icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Terpaksa Menjadi GIGOLO

Terpaksa Menjadi GIGOLO

Penulis: WAZA PENA
icon

Bab 1 1. CUMBUAN

Jumlah Kata:1114    |    Dirilis Pada: 27/07/2023

giaan setelah mereka berdua melangsungkan acara tunangan. Mereka berdua duduk disebuah bangku kayu berwa

ati janji," ucap Lisna dengan suara manja,

u telah berhasil menepati janjiku sama kamu, Sayang," balas Re

an terus mencium kening kekasihnya itu. Lisna menatapnya sambil tersenyum, tanpa disadari

g melumat dengan penuh perasaan. Keduanya nampak sangat menikmati permainan bibir, namun de

rumah aku sepi," ucap Lisna mengajak kekasihny

ada orangtua kamu, Sayang?" R

ng. Mamah sama papah itu katanya si mau main kerumah saudara,

ita pulang." Rendi seketika nampak sen

keduanya pun masuk kedalam mobil. Rendi yang sudah tidak tahan untuk bercumbu dengan ke

ang sangat dicintainya itu, sehingga hal itu membuat Ren

mu sudah berdiri tuh," ledek Lis

elum," sahut Rendi mengel

u, pasti kamu sudah enggak kuat," u

ini aku ingin banget menumpahkan semua perasaan aku." R

h, nanti saja kalau aku sudah sah menjadi istri kamu,

an-lahan Lisna mulai menuruti perkataan Rendi yang menginginkan tubuhnya. Tidak lama setelah melaju kurang lebih tiga pu

alam rumah, bel rumah berbunyi setelah Lisna menekan tombolnya

" ucap mbak L

isna yang kemudian ma

papah kemana?" tanya L

nggak tahu juga mau kemana, soalnya tuan sama nyonya

nin minum yah," ucap Lisna t

tuk membuatkan minum. Sementara Lisna dan Rendi duduk di sofa yang ada di ruang keluarga. Mer

n terus mendaratkan bibirnya hingga akhirnya mereka berdua saling melumat. Namun keduanya menghentikan aktiv

senyum setelah memergoki mereka berdua yang tengah berciuman. Selang beberapa saat setelah me

ih," ucap Lisna sambil

endi sambil tersenyum. Gelas itu pun diletakan kembali oleh Rendi. Sesaat setelah itu Rend

ng?" tanya Lisna merasa he

ana?" Rendi nampak menanyakan pembantu Lisna seakan

kamarnya, Sayang," ucap Lisna sambil

kamu nanyain di

agi," jawab Rendi sedikit tertawa, tang

ena merasa takut jika sampai hamil di luar pernikahan. Akan tetapi, Rendi terus saja merayunya sambil memberikan sentuhan-sentuhan lembut di bagian tubu

permainan bibir Rendi. Ia pun membalas permainan Rendi. Lisna merasakan buah dadanya disentuh dan diremas-remas oleh Rendi sehingga ia tidak

nya terus meremas-remas buah dada kekasihnya hingga Lisna menggeliat ti

h mengeras, ia kemudian membaringkan tubuhnya Lisna diatas sofa itu lalu Rendi

enikah," ucap Lisna memohon sambil memegangi tang

i aku, Sayang," balas Rendi dengan pelan, tubunya menindih Lisna, disaat itu Lisn

eremas-remas buah dadanya sambil melumati bibirnya. Hingga akhirnya Lisna kembali me

unkan celananya hingga akhirnya terlihatlah batang kejantananya yang berukuran sangat besar dan panjang. Sontak saja

u, kita belum menikah," pinta Lisn

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka