Zuraidah Asni
1 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Zuraidah Asni
Perlindungan yang Menjadi Balas Dendam
Romantis Hancur hatinya setelah dikhianati kekasihnya, suatu malam Amara memutuskan melampiaskan amarah dengan menerima ajakan sahabatnya, Livia, untuk pergi ke klub eksklusif di Michigan.
Tanpa Amara sadari, Livia ternyata adalah selingkuhan mantan kekasihnya. Diam-diam, Livia merancang jebakan: ia menyewa seorang gigolo untuk mendekati Amara.
Amara mabuk berat malam itu, dan ia sama sekali tidak ingat siapa pria yang menemaninya. Sensasi satu malam itu tidak pernah terulang-dan pria itu pun tak pernah ditemuinya lagi. Namun takdir berkata lain: malam itu membuat Amara hamil, dan ia kemudian melahirkan seorang putra yang ia beri nama Ethan.
Empat tahun berlalu. Amara, kini seorang dokter spesialis bedah digestif, memutuskan meninggalkan Michigan dan memulai hidup baru di New York bersama Ethan.
Di New York, ia bertemu seorang dokter bedah anak bernama Damian Sinclair, seorang pria dengan aroma khas yang persis sama seperti pria yang tidur bersamanya empat tahun lalu.
Namun pertemuan ini bukannya membawa kebahagiaan. Damian ternyata menyimpan luka lama dan kebencian mendalam terhadap Amara. Bertemu kembali dengan wanita itu justru membangkitkan keinginan kuatnya untuk membalas dendam. Anda mungkin suka
Dalam Dekapan Dosen Tama
an_febizha "Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya.
"Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar."
__
Oleh : anfebizha
Gairah Nikmat Kopi Susu
Juliana 21+
"Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany
"hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya.
Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus.
"Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany
"Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany
"nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi
Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON.
Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya.
Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany.
Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar.
Tidak lama kemudian.....