icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Warisan Pembawa Petaka

Bab 9 Bryan Lance

Jumlah Kata:1247    |    Dirilis Pada: 20/12/2021

Alur maj

fa yang tidak jauh dari ranjangnya. Pandangannya jauh menatap ke atas ranjang

imana yang membuat Barbara merasakan sakit yang teramat sangat. Kejadi

ang yang lebih tinggi lagi dan mendapatkan bimbingan dari orang tuanya.

i kota besar. Dia harus bertahan bek

pati sebuah rumah kecil. Walaupun seperti itu, Barbara tetap memberikan uang sewa pada si pemi

kan rasa sakit dan sesak di dalam dadanya. Mena

beberapa tahun yang lalu saat dia me

HBAC

mana!" seru

rgi meninggalkan pria itu. Namun, dengan kasarnya pria itu menarik

naknya keluar begitu saj

rgelangan tangan kirinya terkilir. Bryan Lance dengan paksa menarik

elihat keadaan sedang genting. Barbara dengan reflek menendang selangkangan Bryan. Cengkera

ihat sedikit ada celah untuk melarikan diri, Barbara bangkit dan

aganya kalah kuat dari Bryan. Hingga pada akhirnya, Barbara memilih untuk menggigit telapak tangan Bryan. Hal itu membuat Bryan

Barbara di dahinya, pandangannya perlahan mengabur. Di sisa-sisa tenaganya Barbara mencoba m

... aa

dinding tadi membuat dahinya sedikit bengkak. Tangan Barbara berpegangan pada di

GH

erak di lantai. Bryan tertawa menyeringai, kakinya menyenggol tubuh Barbara. Pria itu memastikan bah

berubah saat dia mendengar suara seor

ere are you!" teriak

ekan kalimat yang dilontarkan. Bryan menarik

erdengar dan sayup-sayup terdengar su

shit!" u

ria itu dengan buru-buru keluar dari ka

marnya. Setelah itu mengacak-acak rambutnya dan kembali keluar dari ka

y telah sampai di ujung tangga dan melihat Brya

you are,"

an pintu kamar Barbara. Saat tangannya terulur hendak mem

cegah Bryan memeg

pa?" Bet

ang perutnya. "Bagaimana kalau kita turun

ang ingin mengajak kali

kita makan." Bryan

.. Barbar

" Bryan kembali menarik tangan Betty dengan paksa. Pria itu mencoba mengalihkan atens

Mungkin dia lelah." Betty akh

tai bawah. Betty yang malam itu pulang membawa s

tak dan dengan lahapnya menggigit potonga

ara, jangan kau hab

n tidak men

? Bukankah kau bilang akan pu

menyukai jika aku pula

pria itu melirik wanita ya

mana jika terjadi apa-apa denganmu di jalan? Kau kan bisa b

belakang dengan menggunaka

ana?" tanya B

uhku bau tidak enak." Betty membalikkan b

dia bisa mengambil hati Betty. Padahal dia mencoba mengalihka

ingin pergi beristirahat. Badank

dam air hangat, akan aku rapi

alam kamar mandi. Pria itu bergegas naik ke lantai atas dan masuk

as. Aku harus membungkam dia, agar dia tidak bercerita pada Betty. Ak

buh Barbara agar terlihat normal dan menyelimuti tubuh itu. Dia memadamkan lampu kamar Barb

mbersihkan dirinya. Wanita itu tampak begitu sangat lelah. Bet

ada di atas meja, kemudian memasukannya ke dalam kulkas. Ne

erdekatan dengan dapur, kemudian Betty men

aku pergi tidur." Betty melangka

ria itu membuntuti Betty hingga berdiri di depan pintu kamar

mar memang gelap hanya lampu t

las. Aku rasa kau juga harus

ng tidur sangat pulas. Dia pun mengur

Betty kembali menutu

sakan sesuatu yan

E CO

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka