Lukaku sebagai Istri
tok..
g siang-siang gini?"
atang berkunjung kerumahnya, apalagi setelah kepergian
tok..
u terdenga
ng pikirnya karena saat ini ia sedang meminum susu un
a tidak percaya dengan siapa o
uk?" tanya Anggara
a dirumah hanya ada saya sendiri, gak enak
kamu tidak masalah jika nanti orang-orang tah
G.
nggara tahu kalau dirinya hamil. Sedangkan ia baru mengetahui kalau diriny
sya?" tanya A
suk pak" ucap Ta
asuk kedalam rumah Tasya dan dudu
inta." Ucap Anggara yang belum menyelesai
inta pertanggungjawaban bapak sebagai ayah dari anak saya, setelah saya selesai kuliah ini saya akan pergi
un juga pak Anggara adalah ayah dari anak yang ia kandung.
an yang tidak-tidak saja tentangnya. Ya walau mungkin nanti pilihan yang akan diberikan o
dulu" tegas Anggara dan it
yang saya punya, Hiks... hiks... hiks.." ujar
aya meminta kamu untuk membunuh darah daging saya
bisa bertanggung jawab p
idak mengerti dengan ucapan a
tu lahir. Setelah anak itu lahir kamu boleh membawanya pergi bersama kamu, d
ak meminta saya untuk menggugurkan kandungan saya saja itu sudah lebih da
ni bukan pilihan tapi keharusan. Saya hanya akan memastika
saya dan juga kamu tidak perlu repot pergi kemana-mana karena nanti kebutuhan
oleh orang-orang, terutama oleh keluarga saya dan pa
refleks
an dia akan menikah. Kamu tidak berpikiran kalau kamu akan bersama say
itu sama sekali, tapi ia juga tidak membayangk
-coba untuk kabur. Karena dimanapun kamu pasti sa
ini akan terjadi. Ia sungguh sudah menerima anak yang ada dikandungannya itu tetapi
pernikahan Tasya dan Anggar
memang sengaja tidak mengundang siapa-siapa karena ya pernikahan mereka adalah rahasia diantara mereka saja. Dan yang jelas Anggara menikahi Tasya karena tidak ingin jika nant
n, Anggara turun dari dalam mobil. Tasya menghela napas kemudian menyusul Anggara masuk ke dalam rumah. Anggara menyuruh supir untuk membawa koper Tasya ke kamarnya. Anggara mendudukkan dirinya di sofa, dia memejamkan mata dan memijat pelipisnya, kepal
, alhasil ia hanya mematikan ponselnya. Dan melihat Tasy
a" pinta
tu, Tasya pun l
k Indra juga sebagai supir. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya pergi-per
jawab Tas
pun tidak mencintai Tasya sebagai istrinya tetapi tetap sa
opan tapi pak" tolak
l bapak oleh kamu Tasya" tega
eh mas" gu
u saya manggil mas?" ta
is better" u
lu, mungkin seminggu atau dua mingg
apa-apa t
as" lir
ngkin akan mulai bek
kalau dirumah sendi
a kok mas"
ak Indra meninggalkan rumah itu. Tingga
h? P
a?
ng? P
mini. Mungkin malam ini a