Buka APP dan Klaim Bonus Anda
"Dikira Miskin Saat Pulang Kampung" mengisahkan Halimah dipandang miskin karena pulang kampung dengan motor butut, tapi ternyata suaminya Vano bukan pelayan cafe-tapi pemilik bisnis besar yang menyembunyikan identitas! Uang kirimannya untuk orang tua selalu hilang, dan tetangga seperti Arini & Bu Eni yang mengejek akhirnya jatuh ke kejutan besar saat melihat kehidupan mewah mereka. 🤯📱 Download BAKISAH sekarang untuk tahu jawabannya di novel "DikiraMiskinSaatPulangKampung"!
💔🚗 "Dihina miskin, tapi rahasia kekayaan tersembunyi... Bagaimana Halimah membungkam mulut tetangganya?" 🤫
Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Dikira Miskin Saat Pulang Kampung
Bagian 2: Karakter utama dari Dikira Miskin Saat Pulang Kampung
Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Dikira Miskin Saat Pulang Kampung
Halimah pulang ke kampung halaman dengan suaminya, Mas Vano, menggunakan motor tua-langsung jadi bahan ejekan tetangga. Ibu-ibu kampung pikir Mas Vano cuma pelayan kafe miskin, padahal sebenarnya dialah pemilik kafe ternama di kota!
Konflik memuncak saat Halimah tahu uang kirimannya tiap bulan untuk orang tua diambil sepupunya, Tommy, yang tega berbohong bahwa Halimah kecelakaan. Sementara tetangga seperti Bu Eni dan Arini terus menghina, Halimah & Mas Vano siapkan kejutan pembalasan dendam yang akan mengguncang kampung!
Halimah: Perempuan kuat berhati lembut, tabah menghadapi cibiran, setia pada suami, dan ingin membahagiakan orang tua. Terkesan pasrah tapi menyimpan tekad membalas dendam secara elegan.
Mas Vano: Suami Halimah yang misterius, tenang, dan bijaksana. Disepelekan sebagai "pelayan kafe", tapi sebenarnya pengusaha sukses dengan kesabaran tingkat tinggi.
Bu Eni: Tetangga licik, ibu Kang Tarjo, dendam karena lamaran anaknya ditolak Halimah. Suka memprovokasi dan menjatuhkan mental Halimah.
Arini: Teman sekolah Halimah yang iri, mendekati Kang Tarjo untuk status sosial. Sering merendahkan Halimah demi pujian Bu Eni.
Dikira Miskin Saat Pulang Kampung Pertengkaran Sedarah
Penulis: rafanalfa6819
"Saya akui, saya dan Halimah tidak bisa mengurus Bapak dan Ibu dengan baik. Itu sebabnya, kami mencoba membantu dengan mengirimkan materi untuk keperluan Bapak dan Ibu selama ini. Tapi ternyata ... Mas Tomi dan Mbak Astri bukan hanya menilap uang untuk mereka, tapi juga tidak peduli dengan kekurangan orang tua kita selama ini. Mas Tomi bahkan tutup mata melihat mereka masih bekerja di sawah."
"Hati-hati kalau bicara kamu, Van. Tau darimana kamu kalau kami tidak peduli dengan Bapak dan Ibu? Untung-untungan kita mau ngasih jatah sembako untuk mereka," sahut Mbak Astri sengit.
"Lah, kan emang kita ngasih jatah lewat Mas Tomi juga untuk Bapak dan Ibu, kok Mbak Astri bilang begitu?" Aku menyahut, rasanya geram sekali mendengar penuturan Mbak Astri yang seolah-olah enggan membantu orang
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Dikira Miskin Saat Pulang Kampung Menantu Kejam
Penulis: rafanalfa6819
Mas Tomi terlihat hendak menghampiri kami yang sudah mendekat ke arah dimana mobil berada. Aku tau, kakak lelakiku pasti khawatir dengan keadaan Ibu. Dulu, Mas Tomi adalah sosok yang begitu mencintai orang tua, tapi sekarang ... Entahlah!
"Berani kamu meninggalkan rumah ini, kupastikan kami tidak akan bertemu lagi denganku dan Tirta, Mas!" teriak Mbak Astri lantang.
"Sekarang kamu pilih ... pergi dengan mereka atau kita bercerai!" sambung Mas Astri berapi-api.
Mas Tomi meremas rambutnya kasar. Jika saja Ibu tidak sedang pingsan, sudah kutampar mulutnya yang tidak beretika itu. Bagaimana bisa seorang istri meminta suaminya memili
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Dikira Miskin Saat Pulang Kampung Kelicikan Astri
Penulis: rafanalfa6819
PoV Author.
Astri berjalan masuk ke dalam rumah setelah memastikan mobil Vano berlalu dari halaman rumahnya. Dia duduk di kursi dengan kaki menyilang. Diambilnya camilan di atas meja, yang mana, saat mertuanya datang, camilan-camilan di atas meja tidak dua buka barang satu atau dua toples saja.
Tomi mengikuti langkah Astri dan mendaratkan bokongnya di sebelah Sang Istri. Lelaki itu menghela nafas kasar, mengingat betapa tidak begunanya dia sebagai anak sulung Leha dan Karim.
"Dek, ijinkan Mas menjenguk Ibu ke Rumah Sakit, bagaimana jika Ibu kenapa-kenapa?" Tomi berusaha membujuk Astri, tapi istrinya itu justru membuang muka dan bangkit dari duduknya.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Dikira Miskin Saat Pulang Kampung, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!
2025-03-12
2025-03-11
2025-03-10
2025-03-10
2025-03-10
12397
8401
5315
4906
4091