Mr Ceo Fall In love
ALAM? MAMA MAU
iang di telinga Arga. Di
belum dikerjakan. Dia segera berdiri, menutup semua dokumennya, lalu menutup laptopnya. Tidak lupa dia langsung membe
ngan pakaian stylish seperti ibu-ibu sosialita pada umu
reen , Mama Arga. Seorang wanita yang paling di sayangi oleh Arga saat ini.
" tanya Arga
ya. Dia tidak berani membantah apa yang dikatakan nyonya Maureen. Arga juga sudah biasa dengan omelan kecil dari mamanya,
.. si
ika. dia melangkahkan kakinya perlahan mendekati
yang muncul di bibir mamanya, membuat telinga Arga gerah. Berkali-kali maman
us terdiam seribu bahasa. Tanpa
aureen mengobar "Mau sampai kapan kamu sendiri terus, Arga. kamu sudah dua pul
nya jadi perjaka tua nantiny
h.. Arga
at ke wajahnya, dengan tatapan yang semakin menajam. Membuat
gnya, dia merasa tidak suka dengan baju yang banyak
gosok-gosok hidungny
annya. tanpa pedulikan Arga yang terus bersin-bersin. "Ma
ma tidak pernah sama sekali melihat kamu jalan deng
sud mama perjaka
jangan bahas soa
ngan wanita. Apa jangan-jangan kamu tertarik pada laki-la
di depannya itu, sudah beribu alasan dikeluarkan agar mamanya tidak membuat hidupnya se
malu Arga, dengan teman-teman mama, kamu sudah dua puluh lima tahun tetapi belum pernah bawa pacar kamu pulang! Bahkan
alon untuk mama" sahut Arga yang
Atau sampai kamu disunat dua kali?" Nyonya Maurent mengatur napasnya lagi, dia lelah me
manya benar-benar menusuk hatinya, ucapannya sangat tajam setajam pisau belati yang baru d
gan menolak dan jangan membantah mama l
res. Dari deretan wanita cantik yang mama carikan, tidak ada yang Arga suka.
semakin menajam
bat skandal dengan perempuan! Apa kamu benar-benar suka perempuan atau tidak? Atau kamu sebenarnya gay? Seperti
aknya membuat napasnya tak teratur. dia memandang wajah anaknya, seketika yang semula marah
dekapan mama. Tolong pikirkan keinginan mama terakhir ini" tanpa menunggu Arga mengeluarkan suaranya lagi, Nyonya Maurent membalikan badannya melangkahkan kaki
-
ya yang sudah
a tidak suka berhubungan dengan perempuan. Dia sudah sangat nyaman dengan dunia dan statusnya sekarang. dia ingin memenuhi permintaan terakhir papanya sebelum meninggal. Jika dia ingin Arga memimpin Wijaya group dan membawanya sebagai
ya jatuh cinta. Sisa hidupnya bertahun-tah
erbunyi. Diliriknya ponselnya di atas meja yang terus
mana se
ara dengannya di seberang sana. Arga sangat tidak asing dengan
ketika disambut dengan tawa mel
ana sekarang? Jangan bilang
a? Tumben banget k
ggu kamu! Dan tenang saja pesta aku di jamin bersih, jadi kamu jangan takut, Bye." Leon memutuskan sambu
mangnya dia d
ar L
ya, lalu memijat keningnya
it lagi akan ada rapat evaluasi perusahaan, yang harus dia pimpin. Sebagai seorang Ceo wijaya grup, dia pantang
elangkahkan kakinya mundur. Untuk yang kedua kalinya dia dibuat kaget, dengan kedatangan nyonya Ma