya.
“Ayah!” teriak Keisha sambil lari ke kamar sambil menangis.
Keisha bingung dengan sikap ayahnya yang tiba-tiba meminta dia pergi ke luar negeri. Ia tidak mengerti mengapa ayahnya bisa berbicara dengan nada yang kasar dan memukuli dirinya. Keisha merasa sedih dan kecewa karena sang ayah tidak memperhatikan keinginan Keisha untuk menjadi aktris.
Keisha bermimpi melihat sosok ibu dengan senyumannya, yang mengajak dia ke sebuah jalan. Ia pun mengikutinya.
Namun, ketika Keisha terbangun, ia mendapati dirinya berada di tempat yang tidak dikenal.
Dia membuka mata dan mendengar banyak suara tangisan meminta tolong. Keisha bingung dengan tempat ini.
“Tolong aku! Buka pintunya!” teriak seorang korban.
“Tolong kami!”
“Kami lapar! Beri kami makan!”
Namun, seorang pria seperti bandit menendang pintu tempat orang-orang berteriak dan memerintahkan mereka untuk diam.
Keisha menyadari bahwa tempat ini mungkin merupakan tempat penculikan. Ia merasa seperti disekap oleh seseorang dan melihat banyak orang yang menangis meminta tolong.
Ia juga mendengar suara orang bertarung dan segera bangkit berdiri untuk melihat mereka berpakaian seperti jubah kerajaan pada masa lampau. Dia bingung mengapa mereka berpakaian aneh seperti itu.
Orang-orang dengan jubah kerajaan itu segera melawan beberapa orang yang berjaga di tempat yang kuduga sebagai tempat penculikan. Beberapa orang yang terlihat seperti pasukan kerajaan mendekati mereka yang disekap.
/0/15086/coverorgin.jpg?v=ed932dc4c3e6e491002255cee070dc9e&imageMogr2/format/webp)
/0/13114/coverorgin.jpg?v=86560dd750c5c3d91c49eb777a8ee8ac&imageMogr2/format/webp)
/0/17448/coverorgin.jpg?v=8fd15d26203b63b94a546daad5139c71&imageMogr2/format/webp)
/0/18343/coverorgin.jpg?v=c536f6993207439ff72e753c24e848c8&imageMogr2/format/webp)
/0/10895/coverorgin.jpg?v=9588d3ac92398b67bb6b81d2e09b97df&imageMogr2/format/webp)
/0/16662/coverorgin.jpg?v=903a5e277743f6c3708dc73e293d1938&imageMogr2/format/webp)
/0/27490/coverorgin.jpg?v=9ed2e481e906d6ba329e5ab215c2ee73&imageMogr2/format/webp)
/0/16972/coverorgin.jpg?v=331c317641d46ab882e866da9fe8cf27&imageMogr2/format/webp)
![Call Girl [21+]](https://cos-idres.cdreader.com/site-414(new)/0/6027/coverorgin.jpg?v=c65b827f6d3922ada9dfed64e83f0f11&imageMogr2/format/webp)
/0/24416/coverorgin.jpg?v=3f42961cc95c0f05100f937190aa6aeb&imageMogr2/format/webp)
/0/20345/coverorgin.jpg?v=a02a7c4de4910123e4cceb4564090bc4&imageMogr2/format/webp)
/0/16511/coverorgin.jpg?v=d4dc22f9d688777e77ddddb634b06488&imageMogr2/format/webp)
/0/24425/coverorgin.jpg?v=5ad03cadca02a9d55f0ca466352ed9e0&imageMogr2/format/webp)