icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Duda Dingin

Bab 8 Permintaan Aluna

Jumlah Kata:1062    |    Dirilis Pada: 25/01/2022

G CINTA

itu cukup nyaring di telinga. Dengan gugup Mas

empuan itu lagi dengan tatapan kesal. Nadila ...

apa-ngapain," balas Mas Arka menc

cepat itu kamu melupakan kakakku?"

emudah itu aku melupakan Na

as Nadila sengit lalu pergi b

pan yang sama. Entah apa maunya. Apa dia ingin aku turut membelanya? Bahkan Aluna pun

alau tadi ayah cuma niupin mata ibu?" tanya Mas Arka lembut. Dia j

lembut itu pula pada mantan istrinya. Begitu ja

g bilang? Kenapa nggak

lang apa yang sebenarnya terjadi biar nggak ada kesalahpahaman ini? Ah t

istrinya? Kenapa juga dia harus semarah itu, jelas dia buk

tar ke sekolah," ucap Mas Arka kemudian. Di

n lagi rambutnya. 'Kan

upa kalau belum sel

pat kulihat dari ekor mata, Mas Arka

sarapan. Aku sudah membuat nasi goreng dengan taburan sosis k

u melupakan tugasku sebagai istrinya. Tak perlu memasak untuknya, tak per

kan Damar bahwa aku hanya dijadikan baby sitter untuk anak Mas Arka

ukku, kelak Allah akan membolak-balikkan hatinya.

asakan ibu sangat enak. Iya, kan?" tanya Aluna setelah beberap

ayahnya, meski baru tiga atau empa

akan, nanti bisa sakit perut. Kasihan, kan?" Aku tersenyum menatap kedua

kok sudah kenyang, Bu?" Lagi-lagi ak

au pagi mungkin memang ayah nggak suka makan nasi

lu segera menyelesaikan sarapannya. Tak l

u .

, Sa

suka masakan ibu. Mereka bilang sangat enak. Kalau Luna bawa bekal, merek suka icip," u

arang kali teman-teman Luna mau icip lagi. Gimana?"

k banget," teriaknya kegirangan se

a, sesekali melirik kam

pan nasi goreng cinta milik ibu. Ayah jangan sarapan dulu, kita

kenapa,

Ayah pasti ketagihan masakan ibu. En

las. Semoga dia nggak berpikir macam-macam tentangku. Tak p

a penting di kamar, ya?" Permintaan Mas Arka pada

kan mencecarku dengan berbagai pertanyaanny

kutanyakan," ucap Mas Arka membuyarka

baca buku bergambarnya. Mungkin memang belum lancar membaca, tapi Luna sering

alu mulai menatapku lekat. Aku tak berani menatapn

i dan itu?" tanyanya singkat. Benar dugaank

au memang tak percaya dengan pengakuan

gkin baru menyadari jik

k Luna saat di luar rum

Kamu bisa tanyakan saja apa saja

pertanyaan yang tersimpan di benaknya. Hanya saj

aku sudah bilang berulang kali jika aku tak ingin merepotka

menjadi pilihan dalam hidupku. Aku juga tak pernah merasa terpaksa. Aku ya

r saja dia tahu, jika aku memang berusaha untuk selalu ikhlas menjalani takdirku. Meski i

💕

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka