Takdir Darah Berliontin

ontin nama. Takdir kehidupan yang tak pernah mereka inginkan, tapi harus mer

Begitu pula dengan seorang anak laki-laki, dia berharap b

sekitar 11 tahun dengan membawa katana di pinggangnya dan memakai dog ta

esar, dia berhenti lalu mendonga

g paling tinggi. Matanya menatap kebawah, terlihat suasana kota yang begitu ramai.

dakan pesta dari kalangan elit. Suara t

i tepat di depan gedung. Dari mobil tersebut, keluarlah sepasan

ramai sekali,” uj

ersenyum menanggapi

a. Di sini sedang ad

ista itu terlihat senang.

o masuk!”

k ke dalam. Sampai didepan pintu, mere

stiano dan Nyonya Cristi

Mareno” Nyonya Cristiano m

dari ada beberapa orang yang sedang me

a?” tanya seorang pria pa

man!” jawa

il itu. Begitu ada kesempatan cepat

ai

emutuskan untuk pergi jalan-jalan ke luar dari gedung

h. Hingga tanpa dia sadari, dia sudah sampai di bukit hutan kota. Cha

ini lebih menyenang

ya. Dia bangun dan duduk, pandangannya beralih ke

as pohon. Sedikit rasa penasaran muncul d

m yang menerpa wajah cantiknya. Tak berapa jauh dari Ch

itu hendak mengayunkan pedangnya kepada Chalista, Sena lan

jut karena tiba-tiba a

n bayangan yang membawa targetnya itu pergi. Pria itu melir

a banyak bicara, pria itu kembali menyerang Sena dan Chalis

pedang pria itu dengan lincahn

t serahkan anak itu pada kami! Jika tidak, kau

eher anak laki-laki itu sambil memejamk

yang erat!

ri gerakan pedang pria itu. Dia melompat ke sana kemar

nya muncul dari belakang Sena dengan membawa pedang. Dia terke

ku saja yang membunuhnya! Untuk apa kau ikut campur!” p

bahkan tidak bisa menyentuhnya. Bagaimana bisa kau membun

sebentar. Aku belum serius.” P

ik,’ gumam Se

dia bersama-sama!” ajak tema

han lain,” balas Yun den

orang pria dewasa dengan membawa pedang. Ditambah lagi, sekarang

ap kedua pria itu secara bergantian. Tatapan yang tajam

eperti tikus yang terpo

elukannya pada Chalista. Kedua pria it

tuk menyerang kemba

serahkan gadis kecil itu pada kami. Dengan b

dekat itu dengan pandangan takut. Tubuhnya semakin g

ali menatap kedua pria yang semakin dekat, mereka kembal

nyadari jika putri mereka tak bersamanya. Hingga seb

Anda datang bersama putri Anda. Kalau bo

a kami ...” ucapan tua

ak lagi bersama dengannya di pesta

ta?” tanya nyo

luruhan ruangan mencari keberadaan putrinya.

mana kamu, sayang?” pa

panggil tu

putrinya menghilang. Tuan Cristiano segera menghubungi

dia, di mana pun dia berada!”

!” jawab pa

berpencar mencari anak