Ayu Lestari
3 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Ayu Lestari
Putri Bayangan Dari Keluarga Terkenal
Romantis
Keluarga Ahn adalah simbol kejayaan dan kekuasaan di Korea Selatan.
Sang kepala keluarga, Daejin Ahn, adalah pemilik Ahn Group-konglomerat raksasa yang mendominasi pasar lokal dan merambah ke panggung internasional. Sementara itu, istrinya, Dr. Minseo Hwang, dikenal sebagai direktur utama sekaligus dokter bedah terkemuka di rumah sakit milik keluarga mereka, Ahn Medical Center.
Masyarakat menjuluki mereka sebagai The Ahn Dynasty, keluarga yang memegang kendali atas dunia bisnis, kesehatan, dan sosial elite di negeri itu.
Tiga putri tertua mereka-Serena, Hara, dan Elira Ahn-mewarisi pesona dan kecemerlangan kedua orang tuanya. Serena adalah pengacara muda yang menghebohkan dunia hukum. Hara, seorang balerina kelas dunia yang dipuja-puja. Dan Elira, lulusan termuda dari sekolah bisnis paling prestisius di Eropa. Setiap langkah mereka selalu diikuti kamera dan sorotan media.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa keluarga Ahn memiliki satu anak lagi-sang bungsu, seorang gadis kecil bernama Yura, yang baru berusia lima tahun. Tak seperti kakak-kakaknya, Yura tidak pernah tampil di hadapan publik. Tidak ada foto, tidak ada wawancara. Keberadaannya nyaris seperti mitos.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa sang anak bungsu disembunyikan? Apakah hanya demi privasi? Ataukah ada alasan lain yang lebih dalam-yang selama ini dikubur rapi di balik kemewahan keluarga Ahn?
Kau Hancurkan Persahabatan Kita
Romantis Karena Ketidaksengajaan, Mereka Harus Menikah
Karena satu malam penuh emosi dan kelalaian, dua sahabat masa kecil dipaksa masuk dalam pernikahan yang tak pernah mereka inginkan.
Lysandro Evander Wicaksana, pria muda tampan pewaris kerajaan bisnis teknologi, tanpa sengaja meninggalkan benih di rahim sahabatnya sendiri, Callista Rayendra-gadis cerdas, kuat, dan selalu menjadi tempat pulang paling nyaman bagi Lysandro sejak mereka kecil. Persahabatan yang mereka rawat selama bertahun-tahun kini terancam hancur oleh satu kesalahan fatal.
Saat mendengar Callista mengandung anaknya, Lysandro tidak langsung menawarkan tanggung jawab. Sebaliknya, dengan hati penuh kekacauan dan otak yang dikuasai panik, dia justru memintanya untuk menggugurkan kandungan itu. Bagi Callista, permintaan itu adalah tamparan paling menyakitkan dalam hidupnya. Dia menolak. Dia memilih pergi. Dia memilih mempertahankan kehidupan kecil yang tumbuh dalam dirinya, meski harus kehilangan satu-satunya sahabat yang ia percaya seumur hidupnya.
Namun, dunia tak semudah itu melepaskan mereka.
Lysandro kembali-dengan syarat. Ia bersedia menikahi Callista, tapi pernikahan mereka harus menjadi rahasia, terutama dari Elowen, kekasih yang sudah bertahun-tahun bersamanya. Elowen, perempuan ambisius yang menjadi simbol kesempurnaan dalam dunia Lysandro, tak boleh tahu bahwa pria yang dicintainya kini sudah menjadi suami sah dari perempuan lain.
Kini, mereka hidup dalam bayang-bayang rahasia dan masa lalu yang berantakan.
Apakah Lysandro benar-benar akan bertanggung jawab? Atau apakah Callista hanya akan menjadi bayangan dalam kehidupan ganda pria yang dulu ia sebut sahabat?
Dan ketika Elowen akhirnya mengetahui segalanya, siapa yang akan kehilangan... dan siapa yang akan terluka paling dalam? Menantu Yang Diusir Keluarga Suaminya
Romantis Zaireen dan Elvano telah menikah selama dua tahun.
Elvano, tanpa banyak pertimbangan, membawa seluruh keluarganya tinggal di rumah milik Zaireen-rumah megah peninggalan ayahnya, seorang pengusaha laundry sukses yang kini telah tiada.
Awalnya, keluarga Elvano bersikap manis. Mereka memperlakukan Zaireen seolah-olah dia adalah permata yang pantas dijaga. Tapi semua itu hanya bertahan di awal. Seiring waktu, senyum manis berubah menjadi sindiran halus, perhatian berganti menjadi tuntutan, dan perlahan Zaireen tak lagi merasa memiliki tempat di rumahnya sendiri.
Yang paling menghancurkan, adalah saat Zaireen mengetahui kebenaran yang selama ini ia tolak untuk percaya: Elvano berselingkuh. Dan lebih menyakitkan lagi, keluarganya tahu-dan mereka mendukungnya. Mereka menyalahkan Zaireen, meremehkannya, seolah pengkhianatan itu bisa dibenarkan.
Kini, Zaireen berdiri di ambang dua pilihan:
Apakah ia akan tetap bertahan, menelan semua luka demi cinta yang sudah usang?
Ataukah ia akan membalas dengan cara paling elegan-dengan diam, ketegasan, dan kehancuran yang pelan tapi pasti?
Karena kali ini, Zaireen tidak akan menangis lagi.
Anda mungkin suka
Feniks dari Abu: Cinta yang Terlahir Kembali
Gavin Aku menarik tunanganku dari sebuah kecelakaan mobil beberapa detik sebelum mobil itu meledak. Api meninggalkan punggungku penuh dengan luka bakar yang mengerikan, tapi aku berhasil menyelamatkan nyawanya. Selama empat tahun dia koma, aku menyerahkan segalanya untuk merawatnya.
Enam bulan setelah dia sadar, dia berdiri di atas panggung konferensi pers untuk kembalinya. Seharusnya dia berterima kasih padaku. Sebaliknya, dia membuat pernyataan cinta yang megah dan romantis untuk Stella, kekasih masa kecilnya, yang tersenyum dari bangku penonton.
Keluarganya dan Stella kemudian membuat hidupku seperti di neraka. Mereka menghinaku di sebuah pesta, merobek gaunku untuk memperlihatkan bekas lukaku. Ketika aku dipukuli di sebuah gang oleh preman yang disewa Stella, Adrian menuduhku mengarang cerita untuk mencari perhatian.
Aku terbaring di ranjang rumah sakit, memar dan hancur, sementara dia bergegas ke sisi Stella karena wanita itu "ketakutan". Aku tak sengaja mendengar dia mengatakan bahwa dia mencintai Stella dan bahwa aku, tunangannya, tidak berarti apa-apa.
Semua pengorbananku, rasa sakitku, cintaku yang tak tergoyahkan—semuanya tidak ada artinya. Baginya, aku hanyalah utang yang harus dia bayar karena rasa kasihan.
Di hari pernikahan kami, dia menendangku keluar dari limosin dan meninggalkanku di pinggir jalan tol, masih dalam gaun pengantinku, karena Stella pura-pura sakit perut.
Aku melihat mobilnya menghilang. Lalu aku memanggil taksi.
"Ke bandara," kataku. "Dan tolong lebih cepat." Madu Untuk Istriku
bundaRey "Ijinkan aku menikah lagi, Ren?" Dengan berkaca-kaca, Dani memamdang Reni.
"Apa kamu yakin sanggup, Mas? Membimbing satu istri saja kamu nggak bisa, apalagi dua?" Tidak! Reni tidak mau dimadu.
Tanpa sadar Reni mengelus perutnya. Berharap anak dalam kandungannya tidak mendengar keinginan gila ayahnya.
"InsyaAllah sanggup, Yank." Reni tersenyum kecut. Sholat aja tidak pernah sanggup dari mana?
"Kamu gila, Mas!" Jengah dengan kegilaan Dani, Reni segera beranjak dari duduknya dan berlalu dari hadapan Dani.
"Ren! Ren!" Dani segera menyusul Reni yang berjalan ke arah kamar.
"Ren!" Dani menarik tangan Reni, namun segera ditepis oleh wanita itu.
"Lepaskan, Mas!" Hatinya hancur, benar-benar hancur. Dia pikir suaminya telah kembali seperti dulu, namun ternyata dia salah. Malah sebuah permintaan gila yang dimintanya pada Reni.
Tak menyerah, Dani terus mengekor Reni hingga ke kamar. Seketika Reni muak hanya dengan melihat wajah Dani.
"Ren, dengarkan Mas dulu ...." Kali ini Dani telah berlutut di hadapan Reni. Wanita itu duduk di tepi ranjang dengan mata yang mulai sembab. Mertua Pilih Kasih Tidak Tahu Kami Banyak Uang
Mokaciinoo Jika bukan karena wajah sang suami yang begitu mirip dengan bapak mertua, Astri akan beranggapan bahwa suaminya itu adalah anak pungut. Sebab, begitu berbedanya perlakuan sang mertua pada suaminya. Hal ini kerap kali membuat Astri bertanya-tanya, ada apa gerangan? Apa kesalahan yang telah dilakukan suaminya hingga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang tuanya sendiri?
Namun, melihat kesabaran sang suami menghadapi semua perlakuan tidak adil orang tuanya, Astri hanya bisa mengikuti. Untungnya sang suami bukanlah orang yang mudah putus asa hanya karena diperlakukan dengan tidak adil.
Mas Ruslan selaku suaminya ternyata sudah sejak lama mulai mengumpulkan pundi-pundi uang di belakang punggung orang tua yang tidak pernah menghargainya itu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Astri. Hingga di mata mertua, mereka hanyalah orang miskin yang tak berarti.
Tetapi karena suatu peristiwa yang melanggar garis bawahnya, Astri mulai merasa muak menjadi orang yang selalu tertindas. Keinginan untuk memberontak pun perlahan muncul di dalam hatinya.
"Lalu lakukan apa yang menurut kamu benar, Tri. Asal jangan sampai ibu sama bapak masuk rumah sakit aja," ujar Mas Ruslan memberi dukungan.
"Jangan khawatir, Mas. Aku cuma mau kasih syok terapi sedikit aja!" jawab Astri dari balik senyum liciknya.
Bagaimana lika-liku keluarga kecil Astri dalam menghadapi ketidakadilan yang diterima di dalam keluarga sang suami?