searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

fff trash hero

BERONDONG PERKASA

BERONDONG PERKASA

Agneslovely2014
Bacaan Komedi Romantis Dewasa! Danny Sasmita, remaja yang berusaha mencari jati diri. Dia punya tetangga baru yang cantik dan bening dilihat, namanya Tante Camelia. Diam-diam Danny sering kepo mengintip aktivitas pribadi si tante dengan teropong canggih miliknya. Suatu hari saat Tante Camelia baru saja selesai mandi dan belum berpakaian, dia membuat teh di dapur berbalut handuk saja. Tiba-tiba si tante menjerit histeris sampai Danny berlari segera menolongnya tanpa pikir panjang. Pucuk di cinta ulam pun tiba, Danny dipeluk erat-erat oleh si tante yang panik karena phobia kecoak. Namun, warga komplek perumahan salah paham dan mereka dinikahkan paksa padahal beda usia mereka cukup jauh. Apa yang selanjutnya terjadi di antara Danny dan Tante Camelia? Siapa sebenarnya Tante Camelia, janda 'kah atau perawan kasep? Di tengah konflik dengan warga sekitar dan kerabat yang nyinyir dengan pernikahan tak wajar itu, mantan tunangan Camelia hadir kembali setelah berpisah dua tahun. Siapa yang akan dipilih oleh Camelia? Danny atau pria dari masa lalunya? Follow I G Author Agneslovely2014 untuk info karya terbaru ini ya. Thank you!
Romantis R18+KeluargaCinta segitigaPernikahan kilatPlayboyPria SejatiTampanLaki-laki nakalPerbedaan usia
Unduh Buku di App

“Kakakmu kabur dari pernikahan ini, jadi kamu yang harus menggantikan dia.”

Raline, yang telah mengenakan kebaya, bagai tersambar petir saat mendengar perintah mutlak sang ayah, Pandu.

Sudah hampir tiga puluh menit ketiganya menunggu dalam situasi tegang. Mereka telah rapi dengan kebaya dan jas sejak dua jam lalu. Pandu Pramuditya Gabriel, memang berniat menikahkan Bora Adine Gabriel, dengan seorang pria kenalan temannya. Namun, sudah hampir satu jam, putri pertamanya tidak kunjung datang dan seseorang justru memberi kabar bahwa dia tidak ditemukan di kamarnya.

“Kamu juga sudah pakai kebaya rapi, kita langsung saja keluar menemui penghulu!” titah Pandu, kemudian menarik tangan Raline.

Gadis itu berhenti dan menggeleng. “Pah, Raline di sini cuma sebagai pendamping dan saksi, bukan pengantin!” tolaknya.

Wajah Pandu berubah galak mendengar jawaban putri keduanya. “Lalu, kamu mau nama baik keluarga kita tercoreng? Para tamu dan keluarga sudah berdatangan!” kecam pria itu.

Raline terhenyak. Wajahnya memucat. Seluruh energinya seakan menguap habis. Benar-benar tidak terpikirkan olehnya akan menjadi sosok yang menikah hari ini. Terlebih, dia memiliki seorang pacar. Tidak mungkin Raline mengkhianatinya begitu saja.

“Raline tidak mau, Pah!” jawabnya, kemudian menatap sang ibu dengan pandangan memohon. “Mah, tolong bilang ke Papah. Raline tidak siap. Raline punya Adikara, Mah,” katanya dengan sorot berkaca-kaca.

Sabrina, yang sejak tadi terlihat resah, berubah menjadi tajam saat menatap putri keduanya.

“Ikuti perintah Papamu,” titahnya, “Lagi pula, kamu yang bikin Bora melarikan diri, ‘kan?”

Raline menggeleng putus asa dengan pipi berlinang air mata. Tidak menyangka jika sang ibu justru ikut mendukung ide gila sang ayah.

Sejak awal, Raline memang ditugaskan untuk menemani Bora. Dari sejak penataan busana sampai merias, Raline harus selalu berada di sisi sang kakak sekaligus menjadi penjaga. Sebab, dari awal, perjodohan ini memang tidak disetujui oleh Bora.

Hingga kemudian, Bora meminta waktu sendiri untuk merenung. Raline membiarkannya, tetapi dia sama sekali tidak menduga jika kakaknya berencana untuk kabur.

“Kita bisa membatalkan pernikahan ini, Pah. Masih belum terlambat!” Raline bersikeras.

“Kamu gila!” Pandu mengecam dengan dahi yang tegang. “Keluarga Nelson bukan keluarga sembarangan! Kita akan mendapat malapetaka seumur hidup jika menghancurkan kehormatannya!”

Raline menggeleng, terlihat semakin putus asa.

“Menurut saja, Raline!” Sang ibu menambahkan. “Masa depan kamu akan cerah jika menikah dengannya daripada dengan Adikara yang tidak jelas itu,” ejeknya.

Raline tidak akan menolak jika sejak awal dijodohkan dengan pria seperti itu. Keluarga Nelson memang meminta satu putri dari keluarga Haqq, tetapi ayahnya langsung menunjuk Bora. Raline tidak pernah mendapat kesempatan. Dia selalu tersisihkan dari kakaknya.

Kini, mengapa kedua orang tuanya justru mendesak dia?

“Kenapa Mama sama Papa tega mengorbankan Raline?” isak gadis itu. Air mata meleleh di wajah cantiknya.

Namun, baik Pandu maupun Sabrina, seakan tidak tergerak oleh kesedihan putri mekea.

“Kamu tidak mau menikahi dia? Oke, mulai sekarang, kamu bukan bagian dari keluarga Haqq!” kecam sang ayah.

Bagai tersambar petir. Raline berhenti terisak dan menggeleng berulang kali. Terperangah oleh pengumuman mutlak sang ayah.

Secepat kilat, gadis itu menjatuhkan diri dan berlutut di kaki sang ayah. “Jangan, Pah! Raline mohon! Raline masih menyayangi Mama sama Papa,” jawabnya tersenguk-senguk.

Meski nama ‘Haqq’ tidak pernah terselip di belakang nama Raline, kasih sayang gadis itu kepada orang tuanya tidak terbendung. Namun, Pandu dan Sabrina tetap sering bersikap semena-mena terhadapnya. Seperti sekarang.

Baca Sekarang
My Perfect Hero

My Perfect Hero

This Is Stralin
"Kakakmu kabur dari pernikahan ini, jadi kamu yang harus menggantikan dia." Raline, yang sudah mengenakan kebaya, bagai disambar petir begitu mendengar perintah mutlak ayahnya. Demi menjaga reputasi keluarganya, Raline yang tidak siap menikah justru terpaksa menggantikan kakak perempuannya untuk
Romantis R18+PerjodohanCinta yang dipaksakanCEOPengurus rumahPria SejatiTampanTempat kerja
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

fff trash hero

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan fff trash hero di Bakisah