icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AKU DAN TEMAN SUAMIKU

Bab 9 9 Yusuf yang Tampan

Jumlah Kata:1382    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

t memb

menghubungi nomor Tara, namun masih tak tersambung. Mendadak Zaka mules, keringat sebesar biji jagung

khawatir, sigap Mei duduk m

" cicitnya sa

malah diem aja, ntar cepirit lho

ucu." ucap Zaka sebal. Mei terdiam, baru

tak tega, akhirnya mengangguk. Mei beranjak dari kasur, lalu mengambil minyak kayu putih di dalam laci

okter saja

juga sembuh, tolong saya

. Saya mas

at. Istrinya baru saja keluar dari RS. T

t tertatih Zaka berjalan ke kamar mandi. Mei memperhatikan punggung

ra selalu tidur, setelah dirinya tidur. Aah..kenapa tiba-tiba aku membandingkan mereka. Kemana sebenarnya Tara, kenapa pergi tanpa kabar. Zaka tertatih berjalan menuju laci, mencari balsaam. Mungkin dengan balsam rasa sakit itu berkurang. Setelah menemuk

*

rang wanita, yang sepertinya setengah sadar. Erik membawa Tara menuju ruang UGD rumah sakit Sejahtera. Petugas disana sigap m

gan wajah pucat. Dokter hampir

a bagi janinnya, karena jalan lahirnya mengalami

sih tujuh bulan dok

i parunya sudah oke, bismillah pak,

ng. Kakinya rasa lemas, Erik terduduk di ruang tunggu pasien.

buah kaos bersih pada Erik. Ya ampun, Erik baru tersadar, hanya memakai handuk, bahkan sempak pun ia tak pakai, pant

susu dan sebungkus roti coklat, Eri

us, suami mbok Minah,

k merasa lega ada te

imana

erasi

nnya belum

galami masalah di jalan lahir, jadi harus

ngmu itu lho keliatan." pak Yunus tertawa geli, menunju

apalah, dari pada tadi saya tel

k pak Yunus, matanya mengarah ke bawah, Erik nyengir k

ng tertawa keras ya!" seorang peraw

awat yang baru keluar dari ru

khirnya berjalan menghampiri perawat tadi. Berbicara cukup seri

. Erik dan pak Yunus, masih setia menunggui Tara sadar, tanpa bicara sepatah katapun. Namun tadi p

n, sedikit meringis. Erik dan pak Y

at samar-samar bayangan tubuh

engan konyolnya malah menarik-narik bawah baju yang kependekan itu agar perutnya tak terlihat. Percuma, puser itu terus menatap tajam ke arah Tara. Tara tak sanggup lagi menah

stt....aaahhh...periihhh." rintih Tara. Erik bingung, bukannya pergi malah mendekati Tara karena k

nya pamit undur diri, berusaha meminjam baju yang lain di luar sana. Untunglah seorang security rumah sakit meminjamkan seragamnya, hingga

ada Tara yang kini berusaha menahan tawa

an terlebih dahulu." ucap seorang perawat. Paman

rena tubuhnya masih sangat kecil. Diusapnya kepala bayi Tara dengan yang telah dipenuhi rambut yang sangat lebat, dengan telunju

nus kem

lik lagi, mau ambil baju salin u

saya paman?" tan

a terdiam, miris sekali hidupnya, ayah bayinya pun tak tahu kal

bayimu sehat. Mau dikasih nama siapa?" Tara tampa

punya

pan, bagaiamana kalau kita

a mengulurkan tangannya, hendak salim pada Erik. Erik memberikan tangannya, Tara mencium punggung tangan

gannya, melalui atm di rumah sakit. Tak apalah mengeluarkan banyak uang untuk orang yang sangat ia sayangi, melebihi dirinya sendiri. Menghabiskan tabungannya pun ia rela, as

ap di rumah sakit. Erik menggendong bayi Tara dengan hati-hati. Tangan sebelahnya la

arai mobil dengan tenang dan sangat hati-hati. Se

a, saya tidak bisa membalas semua jasa d

ehat selamat, itu sudah cukup buat saya." Erik terse

saya mau

anya sa

ar paman berkata, selamatkanlah wanita yang aku

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Permintaan Menjadi Istri Kedua2 Bab 2 2. Menikah3 Bab 3 3. Istri yang Diabaikan4 Bab 4 4. Pernikahan Rumit5 Bab 5 5. Hamil6 Bab 6 6. Pulang Kampung7 Bab 7 7. Keguguran8 Bab 8 8. Melahirkan9 Bab 9 9 Yusuf yang Tampan10 Bab 10 10. Erik ikut Begadang11 Bab 11 11. Pak Danu Wafat12 Bab 12 12. Dinikahi Paman Erik13 Bab 13 13. Suami Istri yang Canggung14 Bab 14 14. Pengantin Baru15 Bab 15 15. Erik Bertemu Orang Tua Kandung16 Bab 16 16. Jakarta17 Bab 17 17. Pertemuan Tara dan Zaka18 Bab 18 18. Bertengkar Hebat19 Bab 19 19. Payudara Tara Sakit20 Bab 20 20. Keputusan Erik21 Bab 21 21. Erik Pulang Kampung22 Bab 22 22. Malam Pertama Tara dan Erik23 Bab 23 23. Pengantin Lama Rasa Baru24 Bab 24 24. Mei Berselingkuh25 Bab 25 25. Teror Laras26 Bab 26 26. Mei yang Kasmaran27 Bab 27 27. Zaka Sakit28 Bab 28 28. Tara yang Merajuk29 Bab 29 29. I Love You30 Bab 30 30. Nasib Zaka31 Bab 31 31. Masalah Cinta Mei dan Didu32 Bab 32 32. Arle dan Didu Teman Kampus33 Bab 33 33. Erik Memukul Zaka34 Bab 34 34. Guna-guna Laras35 Bab 35 35. Guna-guna Bagian 236 Bab 36 36. Laras Kena Batunya37 Bab 37 37. Mei Jujur pada Zaka38 Bab 38 38. Keguguran39 Bab 39 39. Dukun Banten40 Bab 40 40. Zaka Kecelakaan41 Bab 41 Zaka Dirawat42 Bab 42 Memaafkan Zaka43 Bab 43 Melahirkan di Kamar Mandi44 Bab 44 Tamu Tak Diundang45 Bab 45 Erik Diminta Menikahi Laras46 Bab 46 Pernikahan Arle47 Bab 47 Takdir48 Bab 48 Zaka Kembali49 Bab 49 Ekstrapart 150 Bab 50 Ekstrapart 251 Bab 51 Ekstrapart 352 Bab 52 Ekstrapart 453 Bab 53 Ekstrapart 554 Bab 54 Ekstrapart 655 Bab 55 Ekstrapart 7