Hasrat Terpendam Suamiku

mengajakku ke pertemuan untuk menghindari godaan wanita-wanita itu. Di

aki itu tengah menatapnya. Sophia mengalihkan pandang, mena

?” tany

hia dengan enggan, keget

akan berpikir

dan tidur dengan wanita berbeda setiap minggunya. Apa kau pikir harga diriku seb

gerakan sangat cepat, dia mengukun

ut, jantungnya berdetak sangat ce

kau tidak mulai mengemban t

Untuk apa? Menjadi seorang istri dari casanova sepertimu adalah sebuah kutukan. Dan kenapa hanya

in jelas. Dia mencengkram dagu Sophia dengan

benar-benar tidak tahu ap

marah yang memuncak. “Kenapa hanya aku seorang yang harus menjaga ucap

nga

pa ganjarannya adalah aku! Orang-orang menyalahkanku! Menghinaku! Mengataiku perempuan tidak becus menjaga rumah tang

sejujurnya, itu adalah kalimat terpanjang yang pernah Sophia ucapkan padanya. Wajah Sop

hia menangis. Air matanya menetes begitu saja dengan tidak terkontrol. Dia menyuruh sopir untuk me

enyak baru tersadar bahwa Sophi

keluar dan mengejar perempuan itu. “Sophia

berbalik menghadap Albert dengan raut d

phia benar-benar tampak seperti wanita tangguh yang kuat, namun baru saja dia m

dalam mata Sophia yang bala

pa

ita pulang,” katanya kemudian, “un

ubah menjadi istri pemberontak, bukan istri penurutmu lagi, well … itu tidak akan ter

uat. Bagaimana bisa perempuan ini ber

terpanjang yang pernah kau ucapkan.” Albert melirik kiri kanan dan menyadari bahwa mer

ata Albert, meraih tangan Sophia dan menyer

ang ingin dia lakukan, pergi dari hadapan

benar-benar ing

untuk memberontak. Dia menginginkan kebebasan, da

lam mobil dan tidak membiarkannya

ungan tangan Albert yang menahannya di tempat. Wajah Sop

uk kabur kapan saja, aku

peduli ke mana pun aku

ngkuannya. Kedua tangan Albert kembali mengungkungnya, lebih intim. Sedangkan untu

tungnya seolah naik ke tenggorokan, l

ita akan membahas i

tidak ada yang pe

jam, menatap Sophia dengan pen

Dia tertunduk, helaian rambutnya yang panjan

ke mana dirinya selama ini? Kenapa dia tidak bis

idak pernah penting b

lebih jelas, lalu menangkupnya dengan lembut. Albert berkata dengan penyesalan, “Kalau saja pada malam pernikahan kita kau tidak menolak untuk sekamar denganku, maka mungki

p Albert tidak percaya.

jawab lembut. “Tidakkah kau mengerti? Aku pun

*

Albert berkata seperti itu? Kenapa dia juga mengataka

t sosok Albert yang selama ini tidak dikenalnya. Baik di kapal maupun yang sel

annya. Karena Sophia tidak ingin berharap terla

ia lah yang pertama kali menolak kehadiran pria itu. Seperti seorang istri yang an

jak itulah, Dana memutuskan untuk tidak lagi memakai jasa mereka, walaupun mereka sebenarnya hanyalah pelayan sementara yang diharapkan bisa membantu Sophia untuk bera

di atas ranjang. Matahari mulai tenggelam di ufuk Bar

. Jadi Albert hanya mengantar Sophia pulang dan kembali ke kantor, bahkan malamnya ketika Sophia menunggu dengan

u berkata bahwa malam ini dia akan

arin bersamanya di dalam mobil tidaklah nyata. Karena setelah hari itu berlalu, Sophia membenci dirinya sendiri, membenci air

khirnya, Soph

*