Pernikahan Bawah Tangan
ada angka delapan. Dia membawa kepalanya untuk menatap ke samping, me
ihat tiap kali bangun t
rut Zoya dari belakang dan mendekap tubuh kecil istrinya i
mpuan itu serak. Bertanya semb
p Arkan. Masih dengan mata yang setengah terbuka, ia menatap pa
njang dan bibirnya tipis. Zoya suka, suka se
," tegur Arkan, buat Zoy
emanggil dengan sua
mm
ada ketemu kol
snya, "Ini kan weeke
kamu koleksi Dior juga," canda Arka
sh
mau buatin makan dulu." Zoya mencoba melepas tangan Arkan dari
goda Arkan sambil mengger
s, i
ut wajah istrinya. Lalu laki-laki itu pun melepas pelukannya perla
begitu dingin. Rahangnya mengeras ketika matanya mel
sedang berdansa di tengah
umpatn
ebih tepatnya, mengamati dua laki-laki tinggi yang menatap lapar
a suara berat lak
ang di samping?" tanya
ha properti, Adijaya. Yang di sebelah
disebut oleh Toni, bawahannya. Lalu sedetik kemudian, ia mengi
pertemuan de
an,
lah p
n telepon itu diputu
athrobe bersih di lemari gantung. Lalu bergega
membalut tubuh atletisnya. Dan pemandangan pertama yang Arkan lihat adalah istrinya yang s
suami aku. Ini aku uda
ntiin pakaian aku
ah ah, Mas. Lepas dulu, nan
akin mengeratk
eh
stri ketika tangannya decubiti kecil. Dan Zoya pun langsung melari
n kaki untuk menatap diri di cermin rias. Ia menata rambutnya yang lurus jatuh hingga memperlihatkan keningn
piri sang istri di meja makan. Tampak istrinya yan
laper," ujar Zoya ketika me
h," puji Arkan, berhasil membu
tingan dari garpu dan pisau yang beradu dengan piring. Dan setelah
rangkat dulu ya
r, sin
-laki itu tersenyum simpul ketika tangan kecil san
hati okey? Kalau capek nanti istirahat dulu, j
rinya lalu mengecupnya lama. Setelahnya, ia pergi keluar dar
mobil yang sudah disiapkan.
ngangguk untu
. Arkan hanya butuhkan waktu tiga puluh menit untuk sampa
vaa
ava. Maka Arkan pun memilih untuk diam diri di mobil saja. Dari balik jendela m
sa lihat mata gadi
kan minta. Gadis itu mendudukkan diri di sam
ertama kali Sava vokalkan s
kamu berbicara kasar
raya yang terhormat," balas Sava,
ih baik Tuan segera membatalkan pernikahan SIALAN ini daripada harus tinggal serumah den
di depan mata hanya karena hal sepele itu." Arkan berujar datar tanpa mau mena
a gi
a diucap oleh Sava itu. Tapi laki-laki itu tak pedulikan, kar
g akal. Yang benar saja dirinya akan menikah denga