icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menjadi GIGOLO

Bab 3 MEMADU KASIH

Jumlah Kata:1262    |    Dirilis Pada: 27/07/2023

kasih selimut biar enggak kedinginan," ucap bu

i tempat duduknya dan terus berjalan kearah kamarnya sambil ses

endi. Tidak hanya disitu Lisan mematikan lampu diruang tamu, sementara lamu diruang keluarga ia biarkan menyala

kalau enggak bisa bahaya," ucap Rendi p

ah itu enggak aman, makanya kamu segera nikahin aku, biar kamu bisa sepuasnya menikma

arang lagi pengen banget," ucap Rendi

kalau ketahuan bahaya." Lisna meng

as permainan bibir Rendi, tidak sampai disitu Rendi meremas-remas buah dada Lisna, hingga ia mulai mengerang kenikmatan. Mereka

han Rendi menindih tubuh Lisna, sementara tangan berusaha untuk melepas celana dalam yang dikenakan kekasihnya, saat itu Lisna melarangnya, namun nampakny

buka resleting celananya lalu menurunkannya hingga terlihat lah batang kejantananya yang sudah berdiri. Lisna yang melihat hal itu, dia cepat-cepat menutup

an-lahan, hingga akhirnya terlepas. Lisna menggeliat karena Rendi menggesek-gesekkan batang kejantananya di bibir mahkota Lis

sna memohon, nafasnya menggebu-gebu kare

lalu memegang batang kejantananya seolah ingin merahnya di titik liang kewanitaan milik kekasihnya

dalam sehingga Lisna merasakan sakit yang luar biasa seteleh selaput keperawanannya dirobek oleh batang kejantanan milik Rendi yang mema

ndesah seteleh merasakan liang kewanitaa

a, dengen begitu membuat Lisna semakin menggeliat dan mendesah-desah seolah tidak

ondisi bibir yang saling melumat, terlebih lagi Rendi yang semakin mempercepat gerakannya. Bata

enak ahhh," lirih Lisna yang

buh Lisna sehingga kini posisi Lisna tengkurap, Rendi meraih bokong Lisna dengan kedua tangannya lalu memasukan kembali batang kejantanannya. Rendi terlihat lebih

a seketika mengejang merasakan ada sesuatu cairan yang keluar dari daerah kewanitaanya. Rendi menghentikan gerakanya, membiarkan Lisna meras

bergetar-getar merasakan kenikmatan. Rendi tersenyum kemudi

u belum siap," pinta Lisna menatap kekasihnya,

Kamu nikmati saja yah," balas Rendi meyakinkan Li

k sangat bernafsu ketika melihat kekasihnya terlihat kesakitan. Gerakanya bertambah cepat hingga akhirnya Lisna kembali menggeliat, mengejang merasa

isna. Pada saat itu juga Rendi langsung menggerakan

tup mulutnya karena merasa ketakutan jika perbuatann

Rendi benar-benar kuat menghantamkan batang kejantananya yang menghujam keras di liang kewanitaan Lisna. Kering

in keras, ditambah lagi dengan geraknya yang Semain cepat. Tidak lama kemudian terlihat Ren

ambil terus memegangi batang kejantanan

nampak penuh oleh cairan itu, ternyata Rendi mengeluarkannya dengan sangat banyak di perut kekasihnya itu. Rendi

isik Rendi yang kemudian menga

keluarkan oleh kekasihnya. Sementara Rendi langsung mengenakan kembali celananya sambil ses

dak percaya dengan apa yang dilakukan bersama kekasihnya itu. Lisna terdiam dengan mata yang berk

tanya Rendi pelan samb

i tubuhku, kamu tidak menikahi aku," ja

l kekasihnya, ia meme

, kalau aku pasti nikahin kamu, Sayang. Kamu jangan

han kita, sedangkan kamu baru saja di keluarkan dari perusahaan tempat ka

u lakukan biar aku bisa menikah denganmu. Kamu jangan takut lagi yah,"

a terdengar suara batuk dari kamar orang tua Lisn

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka