icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Intuition

Bab 2 Trauma

Jumlah Kata:1144    |    Dirilis Pada: 09/11/2021

esuatu menempel disana. Dipaksakan nya untuk membuka mata, yang mas

it, satu tangannya memegangi kep

an memanggilkan dokter untukmu.” Seorang wanita muda menghentikan ger

uangan, dan menyadari kalau dirinya sedang berada di se

wab pertanyaan Hanna, agar gadis itu tenang. Hanna mengangguk, dan kembali memejamkan mata.

*

m yan

ingg

dobrak pintu, kamar tidur orang tua Hanna, merasa panik dan bingung mau melakukan a

sudah tak bernyawa. Di letakkannya tubuh Hanna agak jauh dari kedua orang tuanya, lalu mengambil samurai yang tadi dipa

ari dan jejak sepatu. Merasa yakin sudah tidak meninggalkan jejak apapun, pria itu

eorang petugas patroli masuk ke pekarangan d

Halo? Kami akan memaksa masuk jika anda tidak menjawab!” petugas tadi, dan

e dalam rumah. Kedua petugas itu terkejut melihat tiga orang t

erintahkan temannya. Lima belas menit kemudian, pol

akit. Sementara petugas mengamankan ba

ng dan langsung meminta laporan sementar

reka karena luka tusukan, menggunakan benda tajam, dan kehabisan darah.” Seorang petugas berseragam lengkap, menyerahkan laporan tertulis, kepada pri

pria tadi bertanya dengan pandangan

in, kecuali sidik jari k

tidak ada sidik jari disana?” kening pria itu sed

trinya pada samurai itu, dan anehnya, sam

nnya, secepatnya!” petugas berpakaian lengkap itu, mengangguk dan men

ak boleh masuk kesana.” Pria bernama Mr. Smith itu mendengkus kesal,

a mengacaukan p

utuh izinmu!

n di sekitar rumah, memperhatikan tiap benda, dan apapun yang menarik perhatiannya. Dia juga masuk ke kamar tidur William, mem

ngan kerja William, tanpa sengaja dia menemukan sebuah kancing, di sudut pintu sebelah dalam. Diambilnya menggunakan saputangan, dan se

*

umah

anna, yang sudah bangun dari tidurnya. Gadis kecil itu, ber

.” Dokter itu mengulurkan tangan, dan disambut Han

is kecil itu malah histeris, dan berteriak ketakutan. Perawat cepat-cepat menyunti

rasa anak itu mengalami trauma,” ucapnya sedih. Dr. David

ekecil Hanna.” Suster yang menemani Hanna, pun tu

n bertemu dengan Mr. Smith di depan pintu. “

ihat sangat ketakutan saat aku mencoba untuk m

, trauma yan

m ada tanda-tanda lainnya. Kita tunggu saja perkemba

maka anak itu bisa di dakwa telah mem

Kalian membuat aku muak!” Dr. David mempercepat langka

ekecil itu membunuh kedua orang tuan

ejar langkah David, hingga kini mereka kembal

nmu!” Kening dokter itu berkerut, mencoba

ujarnya,

gadilan. Jika dia tidak sembuh sampai sidang di gelar, maka b

maksu

olah dia mengalami gangguan mental, dan harus mendapatkan terapi.

u g

simpati pada anak itu. Ini hanya untuk berjaga-jaga. Kurasa kasus i

mandir di depan meja kerjanya. Sementa

mintaannya. Melihat kesungguhan dimata, Smith, akhirnya Dr. D

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka