Hot Sugar Daddy

Lo

terakhir sejak Brielle tewas dalam tragedi kecelakaan transportasi udara itu hidupku tidak lagi sama. Kekosongan yang terci

dirikan sejak sepuluh tahun lalu, dan menghasilkan pundi-pundi dolar yang luar biasa lewat itu. Semuanya sempurna hingga Brielle kemud

pernah kuimpikan tentang masa depan kami. Kehilangan menempaku sebagai sosok dingin yang jara

tu dengan santai, dan menikmati seluruh aktivitas yang dilakukannya sambil membaca sebuah novel fiksi karangan Sarah Green. Setelah telep

nakjubkan dari malam-malam paling memuakkan yang selalu kujalani. Sensasinya terlalu fantastis dan membuatku lupa diri, teta

l, biasanya aku tidak demikian menggebu seperti seekor serigala alpha lapar yang belum berburu selama berminggu-minggu. Namun, w

an Amanda dari tidurnya, mencoba meruntuhkan

unyikan wajahnya dari silau yang menerpa kami di sisi seberang. Dia sempat menggumamkan sesuatu dan mendeka

tika beringsut mundur sambil memegangi ujung selimut miliknya, seolah-olah ak

, tetapi sayangnya aku harus menghadiri pameran hari

pan, memfungsikannya seperti sisir, menyingkirkan helai demi helainya di kedua daun telinga. Mengusap

... berbagi ranjang yang sama,” katanya dengan nada hati-ha

orokan, meluruhkan gelenyar hormon yang mulai bereaksi pada pungg

harus pergi ke

ontak melepaskan desah frustrasi, menegakkan punggung yang menegang oleh serbuan stimulus di bawah sana, dan itu membuatku kemba

lagi. Kau pria tua yang sudah berumur dan punya perhitungan untuk setiap

makai baju warna hitam itu dengan terburu-buru. Diam-diam mengasihani diri sendiri, mengutuk gairah yang bermanuver di seti

air dingin,” desisku lirih dan lagi-l

nya Amanda yang serta-merta muncul di dekat nakas, penampilannya sama sederhana

ambil alih lapisan emosinya. Dia pasti akan terkejut saat mengetahui fakta baru tentang orang yan

u, dia sangat bodoh dan salah memilih lawan. Harold Duff. Dia membuat dua gigi depan pria flamboyan itu patah,”

old Duff yang itu

ikannya dan memutuskan untuk mengenakan celana pendekku sebelum kembali berbalik memusatkan s

maksud calon anggota senat

engisyaratkan bahwa dia tidak pernah menduga bahwa Andrew akan membuat masalah seb

lakukan negosiasi dan sudah mengatasinya dengan membayar kompensasi s

rgerakan kedua bahunya. Pandangannya menatapku dengan penuh selidik, dia mencium sesuatu yang ganjil, dan aku har

anya tampak terteleng miring, sementara sat

di jaringan masyarakat,” sesumbarku, lan

korek Amanda yang masih berjuan

b. Harold teman

ng idiot dan tidak pernah belajar dari pengalaman,” bisik

iri yang dia punya, dan akan menyerangnya dengan sebaris kalimat jahat. “Kau berutang dua puluh

*