/0/19269/coverorgin.jpg?v=f324e0a554ff64f17e8a3749d4a97c1e&imageMogr2/format/webp)
Fang Ru Lan adalah seorang perampok Gunung yang sangat terkenal di zaman Dinasti Tang. Dia memiliki kemampuan bela diri yang sangat tinggi. Selain itu, dia juga memiliki paras yang sangat cantik.
Walaupun berprofesi sebagai perampok Gunung, tetapi Fang Ru Lan tidak melakukannya untuk kepentingannya sendiri. Selain itu, yang menjadi korbannya adalah para pejabat dan pengusaha yang sering melakukan korupsi. Setelah selesai merampok mereka, Fang Ru Lan selalu membagikan hasil rampokannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, seluruh rakyat Kerajaan Tang sangat memuja dirinya. Mereka bahkan menjulukinya sebagai 'Nona Perampok Berhati Emas'.
Walaupun dipuja oleh rakyat, tetapi pihak Kerajaan sangat membenci Fang Ru Lan. Mereka menjadikan Fang Ru Lan sebagai buronan kelas atas. Siapa pun yang bisa menangkapnya akan diberikan hadiah sebanyak 1.000 tael emas.
Karena tergiur oleh hadiah itu, salah satu sahabat Fang Ru Lan berusaha untuk menjebaknya. Dia mengajak Fang Ru Lan untuk bertemu di sebuah restoran. Karena tidak merasa curiga, Fang Ru Lan pun langsung memenuhi undangan itu. Tetapi begitu dia sampai disana, para prajurit Kerajaan langsung mengepung tempat itu. Akibatnya, Fang Ru Lan benar-benar terjebak di sana.
Fang Ru Lan yang pemberani sama sekali tidak takut. Daripada menyerah begitu saja, dia memilih untuk bertarung dengan sekuat tenaga. Walaupun harus mati, dia harus mati dengan gagah berani.
Karena menghadapi lawan yang begitu banyak, Fang Ru Lan akhirnya mulai terdesak perlahan-lahan. Tubuhnya mulai di penuhi dengan luka-luka. Selain itu, pakaiannya juga mulai dibasahi oleh darahnya sendiri.
Tepat ketika Fang Ru Lan hampir terbunuh, tiba-tiba saja sekelompok pasukan langsung menyerbu ke tempat itu. Pasukan itu langsung menyerang para prajurit Kerajaan yang berusaha menangkapnya. Selain itu, yang paling membuatnya terkejut adalah pemimpin pasukan itu adalah Song Kwan Xin yang merupakan musuh bebuyutannya.
Song Kwan Xin sebenarnya adalah seorang Jenderal Besar di Kerajaan Tang. Dia bertugas untuk menjaga wilayah perbatasan. Selama dia bertugas, dia selalu berhasil menumpas semua pemberontakan. Semua perang yang dipimpinnya selalu berakhir dengan kemenangan. Selain berprestasi, Song Kwan Xin juga terkenal sebagai orang yang jujur dan bijaksana. Dia juga sering membantu masyarakat yang kesusahan. Oleh karena itu, Song Kwan Sin sangat disegani oleh seluruh rakyat Kerajaan Tang.
Sebagai seorang Jenderal, Song Kwan Xin juga berkewajiban untuk menangkap Fang Ru Lan. Tetapi anehnya, setiap kali dia bertemu dengan Fang Ru Lan, Song Kwan Xin selalu memilih untuk mengalah. Dia selalu membiarkan Fang Ru Lan lolos dengan mudahnya. Dia bahkan terkesan sengaja melakukan hal itu. Setiap kali anak buahnya menanyakan alasannya, wajah Song Kwan Xin langsung memerah. Setelah itu, dia selalu mengalihkan topik pembicaraan. Dia seolah-olah ingin menghindar dari pertanyaan itu.
Begitu pasukan Song Kwan Xin menyerang mereka, para prajurit istana langsung kocar kacir. Dalam sekejab saja, mereka semua sudah berhasil dikalahkan. Dibandingkan dengan pasukan elit Song Kwan Xin, mereka semua sama sekali bukan apa-apa.
" RU LAN, BERTAHANLAH SEBENTAR, AKU AKAN MENCARI TABIB SEKARANG JUGA!!'
Song Kwan Xin sangat cemas saat melihat kondisi Fang Ru Lan. Melihat tubuh Fang Ru Lan yang bersimbah darah, Song Kwan Xin benar-benar putus asa. Dia tidak ingin terjadi apa-apa pada wanita itu.
" J.. Jenderal S.. Song, aku tidak menyangka kau akan menolongku di detik-detik terakhirku, k..kenapa kau melakukan hal i..ini ? a..apakah kau tidak takut dihukum raja?"
" AKU TIDAK TAKUT DIHUKUM RAJA ! BAGIKU, KAU JAUH LEBIH PENTING DARI RAJA TIRAN ITU, AKU MENCINTAIMU FANG RU LAN, KAU TIDAK BOLEH MENINGGALKANKU !!!"
/0/30122/coverorgin.jpg?v=82e5086e112bfb1c53a485ce037c52c1&imageMogr2/format/webp)