I'm Your Wife : Bukan Dia Tapi Aku

Gavin yang ingin menceraikannya. Hancur sudah, tak ada harapan lagi.

kali. Boleh untukku y

aha merebut kotak berisi makan

dapur, ini untuk

bibirnya, namun mata birunya b

Gavin, ya. Al, kau baik-baik s

Alan yang tersembunyi di balik

Gavin kemarin

i. Bukankah aku juga istrinya, sudah cukup aku menangis

sikap Alan. Tetapi, apa yang membuat wanita ini tiba-t

hi Alan secepat kilat, memeriksa tubuh

an berusaha menyingkirkan ta

eh, kau

e strong, even though it

h sanggup memikirkanny

vin, memberikan ini." Dia mengangkat kotak bekalnya di

." Gadis itu menepuk-nepuk pun

i udara dan bergumam 'Semangat' pada

akan aku. Semoga

pergi ..., hush, hu

ari ini dia akan naik taksi saja. Jarak kantor dan Mansion Wildber

*

p, Tuan," ucap Alan setelah mas

ir paruh baya dengan rambut y

an membelah ramainya jalan-jalan di kota Brigston. Kemacetan memang

tuk suaminya. Dia tersenyum sepanjang jalan memperhatikan pemandan

ng membawa makanan kesukaan suaminya. Bibirnya sempat terulas senyum tipis semba

ki musim gugur, betapa indahnya, batin Alan. Bayangan berkencan berdua dengan suaminya di bawah guyuran pohon maple menjadi lamunan terindahnya saat

sampai,

uka pintu setelah menyerahkan 3 lembar uang

Langkahnya mantap dengan dada berdebar. Membayangkan

padanya, namun laki-laki itu tak pernah

ang bertugas di resepsionis, setelah wanita berkacamata t

ergelombang sebahu berwarna pirang. Matanya yang berwarna cokla

nair Welinton, saya ingin bertemu d

at janji?" Wanita

nggelen

n marah meskipun saya tidak membuat janji bertemu dengannya," ujar

Dia setengah berlari menuju lift. Alan memang istri dari Gavin. Namun, keluarga Wildberg tidak pernah me

antai dengan pelan, menengok ke kanan dan ke kiri. Dia tidak ingin d

gitu sepi. Dia mempercepat langkah kakinya, dan berhenti di de

tersebut, sampai suara seseorang membuatnya urung untuk mem

anda lakukan di depan ruan

lakangnya dengan wajah pongah. Rambut hitam panjangnya sep

e tag bertuliskan Ariana

ertemu dengan Mr. Wildberg," bohongnya. Dia tidak ingin membuat sit

asing dilarang masuk ke da

erahkan bekal yang ia buat pada Aria

erpesan agar saya langsung

ngan berbohong, cepa

urwitt. Saya harus m

u tidak terkunci, dan Alan yang buru-buru masuk ke dalam sebelum Ariana mengusirnya dia lantas m

ena berhasil masuk ke dalam ruangan suaminya. Akan tetap

sekali, ke

ngga suara desahan yang berasal dari kamar khusus yang bera

mencari di mana sumber suara lakn

uah pintu lain di deka

remor. Dengan dada berdegub dan ludah yang ia telan paksa, tangannya terjulur untuk mem