Itnasusatir
Buku Itnasusatir(2)
Kemarau Kapan Berlalu?
Adventure Demi menyekolahkan keponakannya, Renaldi, Sam Rahardja rela menjadi kurir narkoba dengan bayaran sedikit karena harus dibagi dengan temannya yang super pelit, Galih. Namun, suatu ketika Galih mengatakan kalau Sam harus mencari pekerjaan lain lantaran ia ingin berhenti jadi kurir narkoba dan pulang kampung.
Sam yang keuangannya menipis, memutar otak, memikirkan pekerjaan apa yang bisa dilakukan seorang luusan SMP sepertinya di ibu kota. Ketika itulah Sena datang dengan segala pengetahuannya tentang masa silam keluarga Sam beserta ancaman: kalau Sam tidak mau bekerja dengannya, Sam akan dilaporkan ke polisi karena mengedarkan obat terlarang, dan Renaldi tidak bisa sekolah.
Akhirnya, Sam menerima tawaran Sena. Sayangnya, penyesalan datang terlambat. Pekerjaan yang Sena tawarkan adalah pekerjaan menjual diri. Anda mungkin suka
Kisahku dalam Pelukan Gigolo dan Brondong
WHS Production Di tengah kesehariannya yang monoton sebagai seorang wanita paruh baya bernama Amanda, dia merasa terperangkap dalam kebosanan dan kekecewaan dalam pernikahannya. Merasa tidak puas dengan hubungan yang sedang dia jalani, Amanda mulai mencari kesenangan di luar pernikahannya.
Dengan pertolongan teman-temannya yang lebih muda, Amanda memutuskan untuk mencoba menjalin hubungan dengan seorang gigolo. Namun, meskipun awalnya memberinya sensasi baru, Amanda masih merasa kekosongan dalam hatinya yang tidak terpenuhi.
Tak lama kemudian, Amanda bertemu dengan seorang pria muda yang misterius bernama Alex. Alex, seorang brondong yang cerdas dan berwawasan luas, menarik perhatian Amanda dengan kepribadiannya yang penuh pesona. Mereka mulai menjalin hubungan yang intens, di mana Amanda menemukan kepuasan yang selama ini dia cari.
Namun, hubungan terlarang mereka tidak luput dari konsekuensi. Amanda harus menghadapi pertentangan dari lingkungannya, termasuk keluarga dan teman-temannya. Selain itu, Alex juga memiliki ambisi dan cita-cita pribadi yang mungkin tidak selaras dengan keinginan Amanda.
Saat Amanda mulai mempertimbangkan apakah hubungan dengan Alex layak untuk diperjuangkan, dia menyadari bahwa apa yang dia butuhkan sebenarnya bukanlah pengganti dari kebosanan, tetapi sebuah pemahaman diri yang lebih dalam dan hubungan yang benar-benar memenuhi kebutuhannya sebagai individu.
Melalui perjalanan emosional yang penuh liku-liku ini, Amanda belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak bisa ditemukan di luar, melainkan di dalam dirinya sendiri. Dia harus menemukan kedamaian dan kepuasan dalam kehidupannya yang sekarang, tanpa tergantung pada hubungan yang mungkin hanya membawa kehampaan dan ketidakpuasan.
Dengan itu, Amanda memutuskan untuk menemukan kebahagiaan dalam dirinya sendiri, mengambil kendali atas hidupnya, dan membangun hubungan yang lebih sehat dan bermakna dengan orang-orang di sekitarnya.