Buka APP dan Klaim Bonus Anda
Dalam Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius karya Arif, Wira, seorang sarjana jenius, terlempar ke masa lalu dan masuk ke tubuh seorang sarjana yang tidak berguna, lalu memutuskan untuk mengubah nasibnya dan menjadi orang terkaya di kerajaan.
Terlempar ke masa lalu, Wira menemukan dirinya di sebuah rumah kumuh tanpa harta. Ternyata, dia masuk ke tubuh sarjana tidak berguna yang hanya tahu berfoya-foya dan menyakiti istri.Tidak bisa! Wira yang di dunianya seorang sarjana genius tidak terima nasib ini! Dia akan mengubahnya!Dengan seribu satu cara yang dia ketahui dari masa depan, Wira akan membuat dirinya orang terkaya di kerajaan!
Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius
Bagian 2: Karakter utama dari Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius
Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius
Dalam Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius karya Arif, Wira, seorang sarjana jenius dengan pengetahuan luas dari masa depan, tiba-tiba terjebak dalam perjalanan waktu yang membawanya ke masa lalu. Di sana, ia mendapati dirinya terbangun di sebuah rumah kumuh dan miskin, tanpa harta benda dan tanpa kehormatan. Lebih buruk lagi, ia menduduki tubuh seorang sarjana yang dikenal tidak berguna, seorang pria yang hanya tahu menghabiskan waktu dengan berfoya-foya dan memperlakukan istrinya dengan kejam. Wira, yang dalam dunianya adalah sosok terpelajar dan dihormati, tidak bisa menerima nasib buruk ini. Dengan menggunakan kecerdasan dan pengetahuan modernnya, Wira bertekad untuk mengubah hidupnya. Ia merencanakan berbagai strategi cerdas untuk membalikkan keadaan, dengan tujuan untuk menjadi orang terkaya dan paling berpengaruh di seluruh kerajaan. Melalui tekad dan kecerdasannya, Wira siap menghadapi semua tantangan dan rintangan, memastikan bahwa masa lalunya tidak akan mendefinisikan masa depannya.
Wira: Tokoh utama laki-laki yang merupakan seorang sarjana jenius dari masa depan. Setelah terlempar ke masa lalu, Wira mendapati dirinya berada di tubuh seorang sarjana yang tidak berguna, hidup dalam kemiskinan dan terkenal karena kebiasaan buruknya yang suka berfoya-foya serta menyakiti istrinya. Wira menolak menerima nasib buruk ini dan bertekad untuk mengubah hidupnya dengan menggunakan kecerdasan dan pengetahuan dari masa depan untuk menjadi orang terkaya di kerajaan.
Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 17
Cahaya matahari terbenam menyinari uang emas itu hingga terlihat sangat berkilau.
Budi memungut uang emas itu, lalu menggosoknya ke baju sebelum menggigitnya. Kemudian, ekspresinya pun bertambah muram. 'Dari mana kamu mendapatkannya!'
Sebatang uang emas sudah bernilai 100 ribu gabak. Ditambah dengan uang perak dan koin perunggu, totalnya sudah 180 ribu gabak. Kenapa Wira bisa punya begitu banyak uang?!
'Kamu nggak perlu tahu!' Wira langsung menjawab dengan ketus, 'Aku cuman mau tanya, itu emas apa bukan?'
Para warga dusun juga menatap Budi.
Wira sudah memberikan semua yang Budi minta, mereka mau tahu bagaimana rentenir ini mau mencari alasan lagi.
'Emas ini agak keras, pasti sudah dicampur dengan perunggu. Aku cuman terima emas murni!'
Budi mengabaikan bekas gigitannya di batang emas, lalu mencari alasan lain untuk menolak.
'Dicampur perunggu? Hei! Memangnya gigimu begitu kuat sampai bisa meninggalkan bekas gigitan di perunggu? Kenapa kamu begitu nggak tahu malu?'
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 22
Doddy menunjukkan posturnya, 'Ini Wing Chun yang diwariskan jenderal tua kepada Ayah. Jari-jari kaki harus mencengkeram lantai, telapak kaki harus kosong, dan lutut harus sedikit ditekuk. Pantat seperti duduk di kursi, kelangkangnya diangkat, tulang ekornya diturunkan. Lalu otot perut harus ditahan, dada juga harus terbuka. Kedua tangan seperti mau mencengekeram sesuatu, bahunya diturunkan, siku ditekuk. Terus, dagu ditarik masuk dan kepalanya harus kayak lagi menahan sesuatu. Kalau berdiri lama dengan cara begini, kekuatannya bisa bertambah, reaksinya juga bisa jadi cepat. Jadi, satu orang juga bisa langsung lawan beberapa orang.'
Wira pun terkejut. Teknik yang diajarkan Doddy ini mirip pencak silat Atrana Kuno.
Di era di mana informasi tersebar di mana-mana, segala jenis bela diri juga diposting di internet.
Ada banyak orang yang menontonnya, tetapi jarang ada yang mempraktikkannya.
'Kak Wira, ini warisan rahasia. Ayah bahkan nggak kasih tahu kedua pamanku itu!'
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 23
Sony buru-buru berkata, 'Tahu. Aku tahu jelas tentang ini!'
Sejak usianya yang ke-13 hingga 19 tahun, dia sudah familier dengan siapa pun pencuri, perampok, dan siapa pun yang dikabarkan sebagai pembunuh di sekitar kota-kota terdekat.
Dulu, ada pencuri yang membawanya masuk ke geng, tetapi Sony tidak cukup berani sehingga tidak jadi bergabung.
Wira yang mendengar detailnya pun bertanya, 'Apakah ada geng yang beranggotakan tiga orang? Mereka bisa bela diri dan menggunakan pisau!'
'Ada!'
Sony memikirkannya sejenak, lalu berujar, 'Di Dusun Gabrata yang jauhnya sekitar tujuh kilometer dari sini, ada Gavin beserta dua saudaranya. Mereka bisa melompati tembok yang setinggi manusia dalam sekejap dan aku pernah melihatnya sekali. Ayah mereka merupakan pasukan yang turun ke medan perang dan mewariskan ke mereka teknik pedang pembunuh milik pasukan. Teknik itu adalah milik orang-orang kejam dari Dusun Gabrata.'
Wira pun mengangguk.
Ada kemungkinan bahwa ketiga bersaudara ini pencuri yang dipuku
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius Bab 68
Regan menoleh dan melihat Wira yang berpakaian layaknya orang terpelajar. Dia tidak berani mengabaikannya dan menyapa, 'Mohon maaf, siapa Anda?'
'Sarjana tingkat rendah dari Dusun Darmadi!'
Wira menangkupkan tinju dan membalas, 'Sony dan Zabran yang kalian tangkap itu adalah orang dari desaku!'
'Bahkan menggunakan nama Tuan Bupati sekalipun aku tidak bisa meyakinkan mereka. Kamu hanya seorang sarjana tingkat rendah, apa kamu sanggup meyakinkan mereka?'
Regan berkata dengan acuh tak acuh, 'Semua pedagang ikan, berkumpul di sini!'
Di saat yang putus asa seperti ini, dia terpaksa menggunakan segala cara!
Semua pedagang ikan dan nelayan mulai berkumpul. Di pasar ikan ini terdiri dari 40-50 lapak penjual ikan. Setiap lapak ada 2 atau 3 orang yang berjaga, jadi totalnya mencapai ratusan orang di pasar ini.
Para pedagang mengenakan pakaian katun, sedangkan para nelayan mengenakan pakaian rami. Saat ini cuaca sudah mulai beranjak dingin, tetapi bahkan ada beberapa orang yang tidak mengenakan s
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Perjalanan Dimensi Waktu Sang Genius, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!
2024-09-27
2024-09-25
2024-09-24
2024-09-24
2024-09-24
3189
2080
1435
831
393