Buka APP dan Klaim Bonus Anda
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat karya Kirito menceritakan tentang Xiao Chen, seorang pria yang dikhianati hingga mati namun bereinkarnasi dalam keluarga kuat. Hidupnya berubah drastis dari dicintai hingga dibenci keluarganya, dan Xiao Chen bertekad untuk hidup mengikuti keinginannya sendiri tanpa takut pada siapa pun.
'Kenapa kamu mengkhianatiku? Kenapa aku harus mati?' Xiao Chen yang mati karena dibunuh oleh mantan kekasih dan selingkuhan kekasihnya, ia bereinkarnasi menjadi anak dari keluarga Xiao yang terkenal di benua. Dia lahir dalam keluarga kuat dan penuh kasih sayang semenjak itu Xiao Chen memutuskan untuk hidup tanpa melakukan banyak usaha.
Bagian 1: Sinopsis novel lengkap Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat
Bagian 2: Karakter utama dari Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat
Bagian 3: Bab-bab paling populer dari Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat
Novel Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat karya Kirito mengisahkan tentang Xiao Chen, yang dikhianati dan dibunuh oleh mantan kekasihnya serta selingkuhannya. Xiao Chen bereinkarnasi sebagai putra keluarga Xiao yang terkenal di benua. Dikelilingi kasih sayang, ia menjalani hidup sederhana dan tanpa ambisi. Namun, suatu hari, Xiao Chen berubah drastis, dan keluarga yang dulu menyayanginya kini membencinya. Ketika para tetua mempertanyakan tindakannya, Xiao Chen hanya tertawa dan menyatakan bahwa hidupnya tak perlu diatur oleh siapa pun. Dengan hati penuh dendam, ia bertekad membuat semua orang merasakan penderitaan yang ia alami, memulai perjalanannya untuk menjadi dewa terkuat.
Xiao Chen adalah pria yang dikhianati dan dibunuh oleh mantan kekasihnya dan selingkuhannya. Setelah bereinkarnasi, ia terlahir dalam keluarga Xiao yang kuat dan terkenal. Awalnya, Xiao Chen hidup santai, rendah hati, dan menikmati kasih sayang keluarga, meski suka berbuat nakal di mata para tetua. Namun, ia kemudian berubah menjadi sosok yang keras, penuh dendam, dan tak peduli lagi pada pandangan orang lain.
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat 01. Kematian dan kelahiran
Di malam itu, adalah awal dari bencana kehidupan pertama Xiao Chen. Pada keesokan harinya, wanita yang telah menemani selama lebih dari enam tahun pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun kepadanya. Lalu, di kantor ia tiba-tiba dipecat langsung oleh anak pemilik perusahan yang dipukuli tadi malam. Anak itu setelah tahu Xiao Chen bekerja di perusahaan milik ayahnya segera melakukan pembalasan. Tidak sampai disana, awal buruk hidup Xiao Chen berlanjut hingga ia kehilangan semuanya dalam hidup. Ternyata anak dari perusahaan itu pun memblokir nama Xiao Chen untuk bekerja di perusahaan lain sehingga tidak dapat bekerja di perusahaan manapun di negaranya sendiri.
'Apa salahku? Kenapa hidupku seperti ini? Semenjak kecil aku hidup teromabng-ambing, aku bekerja keras di saat semua anak bisa tertawa dan bahagia bersama orangtua mereka. Sekarang, setelah aku bekerja begitu keras dan hampir mencapai titik kesuksesan kamu mengambil semua ini? Jika ada dewa di dunia ini, kenapa kamu bertindak tidak adil kepadaku? Kenapa?' Tanya Xiao Chen yang duduk di sebuah taman dalam malam. Menatap langit malam, air matanya tidak pernah berhenti menetes.
Dari lahir ia tidak tahu siapa orangtuanya, dari mana asalnya? Dan untuk apa ia lahir ke dunia yang kejam ini? Dirawat dalam panti asuhan kecil dan bekerja keras sehingga selalu mendapatkan beasiswa sampai tamat perguruan tinggi. Tapi hasilnya benar-benar tidak sesuai dengan kerja keras yang ia lakukan selama ini. Dan di saat itu, tiga sosok pria berbadan kekar mendekati Xiao Chen yang berada di taman sendirian.
'Hei, kamu Xiao Chen bukan?' Tanya salah satu pria kepada Xiao Chen.
'Iya, ada apa...?'
DOOOORRRRRR.
Sebelum Xiao Chen tahu apa yang terjadi, bunyi pistol yang ditarik terdengar di telinganya. Saat ia melihat ke bawah, dari tubuhnya sudah mengeluarkan darah dan rasa sakit yang luar biasa kuatnya membuat ia tidak dapat menahan. Tapi anehnya, tubuh Xiao Chen tidak bergerak sesuai dengan rasa sakit itu. Ia jatuh ke tanah dengan mata yang masih terbuka dan saat itu salah satu pria mengeluarkan karung. Memasukkannya ke karung, lalu menyerah pergi dari taman tersebut.
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat 06. Kesombongan yang menjijikan
'Kalian pergilah! Dan kami tidak akan menganggap ketidaksopanan kalian tidak ada tapi jika kalian memaksa maka...' aura dari pria itu muncul dan saat Xiao Chen merasakan kalau aura keduanya hanya di ranah Yuan Qi tingkat kelima, tidak terlalu membuatnya takut. Sekarang meskipun tidak ada yang sadar dia sudah berada di tingkat ke tujuh dan hanya butuh seminggu lagi naik ke tingkat kedelapan. Itu pun berkat latihannya dari melihat cara ayah dan ibunya berlatih selama ini, tentu kalau untuk pondasi sendiri Xiao Chen masihlah lemah karena belum berlatih seni beladiri maupun teknik kultivasi.
'Kalian terlalu menekankan status kalian! Di mataku tidak ada yang namanya pelayan atau budak, selama kalian berasal dan bekerja di rumah Xiao maka kalian adalah keluarga. Siapa yang mengajari kalian seperti itu? Apa itu tetua Xiao Zen? Jika benar panggilan dia kesini!' Tegas Xiao Chen menatap keduanya dengan tajam. Dan aura yang menekan kedua pelayannya tadi langsung menghilang digantikan dengan tekan
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat 09. Mengajak makan malam
Saat Xiao Chen keluar dengan dua pelayannya tidak ada yang berani untuk menghalangi tuan muda keluarga Xiao itu, mereka hanya melihat dan memberi hormat meski Xiao Chen masihlah seorang anak kecil yang bahkan belum berumur delapan tahun. Tapi cara pandangan Xiao Chen sebelumnya membuat anak-anak muda itu sadar kalau tuan muda mereka jauh mempunyai pandangan ke depan daripada mereka yang sudah berumur. Xiao Chen dibawa kembali ke halaman rumahnya oleh dua pelayan dan setelah itu mereka pergi untuk menyiapkan makan malam untuk tuan muda mereka. Karena, Xiao Chen masih manusia dan membutuhkan makanan, berbeda dengan mereka yang mungkin sudah di ranah abadi tidak perlu makan sama sekali seperti manusia.
'Huf.. Ini pill apa yah? Kenapa saudari Hua bilang kalau ini benda berharga? Lalu bagaimana sepupu Xiao Fu mendapatkan benda seperti ini di tangannya? Benar-benar mencurigakan!' Ucap Long Chen dengan rasa penasaran yang kuat mengenai pill tersebut. Dari dalam pill Xiao Chen dapat merasakan
Jika Anda ingin membaca seluruh novel, Anda dapat menginstal aplikasi Bakisah, yang tersedia untuk diunduh secara gratis di Google Play Store atau App Store.
Jika Anda masih menyukai novel romantis yang mirip dengan Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat, jangan lupa kunjungi bagian 'Penjualan-terbanyak' di situs web Bakisah untuk menemukan cerita-cerita serupa lainnya. Jika novel romantis yang Anda sukai tidak terdaftar di sini, Anda bisa mencarinya di aplikasi Bakisah. Selamat membaca!
2024-11-27
2024-11-27
2024-11-26
2024-11-22
2024-11-20
6963
2993
2300
1598
1186