Gara-gara Mantan
Aprilia. Perempuan pembersih dan sangat rajin yang hobi mengomel kala
Aprilia yang masih bersandar pada sofa. Detik berikutnya pandan
rang memiliki hutang terlampau
au orang yang malas-malasan bebersih dirinya tidak aneh. Ini seorang Aprilia yan
irik Anggun yang sudah duduk di sebela
ang Rian sosok buruk rupa ter
rustrasi mengusap wajahnya. "Buk
alih-alih merasa kasihan pada temannya yang
bercerita pada Anggun hanya menambah kadar ke
ali, masih menimbang-nimbang akan berce
a matanya ke atas,
ta kalau dia sialnya j
menanggapi berita mengejutkan
get dia Bayu Rianadi mantan pertamaku," ger
a kata-kata keluar saking kagetnya. Detik berikutny
i," komentar Anggun masih dengan tawa geli. "Duh
angannya menggetok kepala sendi
rurusan lagi dengan dua mantan sekaligus dalam waktu berdekatan. Kemungkinan pertama sedang diuji bertemu masa la
daripada dua orang yang sudah diblacklist namanya dari hidup Aprilia. Tidak ada ya
mu, ngelamun terus."
mbungkuk sebentar memungut tas yang dilempar sembarang. Dia ingin
ereka, pilih Rian atau Daffa!" teriak An
tu. Dalam hati sudah memohon agar jodohnya orang lain saja. "Nggak mungkin l
*
ba muncul menepuk bahu Aprilia dari belakang. "Akh
Susan sejak mengeluarkan motor dia juga melamun sampai Anggun misuh-m
r mengerikan. Aprilia tidak ingat dosa apa di mas
ut meeting besar." Susan merangkul sel
erja baru untuk jaga-jaga. Dia melirik ke Susan yang baru
eh cepat. "
ang jurusan sesuai sama aku?" k
ekspresi kaget totalitas. "Hah? Mau cari kerja baru? K
a hanya bisa membatin sekalipun
hm
g dari belakang. Lalu Aprilia memasang raut tak
Pak D
ya dengan nada
bisik, "Kalau mau cari pekerjaan baru usahakan keluar baik-baik supaya tidak ada catatan bu
rta melempar tepat ke kepala atasan menye
puji Susan dengan wajah terpeson
t mana!" Aprilia makin jengkel dan kalau berla
p meeting besar. Aprilia heran sejak Daffa gabung terlalu se
an produk yang sampai customer, tidak terlalu parah hanya kesalah
gas, suami idaman banget," b
Susan atau menjedukkan kepa
a masih baru mengenal bangku kuliah. Rasa senangnya tidak bertahan lama kar
affa sewaktu menjemput Aprilia kuliah dan me
" Aprilia set
ngguk. "Kamu ngobr
s mengingat nama orang yan
ggun, kan?" Daffa baru saja dikenalkan dengan Anggun satu hari sebelumnya. "Ya a
, lelaki di depannya sedang
ebaikan
nyap. "Kamu kali, aku j
buat kamu sekalipun kita beda kampus, aku
uanya sampai sama-sama memilih pisah. Sekarang Aprilia melihat D
ang dominan dalam segala hal
ungkin, kualitas tanggung jawab quality dan san
ilia yang kurang fokus. "Aprilia,
lengan Aprili
jang, dia menatap balik, "Den
kut saya ke
saya
atasan
Sejak kapan dia bertugas ke lapangan seperti qualit
ya cari pekerjaa