This is my house
h baru kami . Ku lihat anak anak sangat antusias menempati rumah megah
ihkan rumah ini " Seru Anne ke
anak panti mengerti akan tu
h nak " Ucap ist
ahut syifa yang saat ini di
Kamu kan paling besar disini " Ucapku seraya memberikan
Ucap syifa men
r yang paling depan agar kami bisa m
lain untuk tidur di ranjangnya masing- masing , malam
hat " Ucapku pada istriku saat
i ini ". Sahut istriku saat ini k
a peater kepada istriku yang hamp
amu belum masuk kamar " Ujar istriku k
ebelah kamar papa ya " Sah
lku dengan panggilan berbeda beda , mungkin dia bingung karna anak anak disini menyebut ku dengan panggilan yang berbeda beda . Terkad
ya menyebut kami dengan panggila
enyum. Aku pun terkekeh dibuatnya baru saja tadi dia pan
cengkrama .sekarang mama dan papa sudah ngantuk sekali l
ian kami Aktivitas. Ku tatap rumah ini begitu besar , ada apa mengapa di jual cuma seharga 100 Juta Rupiah . Ah, sudahlah namun entah mengapa aku menyimpan cur
fuiih " Bunyi ng
GI H
perti biasa mandi lalu aku duduk sembari mem
hh " Suara sruput kopi
ara tegukan dari teng
membereskan perkakas dan merapihkan halaman , tiba - t
ara langkah lari mereka
Suara nafas tak beta
tu pak itu " Ucap Jonas s
g benar kamu " Ucapku terbaw
tanah " Ucap Remon saat ini yang m
kuti Remon dan Jonas . Jantungku ber
" Bunyi suara detak ja
gang kecil dan ada tangga ke arah bawah tanah . Betapa terkejutnya aku melihat banyak sel yang terjejer disini . Tapi ada satu sel terkunci padahal tidak ada sama sekali penghuninya .Sel ini berteralis besi b
ali ke atas ! Kunci tempat ini bahaya jika ada adik adi
" Sahut mer
egera mengunci rapat rap