icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Warisan Pembawa Petaka

Bab 5 Surat Gugatan Cerai

Jumlah Kata:1539    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

dia terhuyung ke belakang menabrak tembok. Peremp

jalan menuju kursi dan mengambilk

lah, n

a menerima uluran gelas yang berisi air putih d

normal, Claire mencoba bertanya

anak-anakku? Apa dia se

k muka Claire kembali panik saat itu juga. Di

gang kepalanya. Bahunya mendadak bergejol

om

kan tangisannya. Claire mengangkat kepalanya da

enangis?" tanya

juga. "Kau tidak apa-apa? Di mana Lisa

dan tidak paham dengan keadaan Ibuny

aire kembali dengan mena

ku." Sebuah suara t

ngnya. Wanita itu tampak heran saat

? Kenapa kau mena

mu?" Claire bertan

ua bersamaku. Ken

kah ta

orang pria yang tidak

Bianca dan Lisa?" Sesaat Claire

ut mereka berdua. Memangnya a

ngnya pada dinding dan memegang dadanya

-baik saja?" Janet memegang lengan Claire. "Apa ada masalah?"

k ke atas. Menarik napas pelan untuk menor

amping Ibunya, sedangkan Marco

memegang lengan Claire. Gad

dan beralih ke Lisa.

bisa berbohong pada kami." Bianca m

dengarkan keluh kesah mu, aku siap mendengarkann

sebuah pesan. Pesan itu isinya

engalihkan atensinya pada Claire. Semua

" tanya

adi. Jadi aku langsung buru-buru pergi ke sini. Aku kaget sewaktu dia (Claire menunjuk perempuan yang sedang si

ni dan kami melihat Bianca dan Lisa tengah duduk. Mar

sa gila kalau seper

Semua akan baik-bai

benar-benar tidak tahu siapa dia. Aku merasa

es nanti. Aku yakin, Tuhan akan selalu meli

°

r Ibunya tersebut. Claire pun mulai memberi peringatan pada kedua putrinya untuk jaga jarak dengan

ponsel Claire, wanita itu takut mene

atau mungkin mimpi buruk yang dia alami, tapi bukan hanya

h seseorang. Lisa pun demikian. Dia sendiri bingung pernah dengan mudahnya dia menggambar sketsa wajah

enang. Sebenarnya apa yang tengah terja

ng pada malam itu. Di luar hujan rintik-

rdengar dan munculnya d

a Lisa membawa sebuah boneka beruang,

a lantas berlari mendekati wanita itu. Keduanya l

dari mulut Lisa. Claire menoleh menatap putrinya. Dia pun m

n, Mom," imbuh Bianca yang

tanyaan dari kedua putrinya. Tidak bisa dipung

t kedua putrinya sudah tertidur lelap. Pikiran Claire

aire meradang. Keributan pada saat itu adalah puncak dar

isa ada di rumah kakeknya. Namun, sama saja akan sul

mi dirinya. Bianca dan Lisa bisa menerima dengan ikhlas. Na

luka yang pria itu tore

!" Claire merutuk

ang lagi, karena waktu berja

°

bulan y

intu dengan kasar. Berjalan menuju mobilnya, memasukkan

ha mengejarnya. Pria itu memanggil namanya,

tu kembali masuk ke dalam rumahnya. Dia berjalan menuju dapur dan mengambil gelas lalu menuangkan seboto

-tiba bayangan dirinya berubah menjadi sosok wanita yang beberapa saat yang lalu pergi meninggalkan dirinya. Rasa amarah menyulut dalam pria itu. Dia mengeratkan genggamannya pada botol

AA

ngan botol wine yang dia lemparkan. Mata itu beruba

ngat baik-baik!" umpatnya pada

kai berserakan di lantai bahkan ada yang pecah. Darah segar mengal

°

ntinya. Pada hari itu penantian Claire terjawab. S

da di tangan Mo

Claire mencubi

kita berdua," sambung Bianca y

idak akan paham jika mommy menjelaskan pada kalian berdua. Cukup kalian berd

Gadis itu duduk di samping Bianca dan teru

Daddy jadi

k Lisa. "Aku

a Lisa terdengar

mbuka surat tersebut dan membacanya.

Claire. "Semoga semua proses berjalan lanca

dalam amplop. Harapan besar pada diri Claire agar d

mplop yang sama seperti Claire. Pria itu mengernyit b

enapa dia mengiri

a, akan tetapi dia tetap membuka

dan

t dengan surat yang dia terima saat itu. Dia tidak h

onselnya. Dia berusaha menghubungi seseoran

esuatu dengan cepat dan l

ama dia meneri

? Kau bisa langsung ta

lan telepon kembali, akan tetapi p

nnya, tanpa pikir panjang dia

E CO

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka