icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AKU DAN TEMAN SUAMIKU

Bab 6 6. Pulang Kampung

Jumlah Kata:1409    |    Dirilis Pada: 29/11/2021

gat susah untuk beranjak dari tempat tidur, bahkan untuk ke kamar mandi saja, Tara ter

membantu memasakkan makanan untuk Tara. Sungguh Tara sebenarnya tak ingin merepotkan, namun apal

inya, melainkan dari Fia, yang saat bermain selalu terlihat sedih. Apalagi melihat ayah dari teman-temannya yang ikut berm

u dikata, karena nomor dua i

*

seorang pemuda, kurir yang selalu Zaka perintahkan un

" ucap Zaka sambil kem

ang sakit katanya." Dengan ragu kurir tersebut menjelaskan. F

kamu Tar

Zaka tampak berfikir sebentar, lalu mengayunkan jarinya, meminta kurir tersebut bole

..b

o say

llo

ang

gecek ema

bawakan nasi gor

ukaan Papa nih, baiklah sayang. P

ubungi Tara. Haripun berlalu begitu saja, Tara masih dilingkupi ngidam yang payah. Bersus

rian, hingga air mata sering kali menetes di setiap malam, dan sujudnya. Lelaki i

karena menuruti ngidamnya istri yang ingin makan steak. Mereka seakan

setelah suapan terakhir steak yang disodorkan suaminya. Suami yang sangat memanjakan istri, pikir oran

h Ma, dua kali. saat itu Fia

ngin

andi trus makan, habis tuh pulang."

enidurinyakan

a, kasianlah Tara, lagian, buat papa hanya tubuh mama yang paling menarik," bisik Z

kandungan. Tara bersama Fia dan ditemani bu Yosi, pergi ke rumah sakit. Dokter mengatakan kondisi janin Tara lemah. Ada baiknya bedrest. Tara dilarang melakukan pekerjaan apapun, te

ik Fia gembira saat Tara mengatakan d

di rumah tunggu apotek, men

sakan kandungan juga, namun tidak bersama Zaka. T

Tara ramah, memeluk dan

saki

ia, habis kontrol," elak Tara. Tak m

mu pucat

ngin, biasa Mbak begadang nem

periksa ka

asanya bisa hamil, setelah enam tahun menunggu." Wajah Mei begitu berbinar. Bu Y

ya beruntung banget, " ucap Mei seakan-akan ingin menegaskan

selalu ya, salam untuk Mas Zaka. Makasih sudah kirim uang lagi

ucap Mei dengan senyum sangat manisnya. Tara mengangguk. Fia

tanpa mengeluarkan sepatah katapun. I

alam. Dan Fia sudah lelap. Tara sedari rumah sakit tadi, sudah tidak ta

sakit. Tara terduduk di closet, sesegukan meratapi takdir yang mempermainkan hatinya. Jika saja ia tak jatuh

amualaikum P

m. Iya Tara. Apa

sehat Pak, besok j

akit ap

g terus. Kasian Fia

baya Nduk, dapat job men

aja yang j

ak ga

izin sua

u..suda

g ke pamanmu dulu. Ha

Assalamu

aykumu

anak mama sayang. Hanya anak mama." Tara terisak kembali. Ya Allah hamil dengan kondisi terl

*

at puluh lima tahun, bujang tua yang tinggal bersama dengan ayah Tara. Paman Erik namanya. L

Jakarta untuk menjemput Tara dan Fia. Kini Erik sudah

a mau kam

Pam

balik lagi

ya kasih buat di kampung,

udah kalau

okok yang tercium dari tubuh

eek

ee

ia makan. Paman Erik heran bercampur khawa

ya Erik menatap iba pada Tara. Sangat tampak raut ke

nya ke atas bak lalu menutupnya kembali dengan terpal. Erik juga mengge

ana, Kek?" tan

ia. Ada yang tak beres saat Erik menoleh kepada Tara yang kini te

oda empat memadati tol. Tara pun ikut tertidur lelap. Erik melirik ponakan dan cucunya, dua-duanya cantik. Pikirnya. Namun tiba-t

*

ang pergi, dan mereka tak tahu bu Tar

i ka

balik meninggalkan Zaka yang masih termangu. Zaka sadar hampir tiga bulan tak menengok

et kontak Tara. Namun hingga sep

mana?" hatiny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Permintaan Menjadi Istri Kedua2 Bab 2 2. Menikah3 Bab 3 3. Istri yang Diabaikan4 Bab 4 4. Pernikahan Rumit5 Bab 5 5. Hamil6 Bab 6 6. Pulang Kampung7 Bab 7 7. Keguguran8 Bab 8 8. Melahirkan9 Bab 9 9 Yusuf yang Tampan10 Bab 10 10. Erik ikut Begadang11 Bab 11 11. Pak Danu Wafat12 Bab 12 12. Dinikahi Paman Erik13 Bab 13 13. Suami Istri yang Canggung14 Bab 14 14. Pengantin Baru15 Bab 15 15. Erik Bertemu Orang Tua Kandung16 Bab 16 16. Jakarta17 Bab 17 17. Pertemuan Tara dan Zaka18 Bab 18 18. Bertengkar Hebat19 Bab 19 19. Payudara Tara Sakit20 Bab 20 20. Keputusan Erik21 Bab 21 21. Erik Pulang Kampung22 Bab 22 22. Malam Pertama Tara dan Erik23 Bab 23 23. Pengantin Lama Rasa Baru24 Bab 24 24. Mei Berselingkuh25 Bab 25 25. Teror Laras26 Bab 26 26. Mei yang Kasmaran27 Bab 27 27. Zaka Sakit28 Bab 28 28. Tara yang Merajuk29 Bab 29 29. I Love You30 Bab 30 30. Nasib Zaka31 Bab 31 31. Masalah Cinta Mei dan Didu32 Bab 32 32. Arle dan Didu Teman Kampus33 Bab 33 33. Erik Memukul Zaka34 Bab 34 34. Guna-guna Laras35 Bab 35 35. Guna-guna Bagian 236 Bab 36 36. Laras Kena Batunya37 Bab 37 37. Mei Jujur pada Zaka38 Bab 38 38. Keguguran39 Bab 39 39. Dukun Banten40 Bab 40 40. Zaka Kecelakaan41 Bab 41 Zaka Dirawat42 Bab 42 Memaafkan Zaka43 Bab 43 Melahirkan di Kamar Mandi44 Bab 44 Tamu Tak Diundang45 Bab 45 Erik Diminta Menikahi Laras46 Bab 46 Pernikahan Arle47 Bab 47 Takdir48 Bab 48 Zaka Kembali49 Bab 49 Ekstrapart 150 Bab 50 Ekstrapart 251 Bab 51 Ekstrapart 352 Bab 52 Ekstrapart 453 Bab 53 Ekstrapart 554 Bab 54 Ekstrapart 655 Bab 55 Ekstrapart 7