searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

20آیکونوکتورلایهباززیباییوآرایشیMakeupandBeautyIconSet

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?
Romantis R18+KeluargaFantasiPengkhianatanPerangkapBudak seksualPengurus rumahMenarikBeruntungUrban
Unduh Buku di App

“Aku tidak suka basa-basi. Siapa namamu?”

“Panggil saja Leah.”

“Leah? Nama yang menarik.”

Wanita berambut panjang yang mengaku sebagai Leah itu hanya tersenyum menanggapi. Dia menyilangkan sepasang tungkainya dengan gerakan sensual—menyingkap sebagian kulit paha yang halus, lantas mematikan puntung rokok miliknya di dalam asbak. Senyum lebar menghiasi sudut bibirnya yang dipolesi lipstik warna merah.

“Aku punya nama samaran bagi profesiku. Anggap saja itu cara kami bekerja,” komentar Leah lagi dengan sopan.

Pria tersebut kemudian mengangguk memberi respons. Dia kembali menyesap vodka-nya—minuman beralkohol yang baru saja dia pesan beberapa menit lalu—dengan hati-hati. Pikirannya berkelana pada sesuatu yang menonjol di balik blus sutra lawan bicaranya.

“Apa aku boleh menyebutmu Tuan Marco saja dan—”

“Botticelli. Tuan Botticelli,” tegas si pria itu tanpa balas memandang ke arah wanita cantik yang sedang menatapnya dengan sorot mata ‘lapar’.

“Jadi, apa kita sepakat dengan harganya?”

“Nominal sama sekali bukan masalah. Aku akan memberi tarif yang pantas untuk pelayanan yang kau berikan. Aku selalu royal terhadap jalang-jalang sepertimu.”

Leah tersentak dengan pernyataan di kalimat terakhir yang terdengar menghinanya. Dia memang pelacur, tetapi belum pernah ada yang secara terang-terangan menyebutnya serendah itu. Pria bernama Marco yang ada di hadapannya tersebut bercakap dengan lugas—terlalu objektif malah, sampai-sampai dia merasa jengah pada dirinya sendiri.

Marco bukan tipikal lawan jenis yang sering Leah temui. Pria itu berbeda, seolah-olah ada sesuatu dalam nada bicaranya yang menciptakan sensasi gentar di kedua lutut Leah sewaktu mereka melakukan interaksi. Sejenis sinyal peringatan bahwa dia merupakan orang yang harus dijauhi.

“Ba-baiklah, Tuan Botticelli. Aku setuju,” sahut Leah dengan terbata-bata.

“Akan ada seseorang yang mengurus uangnya untukmu. Kau hanya harus mempersiapkan dirimu sekarang.”

“Y-ya,” balasnya sambil mengangguk.

Leah menyeka keningnya yang mendadak mengeluarkan keringat. Dia belum pernah merasa segugup itu sebelumnya. Pria mana pun yang akan menggunakan jasanya selalu bersikap kasual dan manis, tetapi Marco justru dingin dan penuh intimidasi.

Tatapan tajam Marco beralih pada aksi salah tingkah Leah yang membuang muka darinya. Pria itu menyipitkan mata, lantas berujar, “Mengapa kau berperilaku seperti wanita yang baru mendapatkan mangsa untuk pertama kalinya?”

‘Apa katanya? Mangsa? Apa dia pikir aku predator?’ batin Leah. Dia spontan berdeham-deham membersihkan tenggorokan sesaat sebelum memberikan jawaban. Leah menyisir ujung rambutnya dengan jemari, kemudian menggeleng dengan ragu.

Perasaan aneh tersebut refleks mengisi dada Leah dan mengingatkannya pada pengalaman ‘pertama’ yang masih belum cukup lama berlalu. Usianya akan genap dua puluh tahun bulan depan. Namun, sepak terjangnya dalam menggaet para pria berdompet tebal sudah tergolong mumpuni.

“A-aku hanya tidak sabar ingin memulainya denganmu.”

Marco kemudian memberi kode pada salah satu bawahannya—pria setinggi seratus-enam-puluh-lima senti dengan kumis tebal itu—untuk mendekat. Dia memberi perintah dalam aksen Italia-nya yang kental. Detik berikutnya, Marco kembali mengunci tatapan pada Leah yang tengah membereskan kotak rokok ke dalam kantong rok kerutnya.

“Ikutlah denganku sekarang.”

Leah lagi-lagi hanya mengangguk. Keberaniannya menguap bersama seluruh kepercayaan diri yang sempat dia punya. Keadaan yang semula nyaman otomatis berubah menjadi serba canggung dan membuat langkahnya urung untuk mengekori pria bermata biru itu.

“Ada apa?” tegur Marco yang menangkap gelagat ganjil dari Leah.

“Ti-tidak.”

“Aku bertanya padamu untuk yang terakhir kalinya. Apa kau siap melayaniku atau—”

Baca Sekarang
Beauty and The Mafia

Beauty and The Mafia

Laquisha Bay
Diculik sejumlah pria asing dan dijadikan tawanan oleh Marco Botticelli—sang mafia, merupakan nasib paling tragis yang dialami Rosetta Alighieri. Dia dituduh mencuri kalung warisan pria itu akibat kesalahpahaman yang diciptakan Caritta Alighieri—saudari kembarnya. Hidup Rosetta pun langsung berubah
Romantis
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

20آیکونوکتورلایهباززیباییوآرایشیMakeupandBeautyIconSet

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan 20آیکونوکتورلایهباززیباییوآرایشیMakeupandBeautyIconSet di Bakisah