Senja
u. . . aku tidak bisa
i oleh luka sayatan akan ketidak berdayaan Senja. Perempuan itu menahan agar tak menitikan air mata, s
anakannya, tapi kenapa kau tiba-tiba menolakku? Ada apa? Apa aku melakukan kesalahan,
a yang begitu ia cintai kecewa, membuat Senja semakin tersiksa, apa lagi saat menatap manik matanya yang penuh luka akiba
enar menggantungkan harapanku padamu, hanya kau satu-satunya
nemukan penggantiku yang lebih baik, dan... Perempuan yang bisa membahagiakan mu, yang tidak akan m
nar-benar hancur, semua rencananya kini berantakan, karena penolakan perempuan yang begitu ia cintai. Lelaki itu benar-benar b
*
n Senja mencoba menjalani hidup dengan sebaik mungkin. Senja pun pindah rumah dan pekerjaan untuk tak lagi berhubungan den
Namun tanpa di duga lelaki itu ternyata adalah anak dari pemilik perusahaannya, yang aslinya merupakan lelaki brengsek, kurang ajar, d
antung ayahnya kambuh dan harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan operasi, dan itu membutuhkan biaya yang sangat b
ena sakit, dan Tiopun akhirnya mengetahui penyebab Senja memutuskannya itu karena ancaman ibunya sendiri, sehingga dia kehilangan perempuan yang begitu ia cintai. Dengan perasa
*
sendiri hanya untuk sebuah berkas, Sasa?" Tanya Senja kepada
ngung." Jawab Sasa sambil bertumpu di meja kerja Senja, sambil memperhatikan Se
O menunggu Mbak. Nanti malah berabe, mengingat bagaimana g
ja, dan perempuan itupun bergegas pergi menuju lift, dan berdiri di depan
engan penuh tekanan. Apa lagi gosip yang terdengar mengatakan Mr.Rafael Alexader adalah workaholic sejati yang menghabiskan waktu hanya untuk pekerjaan. Selain itu lelaki itupun merupakan lelaki hidung belang yang selalu m
yang lainnya. Toh akupun bukan perempuan yang terlihat menarik, tak mungkin juga lelaki itu akan macam-macam." pikir Senja sambil me
ah bertatapan langsung dengan sang pemimpin tertinggi yang hampir setiap hari di gosip kan oleh rekan-rekannya, tetapi sekarang, tiba-tiba dia dipanggil untuk meng
mpuan itu menatap Senja dengan skeptis, sepertinya dia juga bertanya-tanya kenapa pegawai rendahan macam Senja sampai dipanggil menghadap langsung ke sang CEO, padahal setahunya Mr.Rafael Alexader hanya berkomunikasi dengan anggota direksi, manajer dan kepala bagian unit pe
endahan yang ingin naik pangkat dengan cara memanjat ke ranjang CEO sekalipun, sepertinya perempuan di hadapann