Dear My Badboy
p dan diikuti oleh beberapa motor di belakang
a tadi keluar lalu nyamperin ketua mereka.
omel terus dari tadi," lapornya pada sang ket
k aneh, bar-bar, ya walaupun gue akui dia cantik itu?" tanya seor
sing. Jangan sampe bos mereka ini bucin sama cewek kayak
i ini. Gue gak bakal dia diambil sama Veren,"
ya, Kanaya itu kan cantik, bodygoals, gemesin, apalagi
n tingkah laku Galen. Bukan apa-apa masalahnya ketuanya ini jarang terta
n geng punya Veren, tapi baru kali ini bosnya i
ar mendekat. Ah, itu anak-anak Ravelus sudah datang denga
?" tanya Veren kepa
a santai padahal gak tau aja kalo di dalem Kanya udah misuh-misuh ka
," balas Veren dengan senyum si
pindah Veren. "Kita liat aja nanti siapa yang b
t Veren yang langsung melaju
ornya menuju garis start. Kedua ketua geng tersebut suda
ah-tengah dua ketua geng tadi. Dia mengangka
iga! Dua!
tadi, dua ketua geng yang awalnya saling lempar tata
ya sudah melaju di arena. Mereka tent
KANTAN KAYAK DIA!" Teriakan itu ber
UANG KE SUNGAI!" teriak anggota Galen yang
tadi mampu membuat sang ketua Ravagos tadi se
ulai muncul, agaknya si cewek bar-bar kayak Kanaya
au mengalah. Laju motor terus mereka pacu, awalnya Veren yang
Teriakan itu membuat Veren semak
ak menyemangati ketuanya. "Gas terus Gal! Jangan sampe kalah sama dia! Nanti ce
au kalah
i jangan s
yang menang cewe
na balap. Selain deruman motor yang menjadi melodi di sana, pe
eka balapan saat pagi hari gak ada penonton, coba saat mal
ah di depan jan
sampe ka
memacu kendaraan dengan cepat. Kecepatan keduanya imba
us dan Ravagos langsung tercengang, ke dua ketua geng mereka ini kayaknya emang
ya salah satu anak Ravelus yang agaknya kur
tw. Sangking ngebutnya mereka, untung aja tadi malaikat Izrai
o liat aja tadi kek man
i menjadi pemersatu dua geng yang bermusuhan. Mere
damai, soalnya mereka kalo ud
bisa liat siapa yang menang dah," usul anak Ravelus y
kaman tadi, tentunya di slow motion kalo gak gitu sama aja gak bakal kel
angan tadi lalu menghampiri anak
mpai di depan kedua kubu yang m
g nyatanya ikut penasaran tentang siap
tadi lalu menatap ke arah dua ketua geng tersebut
kembali membuka suara untuk sekedar memastikannya, siapa tau telinganya mula
yang langsung di ang