Hamil Untuk mu

epasang suami-istri. Ibu James sangat bahagia melihat putranya sudah tak lagi melajan

a di pesta pernikahan itu, sedangkan di dalam gendongan dua baby sitter ada dua bayi laki-laki dengan setelan pakaian yang warnanya sama dengan setelan jas James. Je

menjaga hubungan kalian ini dengan baik, agar hubungan kalian ini terus terjal

ntai. Jessica sudah mengundang banyak sekali teman-temannya dan kenalannya. Memamerkan kepada mereka semua bahwa pu

lajangnya dan menikahi seorang wanita. Banyak pihak yang juga sebenarnya tidak suka dengan hubungan ini, perjodohan yang mereka

n cara seperti itu. Masih belum dapat menerima pernikahan ini sepenuhnya, dia tidak ingin banyak bicara dulu.

idak ingin bermesraa

ah tiga orang pria bersetelan jas warna abu-abu, biru Dongker, dan putih. Mer

nyendiri. Dia masih syok dengan momen ini, yah sebagai lelaki n

yang bersetelan jas putih. "Dia pasti sekarang memikir

pikiran ku?" tanya James sarkas. Beruntun

an ini, kalian akan berbulan madu dimana?" tany

ku saja yang memiki

ngat sekali, jangan sampai kau kecewakan dia. P

terdengar memaluka

lalu banyak bicara hal yang tidak m

aku tahu. Kenapa kau tidak jadi kakak Jam

g kemarin sudah aku selesaikan, jangan pikirkan banyak hal. Fokus saja pada perni

Selena yang menatapnya dari kejauhan. Selena yang merasa dipergoki James mem

tung karena bisa meluluhkan s

ak perlu merepotkan diri mu. Tanggal pernikahan mu dengan Monic

un lagi di situ, semuanya sudah diselesaikan. Aku dan Monica juga sudah menyiapkan semuanya. Jangan khawatirkan aku, nikmati momen perni

nya dengan wanita yang tak dia cintai. Tapi sebenarnya jauh di dalam hati James sebenarnya alasan dia tak

o bersama,"

tamu undangan pernikahan lainnya, dan tentu saja di antara mer

kr

enangan dan keindahan itu hanyalah kepalsuan. Dan yan

at menyuarakan isi hatinya. Serba salah dengan isi hatinya yang menolak kenyataan, Selena hanya tempat pelampiasan nafsu

n ritual lempar bunga, inilah yang begitu ditunggu-tunggu oleh para hadirin pesta perni

e

elihat hal tersebut, Selena juga ikut meredam perasaannya, bukan perasaan cinta, namun cukup untuk mengobrak-abrik

tlah bahwa aku dan kau tidak l

tap saja akan terasa hambar dan tak berkesan bagi James yang notabenenya tak punya perasaan pada Selena. Mau seper

nya hanya ingin merasakan indahnya momen mesra bersama suaminya, hanya s

nganya!" seru si

melemparkan bucket bunga y

tidak akan sama lagi, sem