icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menikahi Lelaki Brengsek

Bab 9 Membangun Hubungan

Jumlah Kata:3270    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

gi ngisi pentas di acara ulang tahun kota?” tanya Na

a ke pesta itu,” sahut Ayu sambil melang

y! Aku lagi bicarain kamu!” Nanda meng

, tapi kita

ggalin Arlita dan nungguin kamu sampai selesai

ikah tanpa cinta, tolong hargai pernikahan ini! Aku capek ya setiap hari lihat kamu jalan sama Arlita. Giliran

kamu ... kamu ini perempuan. Pakai pakaian seksi dan nari mesra sama laki-laki di depan u

sendiri, nggak malu jalan sama cewe

mbangkang kayak kamu! Apa yang aku lakuin di luar sana, nggak seharusnya kamu cari tahu. Cukup berdiam diri di rumah dan j

kolam renang? Lebih seksi dari aku. Kamu pernah marahin dia karena pakaiannya yang te

gelagapan mendeng

suka sama pernikahan ini dan ingin menikahi Arlita, kamu ceraikan

aya kamu bisa deket sama l

seolah-olah aku adalah kesalahan utama dalam hubungan pernikahan yang tidak pernah bahagia i

pergi ke m

nggak betah berlama-lama tinggal di ru

tidak keluar dari kamar tersebut. “Jangan bikin masalah baru,

Kamu bisa balik sama Arlita meski kita sudah menikah. Kenapa aku nggak bisa memutu

tak terkendali setiap kali berhadapan dengan wanita ini. Ia sendiri, tidak tahu

u, sejak dulu aku cinta sama Sonny. He is my future, Nan! Dan kamu yang men

u hal yang paling aku sesali dalam hidupku saat ini adalah mengenalmu, Nan. Kamu adalah satu-satunya pria yang tidak pernah men

E

arget utama musuh-musuh Nanda saat itu. Karena tidak ingin melukai wanita ini, ia memilih untuk membencinya dan menjauhkan Ayu dari kehidupannya yang keras di luar sana. Menjadi

jalani rumah tangga yang bahagia. Sudah hampir tiga bulan, kenyataannya kita malah selalu perang dingin atau perang mulut. Aku sudah lelah seperti i

orry, Ay ...! Aku akan berusaha menjadi pria yang bertang

bajingan sepertimu. Apa yang harus kuceritakan pada anak ini di masa depan? Haruskah aku bilang sama dia kalau ayahnya tidak pernah meng

Ay! Kamu nggak boleh lakukan itu! Dia

Menikahiku saja

enafkahi ka

tidak menikah denganmu, aku masih bisa menghidupi keluargaku sendiri. Aku juga bukan wanita yang tidak punya prestasi. Asal

Nanda sambil mencam

anda yang semakin kacau dan tid

hu kenapa Tuhan ngasih wanita baik-baik untuk pria bajingan sepertiku. Aku nggak tahu apa yang harus kulakukan.

akan menghargaimu sebagai suamiku. Bagaimana kamu memperlakukanku, begitu juga aku akan

ah perlahan mendekati wanita itu. Mengikis jarak di antara

tanya Nanda sambil me

a dia inginkan. Ia hanya ingin ... bisa menjalani rumah tangganya dengan baik dan melepaskan masa lalunya. Sebab

inginkannya. Rasa vanila yang manis di bibir Ayu, membuatnya tidak bisa menahan dir

ria itu. Bahkan, ia malah membalasnya dan membuat Nanda menginginkan hal yang lebih dari sekedar berciuman. Ini pertama kalinya ia sangat menikmati setiap sentuhan

.

anda mau duduk di meja makan setelah mereka tinggal bersama. Biasanya, Nanda pergi beg

ni untukmu pagi ini. Kamu bisa bilang ke aku, apa yang ingin kamu makan da

ind. Aku juga biasa sarapan seperti ini waktu masih kecil.” Ia lang

k?” tanya Ay

a mengeluarkan napas dengan kasar dari dalam mulut begitu ia berhasil menelan nasi goreng b

anya Ayu khawatir sambil menyod

i, Ay,” jawab Nanda sambil m

il mencicipi nasi goreng buatannya sendiri

ang sama bayi yang ada di perutmu?” Nanda menatap wajah Ayu sambil mengipas mulut menggunakan

an, aku akan buatkan makanan baru untukmu. Sorry banget

t Ayu mengurungkan niatnya untuk bangkit dan m

anya berjarak sekitar lima sentimeter dari mat

ni saja,” pinta Nanda sambil mengulum lembu

lebih. Pagi-pagi seperti ini, Nanda sudah berhasil membangkitkan gairahnya. Parahnya lagi, ia menjadi mudah terpancing hasratnya dan tidak

yu ke pangkuannya, menghadap ke arahnya dan semakin bersemangat menghisap bibir dan leher istrinya i

han ketika bibir Nanda mulai bermain di dadanya. Jemari tangannya menceng

tar. “Nggak perlu ditahan. Kita sudah sah dan bebas

nya yang menghangat. Jika Nanda terus seperti i

s senjata andalannya yang kini sudah berada dalam siap

bagian bawah tubuh Nanda sambil meremas jemari tangannya send

an memasukkan ke dalam celananya. “Pegang ini! Tar

ta dan berusaha mengembalikan kesadaran dari sikap

gian dari kebutuhan dan rutin

mau pergi ke

lu urusan ini! Pusing kalau sudah on gini d

ran p

as bawah, Ay! D

g masukin aja?”

n cepat, tangannya menaikkan daster yang dikenakan istrinya itu dan melepaskan CD yang dikenakannya. Ia juga segera menurunkan celana yang ia kenakan dan memainkan inti tubuhnya terlebih dahulu

rna di dalam inti tubuh Ayu. Ia merasa, paginya kali ini benar-benar luar biasa karena Ay

etak di lantai dan buru-buru berlari ke

ikmat. Aku akan pulang kerja lebih cepat. Oke?” seru Nanda sambil membersihkan alat vitalnya mengg

temen-temen sanggar untuk perpisahan. K

ok pagi, buatkan aku nasi goreng lagi! Tapi jangan sepedas ini karena bisa bikin aku minta menu ya

ah tubuh Nanda. Ia mempercepat langkahnya m

emaninya bersenang-senang di luar sana, tapi ia sama sekali tidak memiliki keinginan untuk melakukan hal lebih terhadap wanita itu. Hanya ingin membawanya pergi ke tempat-tempat mewah untuk menutupi rasa gengsinya sendiri. Ia

.

untuk pergi ke perjamuan perpisahan yang dilaksanaka

Nadine sambil berlari ke arah A

nnya kamu tugas di Semarang, ya?” ta

idak mengizinkan kamu menari lagi, ya? Sayang banget, sih? Harusnya tetep nari, d

ahal kamu juga udah jaran

! Sulit bagi waktu. Eh,

nda dan membawa suaminya itu bergabung

Ayu sambil tersenyum manis. “Kenali

!” sapa Nanda samb

ng saling

enikah?” tanya salah seora

gguk sambi

okter Sonny?” bisik Nadine. “Kenap

kalau kamu ada waktu untuk mendengarkan ceritaku, D

an luangkan waktuku untuk mendenga

dengan sanggar kita karena beliau sudah berkeluarga dan akan segera punya anak. Kesibukan baru beliau, tidak bisa membuatnya terus berpartisipasi di sanggar ini. Mohon kalian

Roro Ayu? Kalau tahu seperti ini, aku tidak akan da

n kepala. “Kalau kalian rindu, rumah

ar, sih? Suaminya jahat banget?

idak menginginkan Ayu berhenti. Namun, kehamilan istrinya itu memang membatasi gerak-

leluasa untuk bergerak. Mohon pengertian

bisa melatih kami ‘kan?”

mana? Nggak seru!” ucap salah seorang remaja sambil

ng telah lancang beranjak dari sa

an teriakan Enggar dan pergi begitu saja dari au

di luar gedung. Membiarkan makanan yang sudah terhidang di sana begitu saja. Tidak bersemangat

p Enggar sambil bangkit dan meny

engan

memberi pengertian pada mereka!” bisik Nand

an kepala sambil meremas jemari tangannya. Ha

ga. Lebih ganteng dari Dok

nny,” jawab Ayu lirih s

ine terbelalak me

u mengandung anak dari Nanda dan

Ay. Hubungan kalian separah ini? Aku nggak peka banget sampai nggak tahu permasal

an kesulitannya. Aku sudah melukai dia dan nggak berani

a secara fisik. Nggak tahu

kesempatan. Fotoin dia dan kirimin ke ak

erapa saat. “Kamu nggak bahag

cintai dia? Tapi ... aku sedang berusaha memupuk hubungan kami agar bisa bahagia. Aku sudah

mu, Ay. Semua orang ingin menikah sekali saja dalam hidupnya dan

“Kamu sendiri gimana? Hubunganmu

sambil terkekeh geli. “Kemarin dia

k lain, kamunya uring-uringan. Kamu cinta atau nggak sama dia? Ada pria yang begitu he

ga Hadikusuma karena anaknya berani main-main sama aku. Lagian, cowok playboy kayak dia itu harus dikasih pelajaran. Harus b

itu, aku akan bantu doa supa

an Roro Ayu bercerita banyak hal tentang

sambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pesta Malapetaka2 Bab 2 Bayi yang Tak Diinginkan3 Bab 3 Pukulan untuk Ayah4 Bab 4 Tak Ingin Berdamai5 Bab 5 Menolak Pernikahan Kontrak6 Bab 6 Hari Pertama Jadi Mantu7 Bab 7 Takut Kehilangan8 Bab 8 Mulai Cemburu9 Bab 9 Membangun Hubungan10 Bab 10 Nyaman Bersama Mantan11 Bab 11 Menepis Benalu12 Bab 12 Tak Bisa Berkutik13 Bab 13 Pembalasan dari Roro Ayu14 Bab 14 Istri Berbahaya15 Bab 15 Pilih Menantu16 Bab 16 Masih Saja Cemburu17 Bab 17 Kerja Keras untuk Cinta18 Bab 18 Pura-Pura Cinta19 Bab 19 Tak Mau Melepaskan Dia20 Bab 20 Bolehkah Aku Benci Anak Ini 21 Bab 21 Kemarahan Mr. Rocky22 Bab 22 Terancam Direbut Galaxy23 Bab 23 Firasat24 Bab 24 Murka25 Bab 25 Awal Penderitaan Nanda26 Bab 26 Can't Love, But I Need Him27 Bab 27 Tak Percaya28 Bab 28 Aku Butuh Kamu29 Bab 29 Bantuan Keluarga Hadikusuma30 Bab 30 The Power of Nyonya Ye31 Bab 31 Nasihat Nyonya Ye32 Bab 32 Dihantui Kenangan Masa Lalu33 Bab 33 Nanda Cemburu34 Bab 34 Aku Butuh Kalian35 Bab 35 Pukulan Terbesar36 Bab 36 Dipisahkan37 Bab 37 Hukuman untuk Nanda38 Bab 38 Bangkit dari Rasa Sakit39 Bab 39 I am Savage and I Change40 Bab 40 Find You, Love41 Bab 41 Usaha Nanda42 Bab 42 Sama-Sama Menderita43 Bab 43 Harapan Besar yang Sirna44 Bab 44 Saran dari Sahabat45 Bab 45 Ciuman Hangat46 Bab 46 Back to Our47 Bab 47 London Eye Destiny48 Bab 48 Back to Indonesia49 Bab 49 Penebusan Dosa50 Bab 50 Menyamar Jadi Pelayan51 Bab 51 Trik Menyelamatkan Ayu52 Bab 52 Hukuman Pertama untuk Ayu53 Bab 53 Cemburu yang Indah54 Bab 54 Menghangatkanmu55 Bab 55 Sick for Love56 Bab 56 Enggan Melepasmu57 Bab 57 Tidak Direstui58 Bab 58 Perseteruan Nanda dan Papa Andre59 Bab 59 Terlunta-Lunta60 Bab 60 Susah Cari Kerja61 Bab 61 Bantuan dari Karina62 Bab 62 Salah Paham63 Bab 63 Jarak dan Waktu yang Merenggang64 Bab 64 Kecewa Lagi