Persahabatan antara laki-laki dan perempuan memang lah banyak terjadi, tak terkecuali yang di alami oleh Aleta dan Alan..
Di sebuah gedung yang menjulang tinggi, di lantai 30..
Berdiri seorang laki-laki muda yang tengah memandangi laptop miliknya, ia merupakan sosok pekerja keras yang tak kenal waktu..
Di sela ia yang tengah serius bekerja terdengar suara pintu di buka dan derap langkah masuk..
"Alan" panggil wanita itu
"Kenapa? Masih pagi loh ini" jawab laki-laki yang tidak lain adalah Alan Satria Wijaya
Seorang CEO perusahaan besar yang bergerak di bidang kesehatan, perusahaan tersebut menaungi rumah sakit swasta yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia..
"Aku putus sama pacarku" jawab nya
Wanita yang baru saja masuk ke ruangan Alan adalah Aleta Pricilla Ganesha sahabat Alan, Anak semata wayang keluarga Ganesha yang tak lain adalah rekan bisnis keluarga Wijaya..
Aleta dan Alan bersahabat sejak SMP karena mereka berdua selalu bersekolah di tempat yang sama, sejak saat itu pula Alan selalu menjaga Aleta. Namun saat kuliah Aleta memiliki pilihan berbeda, ia lebih memilih kuliah kedokteran di bandingkan bisnis seperti Alan..
Disaat itu pula Aleta mengenal laki-laki yang sudah menjadi kekasihnya selama 4 tahun ini, bahkan Aleta juga membantu laki-laki tersebut untuk meniti karirnya dan berhasil masuk ke salah satu rumah sakit yang terkemuka di negeri seberang..
Dengan santai Alan menghampiri Aleta yang saat ini sedang duduk di sofa..
"Putus kenapa?" Tanya Alan
"Aku nggak tahu, tadi pagi dia tiba-tiba bilang mau putus denganku. Huhuhu" jawab Aleta sembari menangis
Alan memeluk sahabatnya itu perlahan..
"Tenang lah, sejak kapan Aleta bisa se cengeng ini?" Tanya Alan
"Kamu sudah 4 tahun pacaran, bagaimana aku bisa melupakannya" jawab Aleta
"Kita harus mencari tahu terlebih dahulu apa alasan dia memutuskan mu, baru setelah itu kamu bisa memilih mau membencinya atau tidak" ucap akan
"Bagaimana caranya?" Tanya Aleta
Tanpa menjawab pertanyaan Aleta, Alan langsung menelepon asistennya..
[
"Ran tolong pesankan 2 tiket pesawat ke Singapura untuk hari ini ya, kalau bisa penerbangan yang paling awal" ucap Alan kepada asistennya
"Baik pak, mohon ditunggu Saya pesankan"
"Oke"
]
Setelah telepon di tutup, tak berselang lama Randy pun mengirimkan tiket pesawat kepada Alan..
"Ayo kita berangkat sekarang" ajak Alan
"Kemana?" Tanya Aleta
"Kemana lagi? Ya nyusulin mantan pacarmu sekalian cari tahu" jawab Alan
Alan menggandeng tangan Aleta untuk keluar dari ruangan dan turun menuju lobby..
Di dalam lift mereka berdua hanya diam saja tanpa ada pembahasan..
Tingg..
Ketika sampai di lobby dan pintu lift terbuka banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka berdua dengan tatapan kagum, bahkan saat mereka sudah berlalu pun tampak banyak orang yang memuji nya..
"Serasi sekali Pak Alan dan Bu Aleta" ucap resepsionis
"Iya ya, sayang nya katanya mereka cuma bersahabat saja dan tidak ada hubungan lebih" jawab teman kerja nya
"Yah sayang sekali, padahal kalau di lihat seperti pasangan idaman lohh"
Bab 1 PUTUS
29/03/2024