Sesuatu yang Hilang
? Apa Tuhan juga membenciku sampai Dia tidak mau menerimaku kembali? Apa Tuhan menyesal telah menciptakan ku? Duni
itikkan air mata. Ia berusaha sekuat m
h beberapa kali Delia menanamkan doktrin jika semuanya tidak seperti yang pemuda it
ah daging dalam dirinya sehi
enci yang Delia rasakan kepada mereka yang membuat keponakannya menjadi
mu untuk pulang. Tuhan sayang padamu, Nak. Masih ada kejutan lain yang Dia siapkan
da di sampingmu sampai kapanpun dan Dia tidak mungkin me
leh Tuhan. Kau juga harus percaya jika dunia ini tidak sekeja
makan dan tidur dengan layak bahkan lari dari masalah. Bayangkan jika di luar sana ada yang sama sepertimu den
Delia katakan, tapi ia seperti tidak punya tenaga untuk itu. Jadi, yang bisa ia lakukan
selalu diuji oleh Tuhan? Cobaan terus datang silih berganti dalam hidupmu? Masalah satu belum selesai dan masalah dua tiga empa
ng karena Delia berhasil menangkap
tidak menangis saat pisau itu menancap tepat di ulu hati mu. Menahan tangis di depan orang ban
k melihatnya. Kau terlalu fokus pada pikiranmu yang mengatakan jika tidak ada yang peduli padamu la
njang. Kau akan bahagia, kebahagiaan yang kau cari-cari selama ini sudah dekat. P
sihat yang diberikan bibinya ini. Meski yang tertangkap hanya beberapa karena p
dan terus terpuruk pada dukanya adalah hal yang salah, justru sa
a untuk kabur dari semua
dangkan orang lain sudah kembali melanjutkan perjalanan mencari kebahagiaan walaupun rintangan tid
ang. Dalam tekad yang juga kuat, ia berjanji kepada dirinya sendiri jika ia aka
kad yang kuat tidak akan berjalan jika hanya diimingi tekad, harus diim
ia percaya kepada dirinya se
membalas dan mengeratkan pelukannya. Delia hanya bisa pasrah dan tetap
dah menangis. Ia akan berubah menjadi pemalu dan juga manja. Ia tidak ingin or
g yang tega menyakiti keponakan
teriak di depan wajah mereka untuk menyadarkan mereka bahwa anak yang tidak mereka an
sedikit memperbaiki posisi pelukan mereka agar lebih nyaman. Tanganny
yang ia anggap seperti sampah itu untuk beberapa saat. Ada yang lebih penting daripada it
menyesapi kehangatan yang jarang sekali ia dapatkan. Bahkan matanya sudah
u sendiri untuk membawamu keluar dari jalan sesat ini. Jika tidak berhasil, aku akan terus mencob
ukannya sekarang. Itu berarti kau sud
sa itu melihat lebih jauh ke dalam netra hitamnya yang kelam. Tidak peduli jika wajah sembabnya ha
a-sisa air mata yang melekat pada pipi sang keponakan dengan ja
mi kau dan hidup barumu. Kau harus bahagia setelah ini,
at melepaskan pandangannya dari mata yang memancarkan kepercaya
a menjawab pertanyaannya melainkan merebahkan diri
adan dan menenggelamkan wajahnya ke perut rata Delia yan
h dibuat syok. Delia sempat mengira keponakannya ini benar-benar akan b
annya masih ada harapan untuk 'hidup
rtekad untuk membahagiakan anaknya ini. Tidak apa-apa tidak ada orang
ri awal, tanp
*
sam