icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Topeng Sang Idola

Bab 2 Baik di Depan dan Buruk di Belakang

Jumlah Kata:1688    |    Dirilis Pada: 08/12/2022

r dari kamarnya dan menuju ke ruang tengan apartemennya. Sembari memeg

aku tidak minum, aku sangat membutuhkannya. Aku tidak peduli berapap

mendengar semua itu. "Za, kau tidak berencana untuk minum-minum,

aku inginkan hanyalah bersenang-senang. Dan sejak ka

da syuting adegan yang cukup berat. Jika kau minum-minum,

dan berserakan di lantai. Matanya merah menyala. "Jangan mengatur! Kau han

Dan sepeti biasanya, jika sudah marah, Reza akan mengge

dengar dari arah pintu. Jeff hendak membukanya, namun Reza keburu membentaknya lagi, dan berjalan untuk

at melihat siapa yang datang ternyata bukan orang yang sedang ia tunggu. Le

apa?" tanya Reza dengan senyum so

i untuk Nak Reza," ucapnya. "Karena semalam aku lihat Nak Reza pulang larut, mungkin tidak s

Masakan anda selalu pas dengan

iya, ada apa di dalam? Aku tadi me

pa pot jatuh," jawabnya mengarang sebuah cerita. Mendengar itu, san

pengganggu! Dia pikir aku akan kenyang hanya dengan makan makanan s

tukmu. Harusnya kau berterima kasih dan memakannya," celetuk Jeff yang terkadang

rintah Reza seraya menyahut rokoknya,

angnya. Kalau kau tidak mau,

selalu suka, makan makanan sisa seperti itu?" sindirnya.

ndingkan jika Reza sudah menggunakan kekerasan fisik. Sang man

*

ita tidak akan

k penggemar, mereka akan

r uangku saja. Jang

engah ketika kembali ke mobil. Reza terlihat tengah berduaan denga

tu saja melakukan hal-hal dewasa. Meskipun sudah sering s

lebih wanita yang cantik dan polos, Reza akan mendekati dan tidur denga

l kegiatan dari Reza. Namun, karena ia sudah bekerja dengan Reza begitu lama,

aktu itu untuk pergi berpesta, dan pulang membawa seorang wanita. Tanpa men

nya." Jeff mencoba untuk menghalau reporter itu, meskipun dia tah

tu percaya. Jeff buru-buru naik ke lantai atas. Dan masuk ke da

minuman keras di meja sana. Jeff menggeleng-gelengkan kepalanya,

sih untu hari ini, aku akan

keluar bersama dengan wanita yang memakai pakaian begitu minim

anita itu pergi meninggalkan apartemen Reza. Entah ini

Ada reporter yang tahu kau membawa wanita ke

yang akan percaya? Lagian aku punya seribu satu cara un

ubah sikap, orang lain mengenalmu sebagai seorang artis yang baik, ramah,

. "Diam! Kau jangan mulai cerewet! Aku tidak suka untuk diatur, jika mereka memang

idak ada yang tahu, jika aktor yang sedang sangat dipuja ini, kelakuannya benar

*

adegan yang cukup susah, beberapa kali harus mengulangnya. Ini dikarenakan dirinya ha

ting. Mereka tidak melewatkan kesempatan untuk melihat aktor kes

ar-benar

emudian membanting kemejanya. Jeff yang mengikutinya

i untuk memukulku!!" gerutunya seraya memegangi raha

, mereka bisa men

nar-benar membuatku kesal. Dia pikir dia cantik? Hanya karena akt

puan dengan pakaian serba biru, parah yang cantik dengan r

Ia tidak kalah bersedekap tangan dengan angkuh. "Bukankah itu benar? Ka

pandai berakting. Aktingmu benar-benar bagus,

ilang

tengkar di sini, ada banyak penggemar diluar," lerainya lelah

. "Aku hanya ingin memberikan ini, hadiah dari fans untuk Kak R

sebatang coklat seperti ini kau berikan padaku?" t

n pemberian penggemarmu. Harusnya kau jangan sep

keracunan atau bagaimana? Ah, tapi kau tidak akan mengerti, karena

tunya sembari menarik rambut Reza dengan kuat

uk menarik rambut dari Rara dengan kuat. Tentu saja Rara sedikit

ali Rara menjambak dan menendang kaki dari Reza. Sementara Rez

an mata yang penuh dengan amarah. "Kalau kau pikir ak

engsek ka

sembari menarik tubuh Reza sekuat tenaga. "Kalian tida

ni tidak pantas untuk dibela, lelaki k

k kau tutu

semakin berusaha untuk memisahkan. Dengan memanggil

yang ada di sana. Rasa kesal yang ia rasakan rupanya masih begitu memu

*

eritaan yang tengah heboh saat ini. Baik di internet maupun

eka bertengkar di lokasi syuting, salah satu rekaman yang mengabadikan momen

Bagaimana mereka bisa merekamnya?" ujar lelaki itu s

dan segera keluar dari kamar. "Jef

agi yang kau lakukan, hah?" bentak sebuah suara. Reza segera menengok, dan dirinya se

ap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka