icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kurang dari tiga

Bab 8 Strong

Jumlah Kata:1511    |    Dirilis Pada: 23/12/2023

wok berambut kriwil, dud

nya, "maaf. Gue pindah bangk

h itu," kata cowok

ereka. Lagian dia juga dihimpit oleh dua cowok di sampi

asuk terjebak. Jadi kalau mau p

a apa?" tanya g

tersenyum miring sebe

olah jalan

ereka satu persatu, "

k, "Hm. Pilihan

jemarinya, "Gue

ertawa, "Kayak anak TK

gak pernah tuh pakek izin segala sa

at izin mengemudi

s itu intens lalu mengusap dagunya. Sedangkan Cherry yang menyada

pa sih?" tanya nya dengan n

i rambut indah Cherry, namun belum juga dia menyentuh

gh

. Bahkan karena hal itu dia sampai terjatuh

a gue. Ng

ngang dengan kehadiran seorang cow

dada lawannya lalu merunduk, "Bera

akpapa." Cherry me

lalu menendang cowok itu

h berurusan dengan gue." Tatapan Raka tajam

cewek lo, Ka. Beneran," kata

g kos

aju cowok itu, "Iya, cewek gue

gh

memberikan bogem

eriak Che

etanan. Dia menghajar delapan cow

eka menyadari kalau Raka sudah keluar dari sekedar memberikan

ak

pisahin mereka!" Cherry

satu menahan Raka, yang satunya mendorong

aik ngalah deh,

men lo yang m

Raka mencoba menyingki

. Sabar,"

i Raka. Lo pada gak akan am

emosinya sudah di puncak namun apa y

rintahnya p

eruntung mereka mau menurut, kalau tidak

t hal tersebut cowok itu mendorong Abia

pa, Ka," t

enatap dua temannya, "Ka

*

di cermin. Tampak buram. Jela

acamata baru. Jadi dia pakai yang ada saja. Lagian se

Tak cukup satu kali dia memb

pikirannya. Rasanya sangat menyakitkan bahkan per

iri," katanya lalu k

n dia hanya diam saja tanpa melawan. Setidaknya hanya sekedar m

hela napas dan mengusap s

i sana lalu menggosokkan rok abu-abunya dengan benda itu sebelum membuangnya di te

adia tersenyum menatap nod

a makan dikit," lanj

bisa beli bakso itu." Nadia men

p mulutnya saat tanpa sadar

ka tambah menjadi-jadi bully nya,"

dihadapan bayangannya sendiri tanpa ada se

" Gadis itu mencengkr

dikasihani k

ir matanya kala ada dua cew

epan dada. Menatap Nadia dari pantu

gak usah sekolah sekalian

g gak perlu susah payah cari uang buat nyekolahin lo. Dan yang paling pe

engan tangisan Nadia beserta keluh kesahnya. Lagian kalau

s miskin itu. Dari pada tenaga mereka terbuang si

ikit buat lo," kata cewek yang satunya. "Jadi manusia itu

etak di pinggiran wastafel. Mengangkatnya ting

taku, aku gak bisa lihat de

i tergelak, "

a Nadia dan terjatuh denga

ue. Biar lo gak lemah

meninggalkannya, memasuki bilik toilet y

sampah. Matanya memang buram tapi dia mas

amat

k-ngorek sampah. Mencari keberadaan kacamat

mana

let wanita, karena di sana pasti banyak ditemukan pembalut

ilnya sejorok apa pun tempatnya. Karena bagi Nadia but

tu tersenyum lebar saat

wastafel, memberinya sabun

ah... Kacamatanya jadi buram." G

i cairan pembersih tersendiri, buka

bali kacamatanya, "nanti kalau udah punya uang d

an kawasan toilet. Nadia harus segera sampai di kelas s

ngsung terhenti saat di depannya ada tiga orang cewek

nunduk takut sambil berdoa semoga tida

h siswi biasa, melainkan ratunya oran

ri untuk mendapatkannya. Tak dapat dipungkiri sebagian banyak dari me

ik, namun tidak

evel dengannya akan secepatnya

ti sampah, kalau tidak segera dia s

uan putri di sini," u

gak ketemu dia?" tany

akut sama lo," jawab tema

h Nadia? Orang gue selalu baik hati kok sama lo,"

tertawa. Sedangkan Nadia menunduk

arik dari belakang sangat kuat. Saking k

bicara itu dilihat orang

kata Nadia tidak kuat dengan jam

angin suruh keluar sekolah gak n

l berhenti dan digantik

mbutnya kuat. Hingga dia reflek mel

njing!" u

kali-kali buat orang lain kesakitan!" bentak se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka