icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Koleksi Kisah Nakal (21+)

Bab 8 Birahi Pembantuku (4)

Jumlah Kata:1468    |    Dirilis Pada: 19/12/2023

hadapanku. Dadanya yang tadi mengacung keras kini agak sedikit terkulai tapi tentu masi

ng yang bilang nudism itu bukanlah suatu karya seni, mungkin dia belum pernah melihat keindahan seperti yang sedang kulihat saat in

n tubuhnya sebagai penutup. Tapi sebelum itu aku masih penasaran dengan rasa air liur Nia yan

. Kupalingkan wajahnya yang tadinya mengarah kesamping agar mengahadap ke arah wajahku. Kedua mata Nia masih ter

nsasi itu. Jadi benar sudah anggapanku kalau Nia merasakan nikmatnya berciuman itu pertama kali ya d

ai langit-langit mulutnya terkada

a kini dibanjiri dengan air liur, sampai-sampai suara ciuman kami itu terdengar cukup keras dari ciuman yang sewajarnya. Ku pegan

kutarik celana pendeknya itu kebawah. Nia tidak mencegah sama sekali perbuatanku itu jadi dengan sekejap saja, tubuh Nia kini sud

ntuh bagian luar celana dalamnya, Nia langsung berontak seperti kesetrum. Waduh-waduh, se

dan kutusuk-tusuk dengan pelan ke arah lipatan bibir vaginanya. Walau hal ini kulakukan dari

sukan-tusukan yang kulakukan itu ku buat menjadi lebih intens. Jariku yg tadinya kering kini sudah mulai basah.

nya itu dengan tanganku. Kutarik celana dalamnya kebawah sampai akhirnya Nia bena

ini kembali kencang dan mencuat lalu vaginanya yang masih muda dan hanya ditumbuhi bu

pun jadi telanjang bulat sama sepertinya. Ku putar badanku sehingga waj

nan sehingga terlihat jelaslah surga

lunjukku agar aku bisa melihat dengan lebih jelas lagi. Oh my God, vaginanya begitu becek dengan cairan bening. Dinding dalam vagina Nia berwarna pink pucat,

wa ini. Tapi sebelum itu, adik kecilku yg kini bergantung bebas didepan wajah

etika Nia mulai memasukkannya kedalam mulutnya. Apalagi kondisi mulut

atang kemaluanku. "Mmmmmmmmmmmmmmm.... Enak banget Ni

ku sambil dua jarinya yang melingkar di batang kemaluanku di gerakinnya naik turun. Uaaahhhhh nikmatnya bukan mai

kena gigi berarti tidak nikmat??, bagiku sentuhan-sentuhan kecil giginya dibagian kepala dan batang kemaluanku malah ikut menamba

yang.." Pintaku memelas berharap ada kejutan-

, vagina Nia yang becek itu memang masih belum kugarap dari tadi karena kea

anya, seketika itu juga wangi khas me

becek itu. Namun karena rudalku yang sedang menegang sempurna dimulutnya suaranyapun menjadi terta

telunjukku kugunakan untuk menyibak bibir vaginanya dan lidahku dengan ganasnya menyapu setiap senti bagian itu dengan penuh

, ku cabut rudalku dari mulutnya dan kup

pelan-pelan kubebenamkan kearah vaginanya. Oooohhhhhhh fuuuuckkkk

tangannya spontan mendorong perutku menjauh. "Sakittttt Pakkkk!!! Jangannn!! Nia mohonnnn" teriaknya

uckkkkk!! Nia kembali menahan laju tubuhku dan kali ini tubuhnya dimundu

aknya lagi mengingatkanku. Aku jadi sedikit emosi mendengarnya, apalagi adik kecil

a kan saya beginiin!" tanpa menunggu jawabannya kutarik lagi pinggulnya mende

..." Nia kembali berteriak, tapi kal

sama Nia, Nia mohon, Nia jangan diginiin ya pak..." Pintany

ia itu sontak membuatku tersadar tentang perbuatan setan yang akan kulakukan saat itu. Ohhh

h aku nanti tidak dihujat dan dipermalukan habis-habisan kalau seandainya aku harus

r membuatku sadar seketika! Aku pun terd

anya dan aku pun merebahkan tubuhku disampingnya deng

osong. Aku berar-benar t

ang sedang dilakukannya. Mau memakai bajunya, atau lang

ya diatas dadaku... Aku kaget juga dengan apa yang dia laku

ya itu membuat hatiku merasa menjadi lebih tenang. Rasa bersalahkupun berangsur-angsur mu

ul-betul jatuh hati

mesra. "Nia, terimaksih ya kamu sudah bikin saya

pelukannya menjadi lebih kencang dan waj

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Birahi Majikan (1)2 Bab 2 Birahi Majikanku (2)3 Bab 3 Birahi Majikanku (3)4 Bab 4 Birahi Majikanku (4)5 Bab 5 Birahi Pembantuku (1)6 Bab 6 Birahi Pembantuku (2)7 Bab 7 Birahi Pembantuku (3)8 Bab 8 Birahi Pembantuku (4)9 Bab 9 Pengantin Belia (1)10 Bab 10 Pengantin Belia (2)11 Bab 11 Pengantin Belia (3)12 Bab 12 Pengantin Belia (4)13 Bab 13 Pengantin Belia (5)14 Bab 14 Pengantin Belia (6)15 Bab 15 Guna2 Tetangga (1)16 Bab 16 Guna2 Tetangga (2)17 Bab 17 Guan2 Tetangga (3)18 Bab 18 Guna2 Tetangga (4)19 Bab 19 Guna2 Tetangga (5)20 Bab 20 Guan2 Tetangga (6)21 Bab 21 Guna2 Tetangga (7)22 Bab 22 Guan2 Tetangga (8)23 Bab 23 Calon Adik Ipar (1)24 Bab 24 Calon Adik Ipar (2)25 Bab 25 Calon Adik Ipar (3)26 Bab 26 Calon Adik Ipar (4)27 Bab 27 Calon Adik Ipar (5)28 Bab 28 Calon Adik Ipar (6)29 Bab 29 Calon Adik Ipar (7)30 Bab 30 Calon Adik Ipar (8)31 Bab 31 Birahi Mantan (1)32 Bab 32 Birahi Mantan (2)33 Bab 33 Birahi Mantan (3)34 Bab 34 Birahi Mantan (4)35 Bab 35 Birahi Mantan (5)36 Bab 36 Birahi Mantan (6)37 Bab 37 Terapi Sex (1)38 Bab 38 Terapi Sex (2)39 Bab 39 Terapi Sex (3)40 Bab 40 Terapi Sex (4)41 Bab 41 Terapi Sex (5)42 Bab 42 Terapi Sex (6)43 Bab 43 Terapi Sex (7)44 Bab 44 Terapi Sex (8)45 Bab 45 Diperkosa Pembantu (1)46 Bab 46 Diperkosa Pembantu (2)47 Bab 47 Diperkosa Pembantu (3)48 Bab 48 Diperkosa Pembantu (4)49 Bab 49 Diperkosa Pembantu (5)50 Bab 50 Diperkosa Pembantu (6)51 Bab 51 Gairah Teman Suami (1)52 Bab 52 Gairah Teman Suami (2)53 Bab 53 Gairah Teman Suami (3)54 Bab 54 Gairah Teman Suami (4)55 Bab 55 Diperkosa Dokter (1)56 Bab 56 Diperkosa Dokter (2)57 Bab 57 Diperkosa Dokter (3)58 Bab 58 Diperkosa Dokter (4) 59 Bab 59 Diperkosa Dokter (5)60 Bab 60 Diperkosa Dokter (6)61 Bab 61 Mantan Napi (1)62 Bab 62 Mantan Napi (2)63 Bab 63 Mantan Napi (3)64 Bab 64 Mantan Napi (4)65 Bab 65 Mantan Napi (5)66 Bab 66 Mantan Napi (6)67 Bab 67 Mantan Napi (7)68 Bab 68 Pernikahan Tabu (1)69 Bab 69 Pernikahan Tabu (2)70 Bab 70 Pernikahan Tabu (3)71 Bab 71 Pernikahan Tabu (4)72 Bab 72 Pernikahan Tabu (5)73 Bab 73 Pernikahan Tabu (6)74 Bab 74 Pernikahan Tabu (7)75 Bab 75 Pernikahan Tabu (8)76 Bab 76 Pernikahan Tabu (9)77 Bab 77 Pernikahan Tabu (10)78 Bab 78 Pernikahan Tabu (11)79 Bab 79 Villa Misterius (1)80 Bab 80 Villa Misterius (2)81 Bab 81 Villa Misterius (3)82 Bab 82 Villa Misterius (4)83 Bab 83 Villa Misterius (5)84 Bab 84 Villa Misterius (6)85 Bab 85 Villa Misterius (7)86 Bab 86 Dengan Adik Kandung (1)87 Bab 87 Dengan Adik Kandung, 288 Bab 88 Dengan Adik Kandung, 389 Bab 89 Dengan AdikKandung, 490 Bab 90 Dengan Adik Kandung, 591 Bab 91 Dengan Adik Kandung, 692 Bab 92 Dengan Adik Kandung, 793 Bab 93 Dengan Adik Kandung, 894 Bab 94 Buasnya Brondong Lokal, 195 Bab 95 Buasnya Brondong Lokal, 296 Bab 96 Buasnya Brondong Lokal, 397 Bab 97 Buasnya Brondong Lokal, 498 Bab 98 Buasnya Brondong Lokal, 599 Bab 99 Buasnya Brondong Lokal, 6100 Bab 100 Pisang Ambon, 1