icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
PEMBALASAN DENDAM SANG PUTRI SINDEN

PEMBALASAN DENDAM SANG PUTRI SINDEN

Penulis: Evi Sophie
icon

Bab 1 PEMBUNUHAN KEJI SANG SINDEN

Jumlah Kata:1279    |    Dirilis Pada: 07/01/2022

N KEJI SA

luinya mulai lengang. Sementara bohlam berwarna kekuningan berwatt kecil, yang di tempatkan sebagian warga yang terbilang cukup ber

tuk persiapan pagelaran wayang kulit yang akan digelar Minggu depan di kediaman Lurah desa tetangga

emboncengnya dengan sepeda kumbang atau meminjam motor bebek milik ayahnya dan sengaja mencari jalan memu

arik yang membalut tubuh bagian bawahnya juga sedikit menghalangi langkahnya yang tergesa. Dalam hati ia berdoa

wayang Ki Dalang Suryo dan sempat menikahinya walau hanya berumur satu tahun saja usia pernikahan me

harus dilakukan. Apalagi hingga saat ini, walaupun Narendra telah menjatuhkan talak karena dulu pun merek

k menjamin kehidupannya bersama ibunya yang telah menjanda juga putri kecilnya yang masih bayi

merupakan jalan setapak yang membelah perkebunan serta melewati jembatan kayu di atas sungai cukup deras yang biasa digunakan warga un

nyusuri jalan kampung, ia harus berjalan memutari perkebunan untuk sampai ke rumahnya. Wa

biasa dibawanya saat berada di luar rumah at

an takut, ia berjalan m

atnya harus hidup berdua saja dengan ibunya telah mengajariny

ngnya bersama ibu tanpa harta peninggalan yang berarti dari bapaknya selain tanah kebun yang tak te

ena dirumahnya tidak terdapat jamban, untuk keperluan buang hajat bahkan saat mala

ndengarannya menangkap suara langkah kaki selain langkah kakinya di sel

encoba mencari-cari bayangan seseorang di balik pepohonan dengan sinar lampu senter yang di genggamnya. Tapi Suminar yakin tadi

itu tertangkap oleh pendengaran Suminar. Dengan perasaan sedikit gentar, k

ia berusaha meronta untuk membebaskan tubuhnya yang tiba-tiba saja sudah terjepit lengan kekar seorang laki-laki. Suminar tidak dapat mengenali siapa laki

sia-sia. Ia sudah kehabisan seluruh tenaganya saat tiba-tiba sebuah pukulan keras m

bawah tubuhnya. Dan rasa sakit yang teramat sangat itu begitu menyiksa seolah sebuah benda besar dan keras tengah dengan kasar dihujamkan berulang-ulang pada kewanitaannya. Ia

keringat yang menerobos penciumannya. Juga suara-suara berat lain yang mencoba berebut kenikmatan atas tubuhnya. Ditengah ras

n ke lehernya, lalu detik berikutnya, kain yang menjerat leher Suminar telah mengetat oleh tarikan kuat dikedua ujungnya. Me

i pelupuk mata yang perlahan mulai kehilangan sinarnya. Bayangan Lintang Prameswari yang kini mungkin ten

h kabar penemuan mayat wanita tanpa busana yang

itu sebagai Jernih Suminar, Sind

arena diperkosa dan dibunuh. Tapi polisi desa masih belum mendap

*

Suminar saat ia mendengar berita kematian

ko-neko itu. Jika Jernih Suminar adalah korban pembegalan, apa yang bisa didapatkan oleh para pembegal itu. Jernih Suminar cuma seorang sinden yang miskin.

iasanya aman dan damai, sehingga kejadian itu menjadi berita yang sangat menggemparkan dan beritanya

umah bambu yang dulu pernah ditinggalinya bersam

esalan menyelinap di hatinya. Keputusan yang diambilnya beberapa bulan lalu untuk meninggalkan keluarga

dup bersama keluarga kecilnya, bersama Jernih Suminar dan Lin

sesuatu untuk menyel

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka