icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

AKU DAN TEMAN SUAMIKU

Bab 7 7. Keguguran

Jumlah Kata:1314    |    Dirilis Pada: 30/11/2021

tan dipagi hari, Tara menghirup udara segar yang mampu membuat tubuhnya rileks dan nyaman. Meskipun masih bel

amannya dari dalam rumah.

an kecil yang berada di dekat dapur. Sudah ada

elihat pamannya sudah rapi

erlu bantuan, hubungi saya atau kamu ke mbok Minah, tetangga sebelah

Sekar. Usianya dua tahun sepuluh bulan, hanya beda tiga bulan dengan Fia. Untungnya Fia termasuk a

mu belum

a raker katanya mbok, besok mun

sih Ra, kedengaran munta

a Tara hamil namun ia tak berani bertanya

t kepunyaan pamannya memas

amuala

aykumu

beginian kayaknya seger." paman Erik memberik

Tara mencium punggung tangan pamannya. Yang terheran-

cepat Tara menghabiskan segelas besar es cendol. Sesekali Tara menyuapi Fia yang ternyata juga menyukai rasanya.

atikan, keponakann

sudah

an, berkat

." paman E

pamannya. Baru segar sedikit rasa tubuhnya Tara melanjutkan

ug

erdekat yang letaknya cukup juah dari tempat tinggal Tara. Paman Erik menitipkan Fia di

n Erik kaget. Lalu ber

ik melanjutkan ucapannya, s

ondisi ibu dan bayinya." paman Erik terdiam, jadi ben

tanya paman Erik melanjutkan akt

ibu hamil, tidak terlalu stres dan m

makasih." Paman

n bapak Tara. Mengabarkan kalau Tara sedang

, sesaat setelah Tara sadar. Ia mempe

pa ga bilang pam

idak mau paman da

ga tidak tahu k

Kini air matany

itulah yang diucapkan pamannya, sebelum

*

n, dan pulang lembur hari ini. Padahal Zaka ingin memastikan keadaan Tara yang sudah s

a sudah ada di rumah, namun nihil. Rumah Tara gelap. Hanya lampu teras yang menyala. Zaka memarkirkan

seorang ibu yang kebetul

nya keman

ak s

kelu rasanya lidah Zak

n ga ada, soalnya ga pernah lihat." ketus

, ga tahu kemana. Rumah i

yang sebenarnya

Sang ibu memberitahukan bahwa kunci rumah Tara dititipkan di rumah bu Yosi, segeralah Zaka meminta izin kep

baju kaos milik Zaka, satu buah kemeja kerja Zaka dan satu buah boxer. Zaka membuka laci lemar

ang. Yah sudahlah,mungkin ini sudah keputusannya. Aku jadi bisa fokus pada Mei dan anak kami. Suatu saat jika aku

nci pintu rumah, Zaka mengembalikan kunci tersebut ke rumah bu Yosi. Langkahnya lebih ringan, senyumnya

*

a, kelj

k. Tara mengus

ma, ia kangen

erin kita telpon papa ya." Tara beralasan, nafasny

menoleh, yah sejak saat itu, bapak Tara mengetahui semuanya. Namun t

k, jangan sampai suamimu b

u di kampung saja."

istri dan calon anak mereka pak

erut kamu itu bagaimana

mengusap perutnya. Lalu pergi dari hadapan bapak d

u pernikahan mereka, Rik." tamp

ngkan hati Tara, karena pasti dia yang lebih kecewa pada

h sekalipun Tara mengeluh atas kondisinya, yang hamil tanpa suami di sampingnya. Paman dan bapaknya senantiasa me

ahirkan, kamu mau

gaiamana dengan anak dan cucuku?tid

mendengar ucapan bapaknya pada paman Erik, uc

ntar

berbuat banyak. Bayi bapa

uaa

ga jatuh terjerembab. Membuat Mei kehilangan bayinya. Zaka terpukul dan merasa sangat sedih, pena

la tetap ingin bekerja, hingga terkadang pulang malam. Sampai terjadilah peristiwa hari ini. Dimana Zaka memandang jenazah bayinya

*

ote dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Permintaan Menjadi Istri Kedua2 Bab 2 2. Menikah3 Bab 3 3. Istri yang Diabaikan4 Bab 4 4. Pernikahan Rumit5 Bab 5 5. Hamil6 Bab 6 6. Pulang Kampung7 Bab 7 7. Keguguran8 Bab 8 8. Melahirkan9 Bab 9 9 Yusuf yang Tampan10 Bab 10 10. Erik ikut Begadang11 Bab 11 11. Pak Danu Wafat12 Bab 12 12. Dinikahi Paman Erik13 Bab 13 13. Suami Istri yang Canggung14 Bab 14 14. Pengantin Baru15 Bab 15 15. Erik Bertemu Orang Tua Kandung16 Bab 16 16. Jakarta17 Bab 17 17. Pertemuan Tara dan Zaka18 Bab 18 18. Bertengkar Hebat19 Bab 19 19. Payudara Tara Sakit20 Bab 20 20. Keputusan Erik21 Bab 21 21. Erik Pulang Kampung22 Bab 22 22. Malam Pertama Tara dan Erik23 Bab 23 23. Pengantin Lama Rasa Baru24 Bab 24 24. Mei Berselingkuh25 Bab 25 25. Teror Laras26 Bab 26 26. Mei yang Kasmaran27 Bab 27 27. Zaka Sakit28 Bab 28 28. Tara yang Merajuk29 Bab 29 29. I Love You30 Bab 30 30. Nasib Zaka31 Bab 31 31. Masalah Cinta Mei dan Didu32 Bab 32 32. Arle dan Didu Teman Kampus33 Bab 33 33. Erik Memukul Zaka34 Bab 34 34. Guna-guna Laras35 Bab 35 35. Guna-guna Bagian 236 Bab 36 36. Laras Kena Batunya37 Bab 37 37. Mei Jujur pada Zaka38 Bab 38 38. Keguguran39 Bab 39 39. Dukun Banten40 Bab 40 40. Zaka Kecelakaan41 Bab 41 Zaka Dirawat42 Bab 42 Memaafkan Zaka43 Bab 43 Melahirkan di Kamar Mandi44 Bab 44 Tamu Tak Diundang45 Bab 45 Erik Diminta Menikahi Laras46 Bab 46 Pernikahan Arle47 Bab 47 Takdir48 Bab 48 Zaka Kembali49 Bab 49 Ekstrapart 150 Bab 50 Ekstrapart 251 Bab 51 Ekstrapart 352 Bab 52 Ekstrapart 453 Bab 53 Ekstrapart 554 Bab 54 Ekstrapart 655 Bab 55 Ekstrapart 7